Sebagai aplikasi chatting, WhatsApp (WA) rentan terhadap praktik spam chat. Ada berbagai alasan mengapa seseorang mencoba cara spam chat WA, seperti ingin mempercepat pesan dibaca atau sekadar iseng untuk mengerjai teman.
Bagaimana cara melakukan bom chat WA? Biasanya, pengguna memanfaatkan aplikasi seperti Labalabi, Text Repeater, dan Blank Messages. Namun, ada juga cara sederhana yang tidak membutuhkan aplikasi tambahan. Simak penjelasan lengkap sekaligus risiko yang mungkin dihadapi jika kamu mencoba trik spam WA tersebut!
Disclaimer:
Cara ini memang sering dilakukan untuk iseng atau usil ke teman/pasangan/keluarga, mohon gunakan dengan hati-hati, ya. Jangan sampai merugikan orang lain. Risiko penggunaan ditanggung sendiri!
1. Cara Spam WhatsApp dengan WhatsApp Mod APK
WhatsApp versi modifikasi (mod APK) memiliki fitur tambahan bom chat, yang memungkinkan kamu mengirim banyak pesan sekaligus secara otomatis. Namun, menggunakan WA Mod Apk memiliki beberapa risiko, seperti terkena ban dari WhatsApp resmi, privasi yang kurang terjamin, dan potensi ancaman malware dari aplikasi yang tidak resmi. Jika tetap penasaran, berikut cara melakukan bom chat di WA menggunakan WhatsApp Mod Apk:
- Cari dan unduh aplikasi WhatsApp Mod Apk (seperti GBWhatsApp, FMWhatsApp, atau YOWhatsApp) dari situs pihak ketiga.
- Setelah diunduh, instal aplikasi di perangkat kamu.
- Buka WhatsApp Mod Apk dan masuk menggunakan nomor WhatsApp kamu, seperti saat menggunakan aplikasi WhatsApp resmi.
- Buka percakapan dengan kontak atau grup yang ingin kamu kirimkan bom chat.
- Cari opsi Bom Chat atau Message Scheduler yang tersedia di menu tambahan WhatsApp Mod.
- Setelah mengatur jumlah pesan, klik tombol kirim.
- Setelah teks Virtex ditempel, tekan tombol kirim.
2. Cara Bom WhatsApp Online dengan Aplikasi Labalabi for WhatsApp
Labalabi for WhatsApp adalah aplikasi yang memungkinkan kamu mengirim ratusan hingga ribuan chat WhatsApp dengan cepat hanya dalam beberapa klik. Kamu bisa menggunakan Labalabi untuk menyapa teman, mengirim informasi, atau sekadar iseng. Berikut cara menggunakan aplikasi ini:
- Download dan buka APK spam chat WA Labalabi.
- Ketuk tombol Get Started dan berikan sejumlah izin akses aplikasi terhadap perangkat.
- Ketuk I Accept pada halaman Terms of Use dan Privacy Policy.
- Aktifkan slider Accessibility Service Setting.
- Scroll ke bawah dan pilih menu WhatsApp/BWhatsApp Labalabi.
- Masukkan nomor WhatsApp tujuan, jumlah chat bom, dan pesan spam WA.
- Pilih opsi aplikasi WhatsApp dan ketuk tombol Send.
Note:
Gunakan kode negara Indonesia (62) saat memasukkan nomor WhatsApp tujuan.
3. Cara Bom Chat WhatsApp dengan Aplikasi Blank Messages
Selain LabaLabi, ada juga alternatif spam chat WA APK menggunakan Blank Message yang diciptakan oleh developer Rocketech Apps. Blank Messages memungkinkan kamu untuk spam chat kosong ke kontak WhatsApp pilihan kamu. Berikut cara mengirim pesan WhatsApp kosong otomatis menggunakan Blank Messages:
- Download Blank Messages. Buka aplikasinya.
- Pilih jumlah spam chat kosong yang akan dikirim.
- Atur setting format chat jika diperlukan.
- Ketuk menu Send dan pilih opsi Send via WhatsApp.
- Pilih kontak WhatsApp yang dituju dan ketuk Kirim.
- Selesai. Contoh spam chat WA seperti di atas akan langsung terkirim ke nomor tujuan.
4. Cara Bom WhatsApp Online dengan Aplikasi Text Repeater
Selanjutnya, kamu bisa menggunakan aplikasi Text Repeater untu mengirim spam chat ke kontak WA di HP kamu. Caranya juga mirip dengan dua APK bom chat WA sebelumnya. Berikut panduannya:
- Download aplikasi Text Repeater.
- Buka aplikasi lalu pilih menu Repeated Text.
- Masukkan teks pada kolom Enter Text.
- Tentukan jumlahnya di kolom Repetition Limit.
- Centang New Line dan klik Generate.
- Kamu bisa langsung melihat chat yang nantinya akan dikirim ke kontak target.
- Klik tombol Copy untuk menyalinnya.
- Buka aplikasi WhatsApp dan paste chat tadi ke kontak yang diinginkan.
- Selain Repeated Text, kamu juga bisa mencoba fitur unik lainnya seperti Repeated Letter dengan emoji WhatsApp.
5. Cara Spam WA Tanpa Aplikasi
Pada pembahasan kali ini, Jaka akan menjelaskan cara bom WA tanpa aplikasi khusus di laptop atau PC. Dengan kata lain, di sini kamu hanya bisa menggunakan WhatsApp Web untuk melakukannya. Perlu dicatat, setelah selesai melakukan trik ini, log out dan log in kembali WhatsApp Web sebelum membuka chat lain.
- Copy script bom chat yang bisa kamu lihat di sini.
- Buka WhatsApp Web dan tentukan kontak tujuan.
- Klik kanan pada kolom chat, lalu pilih menu Inspect.
- Klik menu Console dan tempel script spam. Tekan Enter.
- Ketik pesan spam yang ingin dikirim, lalu klik tombol SPAM.
- Tentukan jumlah chat bom dan klik OK.
6. Cara Spam Virus Teks dengan Virtex WA
Virtex WA adalah sebuah script yang bisa membuat penerima WhatsApp menjadi lag, blank, bahkan tidak bisa dibuka setelah mereka menerima pesan Virtex yang kamu kirim. Perlu diingat, cara ini cukup berisiko karena bisa membahayakan HP kamu dan si penerima. Jika masih penasaran dan nekat, berikut cara menggunakan Virtex WA ganas Termux:
- Download Virtex WA ganas di sini.
- Buka file script tersebut.
- Salin Virtex WA tadi.
- Buka aplikasi WhatsApp (disarankan aplikasi WA Immune).
- Buat pesan baru dan tambahkan kontak tujuan.
- Tempel Virtex WA Lag di kolom chat.
- Tekan tombol Kirim.
7. Cara Spam WhatsApp Web dengan Javascript
Pengguna WhatsApp Web juga bisa melakukan trik spam chat bom memakai fitur inspect elements dan Javascript. Berikut tutorialnya:
- Buka web.whatsapp.com
- Login ke akun WA
- Tekan Ctrl+Shift+I
- Klik Console, pilih file span.js
- Salin seluruh script yang ada
- Apabila berhasil, maka akan muncul output bernama:
() {
createSpamButton();
}
- Buka kembali WA Web, pilih kontak yang mau dispam chatnya. Ketik dulu teks yang ingin dikirim
- Klik tombol "BOM" di paling kanan (sebelah tombol kirim pesan WhatsApp)
- Apabila muncul peringatan, abaikan saja atau klik tombol "OK" dengan membiarkan default 0
- Selesai. Bom chat akan langsung terkirim
Risiko Menggunakan Aplikasi Bom WhatsApp
Perlu diingat, di balik sensasi dan keseruannya, aplikasi bom WhatsApp juga menyimpan sejumlah risiko yang perlu kamu diketahui. Jadi, gunakan secara bijak ya!
- Kerusakan perangkat: Menggunakan bom chat melalui WhatsApp dapat mengandung malware yang merusak perangkat. Malware ini dapat mencuri data pribadi, merusak file-file, bahkan mengambil alih perangkat kamu, lho.
- Pembobolan akun: Melakukan bom chat juga dapat berpotensi pembobolan akun WhatsApp dan digunakan untuk penipuan jika memakai aplikasi bodong. Pastikan kamu melakukan research sendiri sebelum memilih aplikasi yang akan digunakan.
- Pemblokiran akun: WhatsApp dapat memblokir akun pengguna jika mengunakan aplikasi yang melanggar kebijakan WhatsApp. Oleh karena itu, sebagai pengguna kamu harus berhati-hati dan mengikuti kebijakan WhatsApp untuk menghindari pemblokiran.
Baca Juga: 10 Cara Mengetahui Dia Chat dengan Siapa Saja di WhatsApp
FAQ
- Bagaimana cara mengirim 1000 pesan sekaligus di WhatsApp ke satu orang?
Kamu bisa menggunakan aplikasi modifikasi atau alat khusus yang mendukung pengiriman pesan massal untuk melakukan ini.
- Bagaimana WA bisa kena spam?
WhatsApp bisa terkena spam ketika seseorang mengirim pesan berulang kali atau dalam jumlah besar ke nomor tertentu. Ini bisa dilakukan oleh individu atau bot yang sengaja mengganggu.
- Apa itu spam chat WhatsApp?
Spam chat WhatsApp adalah tindakan mengirim banyak pesan secara berulang ke kontak tertentu, biasanya untuk mengganggu atau mengejutkan penerima.
- Kenapa wa tidak bisa spam?
WhatsApp tidak bisa spam karena algoritma mendeteksi pengiriman pesan berulang dan dapat memblokir akun. Kebijakan privasi juga melindungi pengguna dari spam.
Akhir Kata
Demikianlah berbagai cara spam chat WA yang diklaim efektif, seperti menggunakan aplikasi Labalabi dan Text Repeater, atau tanpa aplikasi melalui fitur inspect WhatsApp Web. Semua metode tersebut sudah Jaka jelaskan dengan rinci.
Meski sering digunakan untuk iseng lucu-lucuan, ingatlah trik spam WA ini tetap berisiko. Jika terdeteksi melakukan spam, maka pihak WhatsApp bisa segera memblokir akun pelakunya secara permanen. Oleh karena itu, berpikirlah secara bijak sebelum nge-prank agar tidak menyesal di kemudian hari!
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News