Meroketnya harga saham Tesla Inc. pada tahun 2020 ternyata merupakan awal langkah mulus Elon Musk untuk menjajaki peringkat puncak sebagai orang terkaya di dunia.
Pada awal pergantian tahun ini, saham Tesla melonjak sebesar 7.9% dan menyebabkan Musk mampu melampaui kekayaan pendiri dan CEO Amazon.com, Jeff Bezos yang merupakan orang terkaya sebelumnya, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Peningkatan saham Tesla tersebut antara lain terjadi berkat keputusan Elon Musk untuk mulai memproduksi mobil listrik secara masif yang berhasil meningkatkan penjualan secara dramatis dengan dikeluarkannya sedan Model 3 dan SUV Model Y dengan harga yang lebih terjangkau.
Prestasi ini tentu membuktikan bahwa penemuan-penemuan 'gila' Elon Musk benar-benar bisa mengubah dunia, dan tentunya mengubah takdir sang penemunya sendiri.
Selain mengambil pinjaman dari saham, Elon Musk juga diketahui sering menggunakan kekayaan pribadinya untuk mendanai usaha baru, sama seperti bagaimana ia mendanai Tesla dan SpaceX setelah menjadi jutawan berkat Zip2 dan PayPal.
Meski ia merupakan orang terkaya di dunia, Elon Musk mengklaim dirinya "miskin uang" dan "tidak likuid secara finansial". Ia juga berniat menjual seluruh harta benda fisik, termasuk rumah mewahnya.
Sebelum menjadi orang terkaya nomor satu, CEO yang sangat menyukai anime ini terlebih dahulu melampaui Bill Gates dan menjadi orang terkaya kedua di dunia pada November 2020.
Lampaui Jeff Bezos dalam Semalam
Elon Musk dilaporkan memiliki kekayaan sebesar USD194,8 miliar atau setara Rp 2.950 triliun, lebih banyak dari kekayaan pribadi Bezos.
Dua raja teknologi ini telah lama bersaing - Bezos memiliki perusahaan penerbangan luar angkasa di Blue Origin seperti halnya Musk dengan SpaceX.
Musk dan Bezos juga pernah bersaing memperebutkan real Estate NASA, yang kemudian dimenangkan oleh SpaceX.
Menurut The Verge, Bezos dilaporkan sangat iri dengan keberhasilan Musk dalam mendapatkan paket insentif sebesar USD1,3 miliar untuk Tesla Gigafactory di Nevada.
Seandainya Jeff Bezos tidak bercerai dengan mantan istrinya, MacKenzie, yang membuatnya mentransfer seperempat saham Amazon, kemungkinan besar ia akan tetap memegang posisi teratas sebagai orang paling tajir nomor satu di muka bumi.
Baca juga artikel seputar Out of Tech atau artikel menarik lainnya dari Ayu Kusumaning Dewi.