Keamanan privasi selalu menjadi prioritas utama bagi pengguna media sosial. Namun masih banyak pengguna yang tidak mengetahui bagaimana akun Facebook dapat diretas. Mereka menganggap selama ini akun mereka terjamin keamanannya. Padahal tidak!
Atas dasar itu, kita perlu mengetahui beberapa cara yang biasa dilakukan hacker untuk meretas akun Facebook kita. Hal ini untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan akun. Nah, daripada berlama-lama lagi, simak saja langsung bagaimana cara para peretas dalam melaksanakan aksinya dan bagaimana kita mencegahnya.
15 Cara Hack Facebook dan Bagaimana Cara Memproteksinya Sebelum Terlambat
1. Hack Akun Facebook Menggunakan Phising
Phishing masih menjadi teknik populer bagi para peretas untuk memasuki akun Facebook pengguna. Salah satu metode tersederhana dengan menciptakan halaman login palsu yang persis seperti Facebook. Pengguna akan diminta memasukkan alamat email dan kata sandi yang nanti akan tersimpan di file teks peretas.
Selanjutnya, peretas akan mengunduh file teks tersebut dan mendapatkan kredensial korban. Hal ini akan sangat berbahaya bila korban menggunakan alamat email dan kata sandi yang sama di setiap akun yang dimilikinya.
Lantas bagaimana cara mencegahnya? Pertama, perhatikan alamat situs yang dikunjungi dan jangan login akun Facebook di perangkat lain. Sebaiknya gunakan Chrome karena browser ini dapat mengindentifikasi laman phising. Terakhir, hindari memasuki akun Facebook melalui email yang tidak dikenal.
2. Hack Akun Facebook Menggunakan Keylogger
Teknik keylogging merupakan cara termudah meretas akun Facebook kaerena cukup dengan memasang program kecil di komputer dan nantinya program ini akan merekam semua yang diketik oleh korban menjadi bentuk log. Log akan dikirim ke peretas melalui FTP atau alamat email.
Untuk mencegahnya kamu harus memastikan telah mengunduh software dari situs terpercaya. Selain itu, pindai USB Drive kita agar terhindar virus. Terakhir, sangat disarankan memiliki antivirus dan keamanan internet yang bagus agar terhindar dari para pemilik keyloggers.
3. Menyimpan Kata Sandi dari Browser
Pernah melihat pop up jendela yang meminta konfirmasi izin untuk menyimpan kata sandi selepas log in pada suatu akun? Nah, hal ini ternyata bisa membuat akun Facebook diretas karena siapa pun bisa mengambil email dan kata sandi dari pengelola sandi di browser.
Jangan pernah menyimpan kata sandi di browser dan selalu menggunakan kata sandi yang kuat dengan menyertakan huruf kapital, angka, dan simbol. Ini dapat mempersulit peretas dalam menjalankan aksinya.
4. Hack Akun Facebook Menggunakan Hijacking Session
Hijacking Session sering kali berbahaya jika kamu mengakses Facebook menggunakan koneksi HTTP yang tidak aman. Dengan metode ini, peretas dapat mencuri cookie browser yang digunakan untuk mengotentikasi pengguna di situs web dan menggunakannya untuk mengakses akun korban. Hijacking Session sering digunakan pada koneksi LAN dan WiFi.
5. Melakukan Sidejacking Menggunakan Firesheep
Peretasan melalui metode sidejacking dengan Firesheep sangat populer pada akhir tahun 2010. Caranya sangat sederhana dengan menyerang korban ketika berada di jaringan WiFi yang sama. Pada umumnya, metode ini sama dengan pembajakan sesi HTTP, namun lebih ditujukan bagi pengguna WiFi.
Bagaimana cara menghindari proses Hijacking dan Sidejacking? Paling penting kamu harus memastikan menggunakan jaringan internet, baik LAN dan WiFi yang terpercaya. Lalu hindari mengizinkan penggunaan cookies melalui HTTP. Selalu log off website ketika kamu selesai menggunakannya dan gunakan VPN agar sulit terlacak.
6. Hack Akun Facebook Menggunakan Ponsel
Sudah tidak asing menggunakan ponsel untuk mengakses Facebook sehari-hari. Padahal jika peretas bisa mengakses ponsel korban, maka kemungkinan dia mendapatkan jalan untuk menggunakan akun Facebook-nya. Ada banyak perangkat lunak berfungsi memantau ponsel, yang paling populer adalah ** Mobile Spy dan Spy Phone Gold **.
Cara mencegahnya cukup dengan gunakan program keamanan dan antivirus terpercaya khusus ponsel. Lalu, jangan pernah sekali-kali memasang aplikasi dari sumber yang tidak dikenal dan segera hapus aplikasi yang mencurgikan bagi kamu.
7. Menggunakan DNS Spoofing
Untuk menggunakan metode ini, penyerang dan korban harus berada di server DNS yang sama, dengan begitu ia dapat mengubah halaman Facebook asli ke halaman buatannya sendiri dan bisa mendapatkan akses ke akun Facebook korban.
Selalu konfigurasikan internet kamu agar terhindar dari serangan cache. Lalu kelola server DNS dengan aman dan gunakan server yang berbeda untuk fungsi otoritatif dan penyelesain. Itulah beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mencegah tindakan DNS Spoofing.
8. Menggunakan USB Hacking
Bila peretas memiliki akses ke komputer kamu, maka dengan mudah ia menanamkan program melalui USB dan mendapatkan informasi login melalui broswer. Untuk mencegah hal ini, jangan pernah membeli USB bekas dan selalu pindai USB yang akan digunakan agar terhindar dari serangan.
9. Menggunakan Metode Man In The Middle Attacks
Serangan ini dapat terjadi jika korban dan peretas berada dalam LAN yang sama dan di jaringan berbasis switch. Peretas akan menempatkan dirinya di antara klien dan server sehingga dia bertindak sebagai gateway default dan dapat merekam semua aktivitas yang kamu lakukan di internet.
Untuk menghindari serangan ini, selalu gunakan VPN di browser dan server Proxy ketika mengakses menggunakan internet. Tambahkan pihak ketiga, seperti antivirus untuk pertahanan yang lebih maksimal.
10. Hack Akun Facebook Menggunakan Botnets
Sebenarnya metode meretas akun Facebook menggunakan Bootnets tidaklah lazim karena membutuhkan persiapan yang detail. Metode ini biasanya digunakan untuk menyerang akun profesional atau resmi. Serangan melalui cara ini sama dengan teknik keylogging, namun Bootnets dapat menyerang kumpulan komputer. Beberapa Bootnets yang terkenal adalah ** Spyeye dan Zeus **.
Untuk mencegah serangan ini pasang antivirus dan antispyware dari sumber terpercaya. Dengan ini kamu dapat memindai dan memantau komputer untuk mengetahui virus dan spyware yang tersimpan dalam data program. Selain itu, kamu harus sering memperbaharui aplikasi yang terpasang, jangan pernah matikan Firewall dan gunakan kata sandi yang sulit.
11. Hack Akun Facebook Menggunakan Social Engineering
Bila menggunakan kata kunci sederhana, seperti nomor ponsel, tanggal ulang tahun, dan lainnya, maka peretas dapat dengan mudah menebak kata kunci dan masuk ke akun Facebook kamu. Metode ini dapat digunakan dengan banyak cara, entah intuisi peretas atau bantuan alat ketiga.
Hal yang kamu harus perhatikan untuk terhindar dari serangan ini adalah jangan pernah berbagi informasi mengenai identitas diri melalui email, chat messanger, maupun telepon. Juga selalu hindari tautan dari situs tak dikenal atau mencurigakan.
12. Hack Akun Facebook Email ID
Peretas hanya perlu mengetahui alamat email kamu lalu mengatur ulang kata sandi akun Facebook secara manual. Sungguh sangat mudah bukan? Oleh karena itu, kamu wajib mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah di akun Gmail dan jangan pernah memasukkan alamat email di situs yang mencurigakan. Hal ini dapat mencegah kamu dari serangan peretasan.
13. Hack Akun Facebook Memanfaatkan Masked Password
Jika kamu memilih menyimpan informasi untuk masuk ke Facebook, maka peretas amatir pun dapat dengan mudah melihat kata sandi kamu walaupun bersimbol bintang (****). Peretas hanya perlu melakukan beberapa perubahan dan memeriksa elemen di browser. Karena itu, jangan pernah meninggalkan komputer saat berada di halaman masuk dan tidak menyimpan data login.
14. Hack Facebook Menggunakan WiFi
Ada berbagai macam cara dan metode untuk meretas akun Facebook melalui jaringan WiFi yang bahkan dapat diakses gratis. Maka dari itu, jangan pernah menggunakan kata sandi yang lemah dan selalu atur keamanan router. Peretas dapat membajak jaringan WiFi lalu mengakses semua komputer yang menggunakan jaringan tersebut.
Seperti yang sudah diutarakan sebelumnya, jangan gunakan WiFi gratis atau WiFi umum yang tidak jelas asal-usulnya. Selalu gunakan VPN pada komputer. Terakhir, secara berkala ubah kata sandi di WiFi kamu.
15. Memanfaatkan Kelalaian Pengguna
Kebanyakan para pengguna Facebook kerap malas log out dari komputer mereka, padahal hanya diperlukan waktu satu detik untuk menekan tombol keluar tersebut. Karena kelalaian dan kemalasan tersebut, bisa saja Facebook kamu diakses orang tak bertanggung jawab. Selalu pastikan telah keluar sesi dari Facebook, terlebih ketika tidak menggunakan komputer pribadi.
Itulah beberapa metode yang sering kali digunakan peretas untuk mengambil data diri, berupa email dan kata sandi korban, untuk membajak akun Facebook mereka. Ingatlah bahwa kamu yang paling bertanggung jawab terhadap aksi peretasan ini. Lebih baik repot diawal daripada menyesal dikemudian hari. Setuju?