Kamu ingin membeli laptop bekas dengan kondisi masih seperti baru? Biar tidak kena tipu, kamu perlu mengetahui cara cek laptop bekas yang paling akurat.
Pasalnya, banyak oknum tidak bertanggung jawab di luar sana yang menjual laptop bekas dengan embel-embel like new, faktanya kemungkinan laptop tersebut sudah pernah dibongkar. Waduh!
Oleh karena itu, membedakan laptop bekas yang masih reliable dengan yang nyaris menjadi rongsokan itu penting! Di sini, Jaka sudah mengumpulkan 7 cara cek laptop bekas yang paling ampuh dan akurat.
Kumpulan Cara Cek Laptop Bekas Agar Tidak Tertipu
Sebagian besar orang mungkin lebih memilih membeli laptop terbaru dibandingkan PC, karena portabilitasnya yang memudahkan laptop dibawa kemana saja.
Pilihan laptop dengan harga yang bersahabat juga semakin banyak. Walaupun begitu, spesifikasinya sudah termasuk bagus, bahkan tidak sedikit laptop murah bisa digunakan untuk main game.
Namun, bagi beberapa orang yang memiliki budget terbatas, maka membeli laptop bekas adalah alternatif yang baik. Selain harganya murah, kamu juga dapat menikmati laptop dengan spesifikasi yang lebih tinggi di harga tersebut.
Ada baiknya kamu memperhatikan hal berikut saat membeli laptop bekas, karena kita tidak tahu kondisi laptop tersebut sebelumnya.
Tetapi tidak usah khawatir! Dengan 7 cara di bawah ini, kamu bisa langsung menilai apakah laptop bekas tersebut masih pantas digunakan atau tidak!
1. Periksa Body atau Casing Laptop
Cara cek laptop bekas yang paling pertama kali kamu perlu lakukan adalah menilai penampilan luar laptop tersebut. Bawa laptop ke tempat yang terang, lalu mulailah periksa kondisi body ataupun casing laptop.
Perhatikan body laptop dengan seksama, apakah ada garis-garis halus, retakan, baret, dan sebagainya? Jangan lupa untuk mengecek apabila ada sekrup yang hilang, engsel yang kendur, dan lainnya.
Penampilan luar laptop sendiri tidak cukup untuk mengetahui kondisi pemakaian sebelumnya. Cek juga baterai laptopnya, apakah baterainya sudah menggelembung atau masih aman?
2. Periksa Layar Laptop
Layar laptop merupakan komponen yang penting, sehingga kamu perlu mengeceknya dengan baik, apalagi kalau membeli laptop bekas. Pastinya, kamu tidak mau kan streaming film terganggu karena ada garis-garis di layar?
Pertama-tama, nyalakan laptop dan lihat apakah ada bagian layar yang buram, bergaris, atau dead pixel? Untuk memudahkanmu, kamu bisa menggunakan aplikasi untuk mengecek dead pixel di laptop.
Kedua, periksa layar laptop secara manual dengan cara menggoyangkan sedikit layarnya dan membuka tutup layar. Kamu dapat merasakan apakah engsel laptop tersebut masih kuat dan stabil.
3. Periksa Keyboard Laptop
Masih ingatkah dengan kalimat the quick brown fox that jumped over the lazy dog? Coba ketik kalimat yang memiliki semua alphabet ini di Microsoft Word dan pastikan setiap tombol keyboardnya berfungsi dengan baik.
Pastikan juga key lainnya seperti ctrl, simbol-simbol, Windows, print screen, dan lain-lain berfungsi. Untuk memudahkanmu pada saat proses pengecekan, kamu dapat menggunakan bantuan Keyboard Tester.
Keyboard Tester dapat kamu akses online secara gratis di website resmi Keyboard Tester (http://en.key-test.ru/). Apabila key yang kamu ketik berwarna putih, maka ada masalah dengan tombol tersebut!
4. Periksa Spesifikasi dan Kinerja Laptop
Hal yang paling penting dalam cek laptop bekas adalah memastikan bahwa kinerja laptop sesuai dengan spesifikasinya. Cara mengecek spesifikasi laptop dan kinerjanya juga sangat mudah dan cepat.
Kamu bisa menggunakan aplikasi cek laptop bekas yang ampuh seperti CPU-Z agar tidak kena tipu. Dengan CPU-Z, kamu bisa melihat seluruh spesifikasi laptop secara lengkap, sehingga penjual tidak bisa menipumu.
Untuk mengetes kinerja CPU, gunakan software CPU Burner. Apabila laptop mati, berkedip, atau error, maka bisa dipastikan ada kerusakan hardware.
Untuk VGA, coba mainkan game PC untuk beberapa saat, apakah tampilannya normal, atau justru berkedip dan bergaris?
5. Tes Speaker dan Port Laptop
Kamu tidak mau kan saat streaming film, ternyata speakernya tidak berfungsi atau bermasalah? Nah, kamu perlu memastikan bahwa speaker dan sound port laptop bekerja dengan sempurna saat membeli laptop bekas.
Cobalah putar berbagai macam lagu dan video, apakah suara yang keluar dari laptop terdengar normal, distorted, atau patah-patah?
Cek juga colokan port laptop dengan menggunakan USB, headset, mouse dan lain-lain. Apakah laptop dapat langsung mengenali perangkat tersebut dengan baik dan cepat?
6. Periksa Touchpad Laptop
Komponen touchpad pada laptop sama pentingnya dengan keyboard. Walaupun kamu bisa menggunakan mouse wireless, tetapi tidak ada yang bisa menyaingi touchpad yang praktis dan langsung bisa digunakan kapan saja!
Oleh karena itu, kamu wajib memeriksa apabila touchpad laptop bekas tersebut masih berfungsi dengan baik. Coba sentuh, geser, dan tekan touchpad laptop, apakah masih sensitif dan stabil?
Coba juga cek fitur touchpad laptop lainnya, seperti menggunakan gestur-gestur tertentu untuk zoom in, zoom out, scroll up, scroll down, dan lain-lain. Kalau masih mulus, maka tidak ada masalah.
7. Periksa HDD, SSD dan RAM Laptop
Cara cek laptop bekas lainnya yang wajib kamu ketahui adalah cara mengecek hardisk dan RAM laptop bekas tersebut masih berfungsi dengan baik. Pasalnya, HDD ataupun SSD yang rusak akan sangat mengganggu performa laptop!
Kamu bisa menggunakan software HardDiskSentinel untuk mengecek kesehatan HDD dan SSDlife untuk SSD. Hardisk yang memiliki beberapa sektor buruk masih normal, tetapi kalau sudah terlalu banyak, sebaiknya cari laptop lain.
Cara lain untuk memeriksa kesehatan HDD adalah cobalah mendengar laptop saat sedang dinyalakan. Apakah ada suara yang tidak biasa? Jika ada, maka HDnya bermasalah.
Kamu juga bisa merasakan laptop menjadi lemot setiap kali mengeluarkan suara tersebut. Untuk cara cek RAM laptop, kamu bisa menyimak artikel di bawah ini!
Akhir Kata
Nah, itu dia cara cek laptop bekas yang ampuh dari Jaka. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kamu perlu melakukan langkah-langkah di atas saat membeli laptop bekas.
Baca artikel mengenai Tech Hack atau artikel menarik lainnya dari Michelle Cornelia.