Setelah ditutup pada Oktober 2023 karena melanggar peraturan perdagangan elektronik, TikTok Shop akhirnya kembali hadir di Indonesia pada Desember 2023. TikTok Shop kembali dibuka dengan menggandeng salah satu e-commerce lokal, yaitu Tokopedia.
Dengan kembalinya TikTok Shop, kesempatan kamu untuk bisnis online di aplikasi ini terbuka kembali. Kamu bisa mempromosikan dan menjual produk atau jasa kamu melalui video TikTok.
Kalau masih pemula, kamu mungkin bingung bagaimana cara berjualan di TikTok? Apa saja yang perlu kamu persiapkan? Apa saja tips dan trik yang bisa kamu terapkan? Tenang, di artikel ini, Jaka akan membahas cara berjualan di TikTok untuk pemula yang sukses dan menghasilkan.
1. Buat akun TikTok dan daftarkan diri di TikTok Shop Seller Center
Kunjungi laman resmi TikTok Shop dan masukkan akun TikTok kamu. Jika kamu belum memiliki akun, kamu bisa membuatnya dengan menggunakan nomor HP atau email. Pastikan kamu memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku, seperti berusia minimal 18 tahun, memiliki KTP atau paspor, memiliki rekening bank, dan lain-lain.
2. Lengkapi informasi toko kamu.
Setelah masuk ke TikTok Shop Seller Center, kamu perlu melengkapi informasi toko kamu, seperti nama toko, alamat toko, jenis bisnis, keterangan produk, dan lain-lain. Pastikan informasi toko kamu menarik dan profesional, karena ini akan mempengaruhi citra bisnis kamu di mata pelanggan.
3. Tambahkan produk atau jasa kamu.
Langkah selanjutnya adalah menambahkan produk atau jasa yang ingin kamu jual di TikTok Shop. Kamu bisa menambahkan foto, nama, harga, deskripsi, kategori, dan stok produk kamu. Pastikan foto produk kamu berkualitas dan menarik, nama produk kamu mudah diingat dan relevan, harga produk kamu kompetitif dan sesuai dengan kualitas, deskripsi produk kamu informatif dan persuasif, kategori produk kamu sesuai dengan jenisnya, dan stok produk kamu selalu terupdate.
4. Buat video TikTok yang menarik dan promosikan produk kamu.
Langkah terpenting adalah membuat video TikTok yang menarik dan promosikan produk kamu di dalamnya. Kamu bisa menggunakan berbagai macam fitur yang ada di TikTok, seperti filter, stiker, musik, efek, dan lain-lain. Kamu juga bisa mengikuti tren yang sedang viral atau membuat konten yang original dan kreatif. Pastikan video kamu memiliki durasi yang pas, tidak terlalu pendek atau terlalu panjang, dan memiliki kualitas yang baik, tidak buram atau gelap. Jangan lupa untuk menautkan produk kamu ke video kamu, sehingga pengguna bisa langsung membelinya dengan mengklik tombol belanja yang ada di video kamu.
5. Optimalisasi video kamu dengan menggunakan hashtag, caption, dan keyword yang tepat.
Agar video kamu bisa ditemukan oleh pengguna yang tertarik dengan produk kamu, kamu perlu mengoptimalkan video kamu dengan menggunakan hashtag, caption, dan keyword yang tepat. Hashtag adalah tanda pagar (#) yang digunakan untuk menandai topik atau kategori video kamu. Caption adalah teks pendek yang digunakan untuk menjelaskan atau memberi informasi tentang video kamu. Keyword adalah kata kunci yang digunakan untuk mendeskripsikan produk atau jasa kamu. Pastikan hashtag, caption, dan keyword kamu relevan dengan produk dan video kamu, tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit, dan mengandung kata-kata yang populer atau sering dicari oleh pengguna.
6. Interaksi dengan pengguna dan pelanggan kamu.
Agar bisnis kamu bisa berkembang dan sukses di TikTok, kamu perlu berinteraksi dengan pengguna dan pelanggan kamu. Kamu bisa melakukannya dengan cara membalas komentar, pesan, atau pertanyaan yang masuk dari mereka, memberi like, follow, atau mention akun-akun yang tertarik dengan produk kamu, atau melakukan siaran langsung untuk menunjukkan produk kamu secara lebih detail dan menjawab pertanyaan secara real-time. Dengan berinteraksi dengan pengguna dan pelanggan kamu, kamu bisa meningkatkan kepercayaan, loyalitas, dan kepuasan mereka terhadap bisnis kamu.
7. Analisis dan evaluasi performa toko dan video kamu.
Langkah terakhir adalah menganalisis dan mengevaluasi performa toko dan video kamu. Kamu bisa melakukannya dengan menggunakan fitur TikTok Analytics yang ada di TikTok Shop Seller Center. Fitur ini akan memberikan kamu data dan statistik tentang toko dan video kamu, seperti jumlah pengunjung, tayangan, klik, pesanan, pendapatan, dan lain-lain. Dengan menganalisis dan mengevaluasi data ini, kamu bisa mengetahui apa yang sudah berhasil dan apa yang perlu diperbaiki dalam bisnis kamu. Kamu juga bisa mengetahui preferensi, perilaku, dan kebutuhan pelanggan kamu, sehingga kamu bisa menyesuaikan produk dan video kamu dengan mereka.
Persyaratan Berjualan di TikTok untuk Pemula
Untuk bisa berjualan di TikTok untuk pemula, kamu perlu memenuhi beberapa persyaratan, antara lain:
- Memiliki akun TikTok dan mendaftar di TikTok Shop Seller Center.
- Berusia minimal 18 tahun dan memiliki KTP atau paspor.
- Mempunyai rekening bank yang aktif dan valid.
- Memiliki produk atau jasa yang sesuai dengan syarat dan ketentuan TikTok.
- Memiliki kamera, tripod, mikrofon, dan alat-alat lain yang dibutuhkan untuk membuat video TikTok yang berkualitas.
Akhir Kata
Itulah tadi penjelasan tentang cara berjualan di TikTok. Memiliki akun saja tidak cukup, kamu juga perlu mendaftarkan diri sebagai seller. Yang tak kalah penting, kamu harus kreatif dalam membuat konten untuk mempromosikan videomu. Dengan begitu, produk kamu bisa menjangkau lebih banyak orang.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Baca juga artikel seputar Finansial