Bahaya Ngecas Smartphone Pake Charger Lain (Bukan Bawaan)

Ditulis oleh Epi Kusnara - Wednesday, 21 June 2017, 19:30
Ketinggalan charger itu emang nyebelin, tapi untungnya bisa pinjem punya orang. Tapi jangan keseringan, karena ngecas smartphone pake charger bukan bawaan bisa bahaya.

Jika kamu harus memilih antara ketinggalan dompet atau smartphone, kamu pasti bakal lebih milih ketinggalan dompet, kan? Tapi yang nyebelin adalah saat smartphone dibawa mudik Lebaran, eh charger smartphone malah ketinggalan. Kesel pasti.

Makin kesel kalo tiba-tiba baterai abis. Akhirnya ngecas pake charger orang lain. Padahal bahaya loh ngecas smartphone pake charger bukan bawaan.

BACA JUGA

    Bahaya Ngecas Smartphone Pake Charger Palsu

    Hanya karena memiliki bentuk port USB yang sama, bukan berarti kamu bisa ngecas smartphone Android dengan sembarang charger. Masih banyak hal yang harus diperhatikan, seperti panjang port, lebar port, hingga besar daya di adapter. Kalo nggak memperhatikan hal itu, bisa bahaya buat smartphone kamu.

    1. Sensitivitas Layar Kacau

    Saat kamu menggunakan adapter charger yang bukan bawaan smartphone, maka akan ada ketidaksesuaian arus listrik yang masuk. Jika arusnya tidak stabil, dampaknya bisa berakibat pada sensitivitas layar sentuh smartphone kamu. Apalagi jika kamu sering menggunakan smartphone sambil dicari.

    Ngaku deh, kamu pasti pernah ngalamin saat chatting sambil dicas, ngetiknya jadi sering ngaco kan? Biasanya ini terjadi karena adanya arus listrik yang 'luber' ke layar. Hal ini kerap terjadi jika menggunakan charger palsu atau charger bukan bawaan.

    2. Port USB Rusak

    Kebanyakan smartphone Android masih menggunakan port USB 2.0. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri, karena jika kabel charger rusak, bisa menemukan banyak kabel lain yang sama. Tapi tetap harus hati-hati, panjang, dan lebar USB harus sama dengan yang asli. Karena jika lebih panjang atau lebih lebar, akan merusak port USB smartphone kamu.

    3. Ngecas Smartphone Jadi Lama

    Berhubungan dengan poin kedua, rusaknya port USB smartphone akan membuat proses isi ulang baterai semakin lama. Tapi walaupun port USB smartphone kamu tidak rusak, saat menggunakan charger palsu pasti isi ulang jadi lebih lama karena arus listrik yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang asli.

    Kamu bisa saja menggunakan charger lain yang mendukung fitur fast charging, tapi kembali lagi apakah semuanya sama dengan yang asli? Karena jika ukuran USB-nya tidak sama, tentu akan berimbas pada rusaknya port USB yang memicu lamanya proses isi ulang smartphone di kemudian hari.

    ADVERTISEMENT

    4. Baterai Semakin Boros

    Selain pemakaian secara terus menerus dan berlebihan, baterai smartphone juga bisa aus jika sering dibiarkan ngecas dalam waktu yang lama. Karena aus, maka secara perlahan baterai pun semakin boros. Ingat, setiap jenis baterai memiliki life circle. Semakin lama dicas, semakin cepat life circle-nya habis.

    Apa kamu adalah orang yang selalu meminjam charger orang lain karena malas? Sebaiknya kurangi kebiasaan tersebut dengan selalu membawa charger bawaan smartphone kemana pun. Toh semuanya demi kebaikan smartphone kamu juga, kan?

    ARTIKEL TERKAIT

    12 Aplikasi Penghemat Baterai Terbaik 2021, Sayangi Bateraimu!

    APPS TERKAIT
    Greenify
    Apps Oasis Feng
    Hibernation Manager 2.1.3
    Apps Dominik Nožka
    JuiceDefender - battery saver varies with devices
    Apps Latedroid
    DU Battery Saver
    Apps DU APPS Studio
    Kembali Keatas