Aplikasi musik offline jadi andalan bagi pengguna yang suka mendengarkan musik sekaligus hemat kuota. Mengingat, saat ini banyak [layanan streaming lagu] (https://jalantikus.com/tips/layanan-musik-streaming-gratis/) yang membutuhkan koneksi internet untuk dapat menjalankannya.
Namun, hal itu akan jadi masalah jika kamu ingin hemat kuota atau berada di jaringan koneksi internet lemot.
Maka dari itu, sebagian pengguna Android seringkali memilih aplikasi musik terbaik ketika offline untuk berjaga-jaga kala internet tidak sedang bersahabat.
Makanya kali ini Jaka sudah merangkum rekomendasi aplikasi musik offline terbaik 2021. Aplikasi-aplikasi ini Jaka pilih karena terbukti gratis dan bisa dijalankan tanpa koneksi internet.
1. BlackPlayer Free Music Player
BlackPlayer Free Music Player adalah aplikasi musik offline yang Jaka rekomendasikan. Platform streaming ini memiliki desain yang simpel dan modern, sehingga mudah mengoperasikannya.
Kamu bisa download BlackPlayer Free Music Player secara gratis di Google Play Store. Aplikasi pemutar musik untuk Android ini juga mendukung berbagai format file musik.
Menariknya lagi, BlackPlayer juga menawarkan equalizer, widget, editor tag ID3, tema (font, warna dasar serta animasi bisa dikustomisasi).
Ada versi pro dari aplikasi ini yang bernama BlackPlayer EX Music Player yang menawarkan lebih banyak fitur. Namun untuk sekadar mendengar lagu saja, versi gratis sudah lebih dari cukup.
Kelebihan BlackPlayer Free Music Player:
- Tema White Widget.
- Dukungan Chromecast (aktifkan dalam pengaturan Audio).
- Grup musik berdasarkan Tahun dan Penggubah.
- Kustomisasi crossfading.
Kekurangan BlackPlayer Free Music Player:
- Bug saat menggunakannya di Android 12.1.
- Tidak bisa mengedit sampul album.
| Detail | BlackPlayer Free Music Player |
|---|---|
| Developer | FifthSource |
| OS MInimal | Android 4.1 ke atas |
| Ukuran | Bervariasi sesuai perangkat |
| Download | 1,000,000+ |
| Rating (Google Play) | 4.6/5.0 |
>>> Download BlackPlayer Free Music Player di Play Store <<<
2. Shuttle Player
Kalau kamu cari aplikasi Android terbaik yang ringan dan mudah digunakan untuk memutar file musik lokal, Shuttle Player bisa jadi pilihan terbaik.
Mirip dengan BlackPlayer Free Music Player, Shuttle Player juga menawarkan fitur equalizer 6-band dan banyak opsi tema, termasuk mode dark/light.
Selain gratis, aplikasi pemutar musik offline ini juga ada fitur Sleep Timer yang berguna ketika kamu ingin musik berhenti sesuai keinginan.
Kelebihan Shuttle Player:
- Built in equalizer 6-band dengan bass boost.
- Open source.
Kekurangan Shuttle Player:
- Masih ada bug ketika Add Playlist.
- Dikenakan biaya untuk beberapa fitur, seperti Chromecast, ID3 tag editing, dan folder browsing sekitar 2,5 dolar (sekitar Rp360.000).
| Detail | Shuttle Player |
|---|---|
| Developer | SimpleCity |
| OS MInimal | Android 5.0 ke atas |
| Ukuran | Bervariasi sesuai perangkat |
| Download | 1,000,000+ |
| Rating (Google Play) | 4.5/5.0 |
>>> Download Shuttle Player di Play Store <<<
3. AIMP
AIMP adalah salah satu aplikasi pemutar lagu populer yang bisa dioperasikan tanpa koneksi internet. Pemutar musik ini cocok buat kamu yang lagi hemat kuota atau berada di jaringan koneksi yang lemot.
Bedanya dengan aplikasi sebelumnya, AIMP mendukung berbagai format file lagu, seperti FLAC, MP3, M4A, WAV, dan banyak lagi. Selain fitur format yang terbilang lengkap, AIMP juga menyajikan opsi kustomisasi dan tema.
Desain UI yang sederhana menjadikan AIMP mudah dioperasikan. Sama seperti kebanyakan aplikasi pemutar lagu, AIMP juga punya fitur equalizer bawaan untuk mengatur frekuensi audio tertentu sesuai keinginan.
Kelebihan AIMP:
- Tanpa iklan.
- Pindai semua file musik di storage internal dan eksternal.
Kekurangan AIMP:
- Ketidakoptimalan ketika berjalan di HP dengan MIUI.
- Tidak ada plugin ke PC.
| Detail | AIMP |
|---|---|
| Developer | Artem Izmaylov |
| OS MInimal | Android 5.0 ke atas |
| Ukuran | Bervariasi sesuai perangkat |
| Download | 10,000,000+ |
| Rating (Google Play) | 4.6/5.0 |
>>> Download AIMP di Play Store <<<
4. MediaMonkey
MediaMonkey bukan hanya sebagai aplikasi musik offline, tapi juga memutar berbagai konten audio, seperti Audiobooks, Podcast, dan Video.
Bedanya MediaMonkey dengan pemutar musik offline lainnya adalah mampu menyinkronkan lagu dari Windows ke smartphone. Namun, hal ini sebaiknya kamu lakukan melalui koneksi Wifi.
Fitur lainnya, antara lain, setting sleep timer, dan kemampuan mengurutkan lagu berdasarkan artis, genre, dan sebagainya.
Kelebihan MediaMonkey:
- Dilengkapi fitur untuk mencari file-file duplikat.
- Akses dan download media dari UPnP/DLNA servers.
Kekurangan MediaMonkey:
- Kualitas audio menurun jika diputar melalui Bluetooth.
- Biaya lebih untuk fitur pro.
| Detail | MediaMonkey |
|---|---|
| Developer | Ventis Media, Inc. |
| OS MInimal | Android 4.1 ke atas |
| Ukuran | Bervariasi sesuai perangkat |
| Download | 1.000.000+ |
| Rating (Google Play) | 4.5/5.0 |
>>> Download MediaMonkey di Play Store <<<
5. Rocket Music Player
Rocket Music Player adalah aplikasi pemutar musik offline yang bisa diunduh melalui Google Play Store. Bisa dibilang, Rocket Player merupakan salah satu aplikasi pemutar musik tertua. Maka, tak heran jika aplikasi ini menawarkan berbagai fitur bermanfaat kepada pengguna.
Dengan Rocket Player versi gratis, kamu bisa mendapatkan fitur seperti equalizer 10-band, 30 tema untuk penyesuaian, editor tag, dan dukungan Chromecast.
Sebagai aplikasi musik yang sudah lama ada, Rocket Player memutar banyak format, seperti wav, ogg, mp3, 3gp, mp4, m4a, ALAC, tta, kera, mpc, wav, flac, wv, dan wma.
Kelebihan Rocket Music Player:
- Podcast bookmark.
- Custom lockscreen.
Kekurangan Rocket Music Player:
- Membutuhkan biaya lebih jika ingin tanpa iklan dan fitur pro.
| Detail | Rocket Music Player |
|---|---|
| Developer | JRT Studio Music Players |
| OS MInimal | Android 4.1 ke atas |
| Ukuran | Bervariasi sesuai perangkat |
| Download | 10,000,000+ |
| Rating (Google Play) | 4.6/5.0 |
>>> Download Rocket Music Player di Play Store <<<
6. Musicolet
Musicolet juga menjadi salah satu aplikasi Android yang direkomendasikan. Soalnya, aplikasi ini memiliki fitur-fitur, seperti equalizer, editor tag, dukungan add lyrics, widget, dan banyak lagi
Menariknya lagi, aplikasi musik offline ini memiliki ukuran file yang kecil sekitar 5 MB saja. Padahal, memuat banyak fitur. Kamu juga dapat memutar lagu yang disertai lirik dan bisa mengganti sampul menggunakan foto di galeri.
Kelebihan Musicolet:
- Tidak ada iklan.
- Pada Android 11+, didukung kemampuan untuk "Memindai semua folder."
Kekurangan Musicolet:
- Tidak mendukung streaming dan download lagu.
| Detail | Musicolet Music Player |
|---|---|
| Developer | Krosbits |
| OS MInimal | Android 4.1 ke atas |
| Ukuran | Bervariasi sesuai perangkat |
| Download | 5,000,000+ |
| Rating (Google Play) | 4.6/5.0 |
>>> Download Musicolet di Play Store <<<
7. Oto Music
Oto Music adalah aplikasi pemutar musik offline dengan desain minimalis dan mudah digunakan. Fitur dari Oto Music adalah pemutaran musik lewat widget, ada mode terang dan gelap, dan dukungan lirik lagu. Selain itu, aplikasi ini juga mendukung Android Auto dan Chromecast.
Menariknya lagi, kamu tidak membutuhkan storage besar untuk download Oto Music. Soalnya, aplikasi ini memiliki ukuran hanya 4,0 MB yang tergolong kecil.
Kelebihan Oto Music:
- Multiple Now playing.
- Download gambar artis, info artis, dan info album secara otomatis.
- Tanpa iklan.
Kekurangan Oto Music:
- Bug notifikasi untuk Android 11.
| Detail | |
|---|---|
| Developer | Piyush M |
| OS MInimal | Android 4.1 ke atas |
| Ukuran | Bervariasi sesuai perangkat |
| Download | |
| Rating (Google Play) | /5.0 |
>>> Download Oto Music di Play Store <<<
8. Pulsar
Pulsar Music Player adalah aplikasi pemutar audio offline terbaik. Selain menyediakan versi gratis. Aplikasi ini juga tanpa iklan, geng!
Platform streaming musik ini juga menyajikan desain UI yang sederhana dengan animasi yang nyaman di mata. Ditambah lagi, kamu bisa mengelola dan mainkan musik berdasarkan album, artis, folder, dan genre.
Kelebihan Pulsar:
- Fitur Smart Playlist.
- Widget layar dapat diubah ukurannya.
Kekurangan Pulsar:
- Beberapa bug di Android 11 & 12.
| Detail | Pulsar Music Player |
|---|---|
| Developer | Rhythm Software |
| OS MInimal | Android 4.1 ke atas |
| Ukuran | Bervariasi sesuai perangkat |
| Download | 5,000,000+ |
| Rating (Google Play) | 4.6/5.0 |
>>> Download Pulsar di Play Store <<<
Rekomendasi Aplikasi Musik Offline untuk Android
Nah, Jaka sudah membuat daftar 8 aplikasi musik offline yang terbukti hadirkan fitur menarik yang bisa kamu coba. Yuk, download!
- BlackPlayer Free Music Player
- Shuttle Player
- AIMP
- MediaMonkey
- Rocket Music Player
- Musicolet
- Oto Music
- Pulsar
Akhir Kata
Itulah rekomendasi aplikasi musik offline terbaik di HP Android tanpa iklan. Kamu nggak perlu mencoba semuanya kok, cukup coba salah satu yang sekiranya memungkinkan.
Baca juga artikel seputar Apps, Film, Anime, Drama Korea, NFT, Tech Hack, atau artikel menarik lainnya dari [Nural].