Belum lama ini LG dan Huawei memperkenalkan smartphone flagship-nya di ajang MWC 2017. Respons positif pun diperoleh. LG G6 dan Huawei P10 menjadi sorotan berkat teknologi baru yang diusungnya. Setiap kali diperkenalkan, smartphone flagship atau smartphone spesifikasi tinggi memang kerap mendapatkan tanggapan baik. Didukung dengan spesifikasi tinggi dan fitur terkini, sontak saja smartphone flagship menjadi primadona para pencinta gadget di seluruh dunia.
Smartphone flagship memang cantik. Mereka memang menakjubkan dari sisi teknologi. Meski dibanderol dengan harga selangit, hal tersebut masih bisa dimaklumi. Tapi apakah smartphone flagship adalah pilihan terbaik? Sayangnya, jawabannya adalah tidak selalu.
4 Alasan Smartphone Flagship Bukan yang Terbaik
Smartphone dengan spesifikasi tinggi memang banyak diminati pengguna setia smartphone. Pasalnya, dengan spesifikasi tinggi, bisa mencukupi hampir semua kebutuhan pengguna smartphone. Sebut saja kebutuhan fotografi, akses ke media sosial, hingga urusan mengolah dokumen pekerjaan.
Namun, meski vendor berusaha sebaik mungkin untuk membuat smartphone flagship begitu luar biasa, smartphone ini tak selalu menjadi pilihan terbaik untuk semua orang. Inilah alasan kenapa smartphone spesifikasi tinggi tak selalu menjadi pilihan terbaik.
1. Tak Ada Jaminan Tidak Lag
Sumber foto: Foto: pocketnow.com
Jika dibandingkan dengan smartphone kelas menengah atau bahkan entry level, lag memang relatif jarang dijumpai di smartphone spesifikasi tinggi. Bahkan reviewer smartphone juga banyak yang memuji performa smartphone kelas atas. Tapi ada satu hal yang jarang menjadi perhatian. Kesan positif itu sebenarnya muncul karena smartphone yang direview memang masih dalam kondisi baru. Bagaimana jika smartphone flagship tersebut sudah digunakan dalam waktu yang lama?
Sebenarnya jarang ada smartphone yang langsung menunjukkan gejala lag saat pertama kali digunakan. Gejala lag ini akan muncul seiring dengan penggunaan. Bukan hanya karena kondisi smartphone yang semakin menurun, hal ini juga bisa disebabkan semakin banyaknya cache yang tersimpan dalam memori. Meski demikian, smartphone flagship memang lebih minim lag dibandingkan dengan smartphone kelas menengah, apalagi smartphone entry level.
2. Tak Sepenuhnya Lepas dari Masalah Baru Setelah Major Update
Sumber foto: Foto: androidcentral.com
Dukungan update selama kurang lebih 2 tahun adalah salah satu keunggulan smartphone spesifikasi tinggi. Jadi, selama rentang waktu tersebut, smartphone flagship akan memperoleh update, termasuk update ke versi Android terbaru.
Update besar atau major update memang menyenangkan. Tapi kamu juga harus waspada. Update major yang membawa perubahan besar pada smartphone juga berpotensi membawa masalah baru pada smartphone. Karena beberapa hal, terkadang juga ada fitur baru yang belum tersedia. Agar lebih aman, jangan terburu-buru saat ada pembaruan sistem. Kamu bisa cari informasi terlebih dulu dan cari tahu pengalaman pengguna lain yang sudah melakukan update ke versi software terbaru.
3. Biaya Service dan Penggantian Komponen yang Lebih Mahal
Sumber foto: Foto: driftwoodmagazine.com
Spesifikasi tinggi smartphone flagship juga berdampak pada harga komponen atau spare part yang juga tinggi. Jadi, jika ada masalah yang mengharuskan penggantian spare part, bisa dipastikan biayanya tidak sedikit. Terlebih, kini banyak smartphone flagship yang mengusung layar Quad HD.
Jika layar ini bermasalah dan harus diganti, harga spare part-nya saja bisa menyentuh harga Rp 1 juta lebih. Masalah seperti ini memang tidak begitu terasa selama masih dalam masa garansi. Namun jika garansi sudah habis, tentunya kamu harus bersiap merogoh kocek lebih dalam hanya untuk perbaikan.
4. Lebih Sering Mubazir daripada Fungsional
Sumber foto: Foto: twinfinite.net
Smartphone flagship memang tangguh. Tidak ada aplikasi atau game yang tidak dapat dijalankan di smartphone ini. Tapi apakah memang itu kebutuhanmu? Kalau kamu lebih sering menggunakan smartphone untuk menjalankan pekerjaan yang sebenarnya bisa ditangani oleh smartphone kelas menengah, potensi besar yang ada pada smartphone spesifikasi tinggi tentu tidak akan banyak berguna.
Nah, itulah alasan kenapa smartphone flagship tidak selalu jadi pilihan terbaik untuk semua orang. Meski demikian, keputusan memang ada di tanganmu. Namun jika ingin membeli smartphone, sebaiknya pikirkan baik-baik dan ketahui seperti apa smartphone yang kamu butuhkan.