Seekor ular raksasa dengan panjang mencapai 7,9 meter dan berat 199 kilogram, setebal ban mobil, ditemukan di hutan hujan Amazon. Ular yang dinobatkan sebagai ular terbesar di dunia ini adalah Anaconda Hijau Utara, spesies baru yang baru saja diidentifikasi oleh para ilmuwan.
Penemuan luar biasa ini dipimpin oleh Profesor Freek Vonk, seorang penyiar TV satwa liar ternama. Dalam sebuah video yang diunggahnya, Vonk terlihat berenang berdekatan dengan anaconda raksasa ini, menunjukkan keberaniannya dalam mempelajari spesies baru ini.
Anaconda Hijau Utara, yang sebelumnya disalahpahami sebagai Anaconda Hijau yang sama, memiliki perbedaan genetik yang signifikan (5,5%) dengan saudaranya di selatan. Sebagai perbandingan, perbedaan genetik antara manusia dan simpanse hanya 2%.
Baca Juga: Cara Menghasilkan Uang dari Aplikasi Fizzo Novel, Cair Tiap Hari!
Eunectes akayima, nama Latin yang diberikan untuk spesies baru ini, sayangnya sudah terancam punah sebelum sempat dipelajari lebih lanjut. Deforestasi dan kerusakan habitat di Amazon menjadi penyebab utama kepunahan spesies ini.
"Melestarikan habitat asli sangat penting untuk kelangsungan hidup ular besar seperti ini," kata Vonk, menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam Amazon.
Baca Juga: 103+ Daftar Pinjol Resmi OJK 2024, Dijamin Aman dan Cepat Cair!
Penemuan Anaconda Hijau Utara ini membuka wawasan baru tentang keanekaragaman hayati di Amazon dan menjadi pengingat tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam.
Bacaan Menarik Lainnya
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News