Pernah terbayangkan olehmu bahwa pada masa lalu, siswa Indonesia dan Belanda belajar bersama dalam satu ruangan? Namun tidak cuma itu saja yang unik, netizen juga menemukan potret siswi pada masa tersebut yang wajahnya sangat mirip dengan Suzanna sang ratu horor Indonesia.
BACA JUGA:
Di balik kisah pahit penjajahan, terdapat cerita menarik yang jarang diketahui banyak orang. Melalui potret-potret zaman dulu, kita dapat menyaksikan bagaimana sekolah menengah di masa penjajahan Indonesia dan Belanda berlangsung dengan segala dinamikanya.
Potret Langka Pelajar Indonesia dan Belanda Bersama
Sebuah postingan menarik dari akun Facebook Yoga Dariswan mengungkap foto-foto langka pelajar Indonesia dan Belanda yang pernah bersama-sama di ruang kelas.
Baca juga: 3 Cara Kredit HP Akulaku, Dapatkan Gadget Impian Dalam Hitungan Menit!
Terduga foto-foto tersebut diambil sekitar tahun 1927 hingga 1940. Menariknya, potret ini memperlihatkan siswa-siswi dari HBS Surabaya dengan beragam latar belakang etnis: Bumiputera, Indo-Belanda, dan Belanda asli.
Dinamika Pendidikan di Masa Penjajahan
Seiring dengan informasi yang disampaikan Yoga dalam postingannya, kita dapat melihat betapa sekolah menengah atas (SMA) pada masa penjajahan adalah wadah pendidikan bagi orang Belanda, Eropa China, serta kaum elite pribumi. Bahasa Belanda pun menjadi bahasa utama yang digunakan di HBS pada masa itu.
Baca juga: 10+ Cara Nonton YouTube Dapat Uang Terbaru 2023, Situs & Aplikasi Resmi!
Satu hal yang menarik adalah adanya perubahan aturan terkait pendidikan di sekolah tersebut. Awalnya hanya keturunan Belanda dan Eropa yang berhak belajar di HBS, namun aturan ini berubah setelah pemerintah Hindia Belanda memberikan izin bagi elite pribumi untuk menjalani pendidikan di sana pada tahun 1874.
Keberagaman dan Perkembangan Siswa
Fakta menarik bukan hanya tentang keberagaman pelajar atau perubahan aturan saja. Salah satu siswi Belanda juga menjadi sorotan karena kecantikannya yang mengundang perbandingan dengan artis Suzanna atau Ratu Horor Indonesia.
Para siswi tersebut tidak hanya memiliki paras cantik tetapi juga ada yang melanjutkan pendidikan ke universitas-universitas terbaik di luar negeri.
Baca juga: 15+ Cara Download Lagu MP3 di HP Android Gratis, Praktis dengan dan Tanpa Aplikasi
Melalui potret-potret sekolah tahun 1927 ini, kita dapat merenung tentang bagaimana pendidikan pada masa itu mempengaruhi dinamika masyarakat kolonial Indonesia dan bagaimana perspektif sejarah masih memiliki daya tarik tersendiri hingga saat ini.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News