Gaya hidup Kevin, seorang pria berusia 33 tahun, sedang menjadi sorotan karena dianggap terlalu bebas dan bertentangan dengan nilai-nilai agama. Ia tinggal bersama kedua kekasihnya, Alana dan Megan.
Awalnya, Kevin dan Alana menjalin hubungan monogami, namun kemudian mereka memutuskan untuk menjadi pasangan "throuple" dan memacari wanita lain bernama Megan. Alana, yang merupakan seorang biseksual, juga menjalin hubungan dengan Megan.
Ketiganya berbagi segalanya dalam kehidupan sehari-hari. Mereka membayar tagihan bersama, membuat daftar tugas bersama, bahkan tidur di ranjang yang sama setiap malam.
Namun, hubungan kontroversial mereka menuai kemarahan dan kritik dari orang-orang yang taat beragama yang menilai bahwa ketiganya melakukan dosa besar.
"Hal ini sering kali memicu reaksi kebencian, terutama ketika orang menemukan sesuatu yang baru. Terkadang rasanya seperti ada orang lain yang sengaja mencari drama atau mengolok-olok hubungan kami," ungkap Alana.
Awalnya, Alana mulai berkencan dengan Kevin pada tahun 2017 sebelum kemudian memutuskan untuk mencari orang ketiga agar bisa 'mengeksplorasi seksualitasnya'.
Pada awalnya hal ini hanya sebagai obrolan tidak serius, namun lama-kelamaan Alana dan Kevin ingin memiliki hubungan yang lebih serius dengan satu wanita lagi.
"Kami tertarik untuk berkomitmen pada hubungan seperti ini setelah berbicara setiap hari selama sebulan. Setelah bertemu langsung di kafe, kami menyadari bahwa kami langsung cocok," ujar Alana.
Ternyata, tidak sedikit individu, termasuk anggota keluarga mereka sendiri, yang sulit menerima kehidupan asmara kontroversial mereka. Dalam sebuah video di Instagram, pasangan throuple ini mengungkapkan bahwa reaksi orang yang paling umum adalah mengaitkannya dengan agama dan mengatakan bahwa mereka akan masuk neraka.
Namun demikian, Alana, Megan, dan Kevin tetap bersikeras untuk menghadapi semua hal negatif tersebut bersama-sama. Mereka bahkan mengaku bahwa hubungan mereka semakin kuat dari sebelumnya. Ketiganya menjalin hubungan romantis yang serius dan berusaha menghadapi masalah dengan komunikasi yang baik.
"Dalam hubungan apapun, komunikasi sangatlah penting. Namun dalam dinamika hubungan kita, komunikasi menjadi semakin sangatlah penting," jelas Alana.
"Komunikasi adalah sebuah keterampilan yang harus dipelajari secara konsisten agar kita bisa mengungkapkan perasaan dan kekhawatiran kami tanpa rasa cemas atau keberatan. Dan ini adalah sesuatu yang terus kami praktikkan secara aktif," tambahnya.
Meskipun menuai kontroversi dan kritik pedas dari masyarakat sekitar, Kevin, Alana, dan Megan tetap teguh mempertahankan hubungan mereka. Mereka berharap bahwa dengan membuka pikiran dan hati orang lain, stigma terhadap hubungan yang tidak konvensional seperti ini dapat dihilangkan.