Niatnya Renovasi Gudang Bawah Tanah, Pria Ini Justru Temukan Fosil Mamut Berusia 40 Ribu Tahun

Ditulis oleh Jaka Gledek - Saturday, 25 May 2024, 10:22
Kalau mau renovasi gudang juga, jangan lupa gali-gali tanahnya dulu geng, barangkali nemu fosil juga kayak gini!

Seorang pria asal Austria menemukan tulang-tulang mamut berusia puluhan ribu tahun saat merenovasi gudang anggur bawah tanahnya. Para arkeolog menyebut penemuan ini sebagai salah satu temuan fosil paling signifikan dalam lebih dari satu abad.

BACA JUGA
  • Cara Buka Bokeh 2017 Bahasa Indonesia Tanpa VPN, Panduan Lengkap Tanpa Risiko
  • Cara Download Microsoft Office Gratis & Legal + Install Permanen 32 / 64 Bit Versi Terbaru
  • 6 Leasing untuk Kredit Motor, Bisa Tanpa BI Checking?
  • Adobe Photoshop CS6 Portable Free Download

Para ahli dari Institut Arkeologi Austria menentukan usia fosil tersebut dengan menggunakan artefak batu dan arang yang ditemukan di situs tersebut, yang menunjukkan bahwa tulang mamut tersebut berusia antara 30.000 hingga 40.000 tahun.

Situs ini mengandung "lapisan tulang yang signifikan" yang berisi sisa-sisa setidaknya tiga mamut yang berbeda, menjadikannya penemuan yang luar biasa bagi dunia arkeologi.

KMSpico Windows 10 Download, Aktivasi Mudah dan Cepat untuk Microsoft Office dan Windows
Download KMSpico Windows 10 Final Activator terbaru 2025 yang menawarkan fitur lengkap. Cek link unduh gratis dan cara pakainya di sini!
LIHAT ARTIKEL

"Saya pikir itu hanya sepotong kayu peninggalan kakek saya. Tapi setelah menggali lebih dalam, saya ingat kakek saya pernah mengatakan dia menemukan gigi," kata pembuat anggur Andreas Pernerstorfer kepada Austrian Broadcasting Corporation, seperti dikutip oleh Independent.

"Dan kemudian saya langsung mengira itu adalah mamut," tambah Pernerstorfer.

Cara Bobol WiFi Voucher: Mengakses Internet Gratis dengan Mudah!
Cara Bobol WiFi Voucher: Mengakses Internet Gratis dengan Mudah!
LIHAT ARTIKEL

Para peneliti mencatat bahwa penemuan serupa terakhir kali terjadi di Austria sekitar 150 tahun yang lalu. Saat itu, arkeolog menemukan lapisan tulang tebal lainnya bersama dengan artefak batu api, fosil dekoratif, dan arang di ruang bawah tanah yang berdekatan di Gobelsburg.

"Lapisan tulang mamut yang padat seperti itu jarang ditemukan," kata Hannah Parow-Souchon, yang memimpin penggalian arkeologi, dalam sebuah pernyataan.

11 Aplikasi AI Clothes Remover Terbaik 2024, Mana Pilihanmu?
Aplikasi AI clother remover banyak dicari orang karena katanya bisa menghapus baju tak diinginkan di foto! Apa benar?
LIHAT ARTIKEL

"Ini pertama kalinya kami dapat menyelidiki hal seperti ini di Austria dengan menggunakan metode modern," tambah Dr. Parow-Souchon.

ADVERTISEMENT

Sebagian besar gudang bawah tanah tua semacam ini di Austria dan negara-negara tetangganya telah dibersihkan sebagai bagian dari penggalian yang dilakukan lebih dari satu abad yang lalu. Dulu, kondisi dan lingkungan tempat ditemukannya fosil jarang terdokumentasi dengan baik.

Penemuan baru ini menimbulkan banyak pertanyaan, termasuk bagaimana masyarakat Zaman Batu memburu mamut-mamut besar tersebut.

"Kami tahu bahwa manusia memburu mamut, tetapi kami masih sangat sedikit mengetahui bagaimana mereka melakukannya," ujar Dr. Parow-Souchon.

Para peneliti menduga tempat ditemukannya tulang mamut ini bisa jadi adalah lokasi di mana hewan-hewan tersebut mati setelah dikejar oleh manusia Zaman Batu dan dijebak di sana.

Mereka berharap dapat menilai fosil tersebut lebih lanjut dan berencana menyerahkan tulang-tulang tersebut ke Museum Sejarah Alam Wina untuk dipulihkan dan dipelajari lebih lanjut.

BACA JUGA
  • 9 APK Cuan Gratis Tanpa Deposit Penghasil Uang Nyata
  • 232 Link Grup WA Video Viral Langsung Masuk
  • 11 Game Penghasil Saldo DANA Gratis Ditransfer Hari Ini
  • Cheat FF Auto Headshot 2025 Regedit Versi Terbaru 2025
Kembali Keatas