Bocah di Cirebon Depresi Ngamuk dan Putus Sekolah Gegara HP Dijual Ibu

Ditulis oleh Jaka Gledek - Thursday, 16 May 2024, 13:13
Sang ibu mengaku terpaksa menjual HP milik putranya karena tidak dinafkahi oleh sang suami selama 8 bulan. Hmm rumit deh... Menurut kamu gimana?

Seorang anak berinisial A (13) di Kota Cirebon, Jawa Barat, diduga mengalami depresi hingga putus sekolah setelah ponselnya dijual oleh ibunya.

BACA JUGA
  • 11 Aplikasi Pinjol yang Bisa Langsung Cair ke e-Wallet Tanpa Rekening 2025
  • Bisa Baca Syahadat Sampai Hafal Ayat Alquran, Ini Alasan Denny Sumargo Belum Mau Mualaf
  • Punya Wajah Bule Bak Model, Elif Putri Siti KDI Justru Menolak Debut Jadi Artis
  • Hati-Hati! 10 Film Superhero Dewasa Ini Bisa Bikin Puasa Kamu Auto Batal

Ibunda anak tersebut, Siti Anita (48), mengaku tidak memiliki pilihan lain selain menjual ponsel anaknya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Siti mengatakan bahwa ayah A belum memberikan nafkah selama delapan bulan karena sedang bekerja di luar kota.

"Awalnya, saya menjual HP milik A untuk kebutuhan sehari-hari. Waktu itu, suami tidak mengirim uang selama delapan bulan karena bekerja di luar kota," ujarnya kepada wartawan, Senin (15/4).

Terciduk 12 Kali Pacaran dengan Suami Orang, Nunung Sering Dipecat dari Srimulat
Makanya jangan pacaran sama suami orang. Gak berkah! Mending cari yang masih jomblo aja.
LIHAT ARTIKEL

Siti menjelaskan bahwa setelah ponsel tersebut dijual, kondisi anak sulung dari tiga bersaudara itu menjadi lebih sering melamun. Selain itu, emosi sang anak juga menjadi sulit dikendalikan.

"Sering marah-marah dan melempar barang," tuturnya.

Selanjutnya, Anita mengaku mencoba melakukan rukiah terhadap anaknya. Namun, tidak ada perubahan signifikan setelah rukiah.

Jessica Iskandar Didik El Barak dengan Pola Asuh ala Ali Bin Abi Thalib: Ajari Mandiri Sejak Dini
Pantas saja El Barack tumbuh cerdas dan cepat dewasa di usianya yang masih belia, ternyata pakai didikan sahabat Rasul!
LIHAT ARTIKEL

Selain rukiah, ia juga sempat membawa anaknya berobat secara medis dan dinyatakan mengalami depresi. Namun, kondisi anaknya tidak kunjung membaik karena tidak bisa berobat secara rutin karena keterbatasan ekonomi.

ADVERTISEMENT

"Karena kondisi ekonomi saya kurang mampu dan memang butuh biaya yang tidak sedikit, meskipun punya BPJS hanya terhalang untuk akomodasi dan membutuhkan bantuan orang untuk mengantar karena Arya suka marah saat diajak berobat," pungkasnya.

BACA JUGA
  • Daftar Cheat GTA 5 PS3, PS4, PS5, PC dan Xbox Bahasa Indonesia Lengkap 2024
  • 31 Aplikasi Open BO 2025 Cewek Selain MiChat (Edisi Desember 2025)
  • 9 Cara Membobol WiFi dengan HP Tanpa Root & Laptop, Bisa Akses Internet Gratis!
Kembali Keatas