Baru-baru ini, viral seorang astrolog dari India yang memprediksi akan terjadinya Perang Dunia III. Peramal tersebut, Kushal Kumar dari Panchkula di Haryana, mengemukakan prediksinya melalui sebuah postingan di Medium pada 23 Mei lalu. Dalam tulisannya, Kumar menyebut bahwa perang dunia ketiga bisa dimulai pada Selasa, 18 Juni 2024, meski tanggal 10 dan 29 Juni juga berpotensi menjadi titik krusial.
Prediksinya didasarkan pada astrologi Weda. Namun, dua dari tiga tanggal yang disebutkan, yakni 10 dan 18 Juni, berlalu tanpa insiden besar. Meski demikian, Kumar tidak mundur dan menerbitkan postingan lain yang memberikan "peringatan prediktif" terkait kemungkinan dimulainya Perang Dunia III. Ia bahkan menyebut 29 Juni sebagai hari yang mungkin menjadi hari kiamat.
Melansir dari News18, Kumar menghubungkan prediksinya dengan berbagai ketegangan global, seperti serangan teror di Pakistan, eskalasi konflik antara Israel dan Lebanon, ketegangan di Semenanjung Korea, serta perseteruan antara Tiongkok dengan Taiwan dan Rusia dengan Amerika Serikat.
"Perlu diamati bahwa peringatan prediktif untuk perawatan yang lebih baik dan strategi yang tepat memerlukan interpretasi yang hati-hati dan serius terhadap dampak planet, sementara kesalahan atau kesalahan manusia yang tidak disengaja tidak dapat dikesampingkan sepenuhnya," ujar Kumar. Ia menambahkan, masyarakat perlu memperhatikan skenario perang yang berkembang di berbagai titik panas di seluruh dunia.
Perlu diketahui, prediksi tentang hari kiamat atau Perang Dunia III bukanlah hal baru. Selama beberapa dekade, banyak hoaks tentang akhir dunia atau awal perang apokaliptik telah bermunculan. Meski Medium Kumar hanya memiliki 71 pengikut, ia dijuluki sebagai "Nostradamus Baru", mengacu pada nama astrolog Prancis dari abad ke-16 yang terkenal dengan ramalannya tentang masa depan.
Dalam budaya pop, ramalan Nostradamus dianggap sah oleh banyak orang. Namun, pada tahun 2011, Benjamin Radford, wakil editor majalah sains Skeptical Inquirer, menolak ramalan Nostradamus dalam sebuah artikel di NBC News. "Dia (Nostradamus) menulis dalam rangkaian frasa yang ambigu dan hampir tidak dapat dipahami yang disebut kuatrain yang diklaim oleh orang-orang percaya meramalkan segalanya mulai dari Perang Saudara Amerika hingga Hitler hingga pembunuhan John F. Kennedy," kata Radford.
Radford menegaskan, karena buku Nostradamus ditulis dengan sangat samar, masyarakat bebas menafsirkannya sesuai keinginan mereka.
Prediksi tentang kiamat pada 29 Juni 2024 mendatang menuai banyak tanggapan dari netizen Indonesia. Banyak dari mereka yang merespons dengan humor.
"Kiamat hari Jumat pak, kalo Sabtu libur," kata seorang netizen dengan akun @ron***.
"Toko Madura masih buka 1/2 hari," komentar akun @bez***.
"Sudah jadi alumni kiamat tahun 2012, jadi nggak kaget lagi," tulis @yer***.
"Undur dulu bang, paket saya belum sampe," ujar @dw***.
"Diundur boleh nggak, banyak cicilan yang harus dilunasi," komentar @nov***.
"Orang ini kodamnya apa ya?" tulis @es***.
Selain prediksi kiamat pada 29 Juni 2024, sebelumnya pada tahun 2012 juga sempat viral kabar tentang kiamat yang ternyata tidak terbukti. Hingga kini, prediksi tersebut hanyalah prediksi semata.
Bagaimana tanggapan kamu tentang kabar viral ini?