Kisah Samilah yang Meninggal Saat Nyoblos, Sebelumnya Ngaku Pusing Lihat Banyak Caleg di Kertas Suara

Ditulis oleh Jaka Gledek - Thursday, 15 February 2024, 10:17
Samilah pemilih di TPS 1 Kelurahan Pasar Baturaja Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU diketahui meninggal saat mencoblos, sempat mengeluh bingung dan pusing karena terlalu banyak nama caleg di surat suara.

Kamu pasti terkejut dengan cerita tragis yang terjadi di TPS 1 Kelurahan Pasar Baturaja Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU, Sumsel. Seorang pemilih bernama Samilah (61) telah meninggal dunia saat sedang nyoblos pada Rabu (14/2/2024).

BACA JUGA
  • Kode Cheat GTA San Andreas PS2, PS3, & PC Bahasa Indonesia Terlengkap 2024

Sebelum kehilangan kesadaran, Samilah mengeluh bingung dan pusing karena terlalu banyak nama calon legislatif (caleg) saat mencoblos di Pemilu 2024. Putrinya, Lina, menceritakan bahwa Samilah merasa kebingungan melihat begitu banyak nama caleg di surat suara.

Lina mendampingi ibunya saat mencoblos untuk menyalurkan hak pilihnya di Pemilu 2024. Dia juga menyaksikan sendiri betapa kerepotan yang dirasakan oleh Samilah dalam memilih.

Baca Juga: Yandex Semua Film Bokeh Online Indonesia, Jepang, Russia Full Tanpa Sensor

Setelah mengeluh pusing melihat banyak nama caleg, tiba-tiba saja Samilah seperti akan terduduk dan akhirnya harus dibantu oleh warga sekitar. Keadaannya menjadi semakin memprihatinkan sehingga ia harus segera dilarikan ke rumah sakit.

Belum diketahui pasti apakah Samilah meninggal di perjalanan menuju rumah sakit atau setelah sampai di sana.

Dari informasi yang didapat, wanita kelahiran Lampung pada tanggal 14 Mei 1963 ini dikabarkan jatuh saat sedang mencoblos di TPS 1 Kelurahan Pasar Baturaja Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU.

Baca Juga: Download Kucing Pink APK v2.5.3.2 Terbaru 2024, Nonton Anime 18+ Sub Indonesia Gratis!

ADVERTISEMENT

Camat Baturaja Timur, Yoyin Arifiyanyo SSos MSi, menerima laporan dari stafnya tentang warga yang jatuh saat menoblos. Ia menyatakan bahwa Samilah jatuh saat sedang mencoblos kemudian dilarikan ke rumah sakit dan meninggal.

Jenazahnya akhirnya dibawa pulang ke rumah duka dekat TPS tempat almarhum memilih.

Ketua Bawaslu OKU, Yudi Risandi MSi, juga mengakui sudah mendapat informasi tentang pemilih yang jatuh saat mencoblos dan kemudian meninggal.

Kejadian ini benar-benar menggetarkan hati kita semua. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Bacaan Menarik Lainnya

Kembali Keatas