Tinggal Sebatang Kara di Rumah Reyot, Nenek Kaswiyah Hanya Andalkan Bantuan Tetangga Untuk Bisa Makan

Ditulis oleh Label - Tuesday, 09 January 2024, 14:00

Kisah seorang wanita lanjut usia di Desa Karang Malang, Kecamatan Ketanggungan, Brebes, Jawa Tengah, hidup dengan bergantung pada bantuan tetangga mencuat ke permukaan. Nenek Kaswiyah (79) setiap hari menjalani kehidupan seorang diri di rumah reyot di RT 05, RW 04, Desa Karangmalang, Kecamatan Ketanggungan.

Baca juga: Cara Mengetahui Password WiFi dengan CMD (Command Prompt), 100% Works!

Rumah wanita ini semi permanen berukuran 4x5 meter, sudah sangat usang dan kotor. Banyak kain gombal dan sofa yang kotor menumpuk di halaman depan. Di sana, ada kasur lantai berwarna merah marun yang terbentang dengan bantal, terlihat sudah lama tidak pernah dibersihkan karena ada tanah yang bercampur di atasnya.

Di tempat inilah Kaswiyah menghabiskan masa tuanya. Tanpa anak dan suami, di masa senjanya tidak ada yang mengurusnya, termasuk soal makan. Semuanya tergantung pada pertolongan warga sekitar. Ketua RT 05, RW 04, Karangmalang, Cahya mengungkapkan bahwa Kaswiyah tidak memiliki KTP sehingga tidak pernah mendapatkan bantuan apa pun dari pemerintah.

Baca juga: 20 Situs Dewasa yang Tidak Diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bebas Akses!

"Memang karena tidak memiliki KTP, tidak tersentuh bantuan dari pemerintah apa itu BLT apa bantuan pangan. Pernah saya usahakan sekali, dapat bantuan Rp 900.000 saat COVID-19. Sudah sekali itu saja," jelas Cahya.

Cahya menambahkan bahwa dalam kehidupan sehari-hari, dia menerima bantuan makanan dari tetangga sekitarnya yang peduli. Terkadang, saat ada orang yang lewat di depan rumahnya, ia memberi tanda dengan memukul-mukul kayu. Kemudian, setelah didatangi ternyata ia meminta makanan.

Baca juga: 6 Cara Membuka Situs yang Diblokir Menggunakan Google Chrome di HP, Akses Bebas!

ADVERTISEMENT

Kaswiyah bergantung sepenuhnya pada bantuan tetangga dan kerabat untuk kebutuhan makan sehari-hari, meskipun mereka juga mengalami kesulitan ekonomi.

Kasmad (75), adik Kaswiyah, hanya bisa memberikan bantuan terbatas karena ia sendiri bersama keluarganya juga berada dalam kondisi miskin yang sama. Baik rumah Kaswiyah maupun rumah Kasmad sama-sama sangat sederhana dan hampir roboh.

Baca juga: Cara Mencairkan Paylater Traveloka ke Rekening 2024, Aman & Legal?

"Ya seadanya, kalau punya makanan ya dikirimi. Maklum sama miskinnya," ujar Kasmad.

Kisah Kaswiyah, seorang wanita lanjut usia yang mengandalkan bantuan tetangga untuk bertahan hidup, menggugah hati dan memunculkan pertanyaan tentang keterbatasan akses sosial di tengah masyarakat.

Bacaan Menarik Lainnya:

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Kembali Keatas