Ustaz Khalid Basalamah menceritakan kisah nyata menarik tentang sebuah kampung di Indonesia yang mayoritas warganya "menjadi Kristen" demi sembako. Kisah ini diceritakan oleh dosennya di Madinah, Dr. Abdullah Muslim, sebagai contoh kondisi negara-negara Islam.
Seorang pastor ditugaskan Vatikan untuk mengkristenkan kampung tersebut. Ia memberikan sumbangan sembako dengan syarat diambil di gereja pada hari Minggu sambil mendengarkan nyanyian gereja.
Lama kelamaan, warga hafal lagu-lagu gereja demi mendapatkan sembako. Foto mereka bernyanyi di gereja dikirim ke Vatikan, dikira mereka telah murtad. Vatikan pun mengirim utusan untuk membuktikannya.
Utusan Vatikan mengadakan tes dengan meminta warga menuliskan keinginan mereka. Alih-alih ingin pindah agama, semua warga menuliskan keinginan untuk pergi haji. Vatikan pun menyadari kekeliruan dan memecat pastor tersebut.
Kisah ini menunjukkan bahwa banyak orang tergiur dengan kebutuhan duniawi, namun iman mereka tidak mudah goyah. Islam tidak ditinggalkan begitu saja, kecuali dalam keadaan terdesak.