Hampir Bugil, Warga London Lakukan Aksi Naik Kereta Tanpa Pakai Celana!

Ditulis oleh Jaka Gledek - Tuesday, 09 January 2024, 10:26
Aneh bin ajaib, orang London beramai-ramai naik kereta bawah tanah tanpa pakai celana! Aksi nyeleneh ini katanya dilakukan buat seru-seruan aja. Aduh, inget itu aurat kemana-mana, ga malu apa ya!?

Pada hari Minggu (7/1/2024), London menjadi saksi aksi unik puluhan penumpang kereta yang tanpa celana. Mereka mengikuti acara tahunan No Pants Subway Ride, sebuah acara global yang berawal dari New York pada tahun 2002.

Baca Juga: Daftar Game Online Penghasil Uang Tanpa Deposit, Aman dan Membayar!

Acara ini adalah acara pertama yang digelar sejak pandemi Covid-19 melanda dunia. Selain itu, ini juga adalah rute pertama yang dilalui oleh grup No Trousers Tube Ride di jalur Elizabeth, jalur kereta bawah tanah terbaru di London.

Tidak Pakai Celana

Para peserta acara ini berangkat dengan mengenakan pakaian musim dingin yang hangat. Namun, ketika sampai di stasiun-stasiun tertentu, mereka melepas celana mereka dan berjalan dengan hanya mengenakan pakaian dalam.

Mereka berparade di concourse Paddington, salah satu stasiun kereta terbesar di London, dan naik ke jalur Elizabeth dengan setengah telanjang.

Baca Juga: 300+ Link Download Game PPSSPP ISO Gratis & Terbaru 2023, Lengkap!

Untuk Bersenang-senang

Penyelenggara acara ini adalah The Stiff Upper Lip Society, sebuah grup yang mengadakan acara-acara lucu dan kreatif di London. Mereka mengatakan bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk membuat orang tertawa dan bersenang-senang .

Mereka juga mendorong para peserta untuk memakai pakaian dalam yang unik dan menarik perhatian, seperti motif binatang, warna cerah, atau bendera negara.

ADVERTISEMENT

Baca Juga: 3 Cara Mencairkan Akulaku Paylater ke Rekening dengan Mudah dan Aman

Bikin Ga Nyaman

Meskipun acara ini bertujuan untuk menghibur, tidak semua orang menyukainya. Beberapa orang merasa tersinggung atau tidak nyaman dengan pemandangan penumpang kereta tanpa celana.

Penyelenggara acara mengakui bahwa kemungkinan perhelatan ini bisa juga menyinggung perasaan orang lain , tetapi mereka berharap bahwa orang-orang bisa menghargai kebebasan berekspresi dan bersikap terbuka.

Bacaan Menarik Lainnya

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Kembali Keatas