Sebuah kebun binatang di Tiongkok menuai kecaman karena diduga telah mewarnai seekor anjing dengan pola hitam putih agar mirip seperti panda. Aksi ini dianggap menipu pengunjung yang ingin melihat panda asli.
Dilansir dari Sky News, kebun binatang di Taizhou, Jiangsu, meluncurkan pameran baru pada 1 Mei 2024 yang menampilkan "anjing panda". Pengunjung pun dikenakan biaya 20 yuan (sekitar Rp 44.000) untuk melihat atraksi unik ini.
Namun, kekecewaan para pengunjung muncul saat mereka menyadari bahwa hewan yang dipamerkan bukanlah panda asli, melainkan seekor anjing ras chow chow. Anjing jenis ini terkenal dengan bulu ganda tebal berwarna putih di bagian dada dan hitam di bagian punggung, yang diwarnai agar menyerupai panda.
Menurut media pemerintah Tiongkok, The Global Times, para pengacara menilai tindakan kebun binatang ini "menipu dan mengecewakan pengunjung". Mereka mempertanyakan etika di balik pameran tersebut dan menuntut agar kebun binatang segera menghentikan praktik mewarnai anjing.
Kasus ini menjadi sorotan di media sosial dan menuai beragam komentar dari netizen. Banyak yang mengecam tindakan kebun binatang tersebut, menganggapnya sebagai eksploitasi hewan dan penipuan terhadap pengunjung.
Sementara itu, pihak kebun binatang belum memberikan pernyataan resmi terkait kontroversi ini. Di sisi lain, netizen sudah terlajur geram, terutama para pencinta anjing. Mereka berkomentar jika oknum harus segera dihukum atas tindakan penipuan dan penyiksaan pada binatang.