Serial animasi Upin & Ipin telah menarik perhatian penonton sejak tahun 2007. Selama tujuh belas tahun berlalu, serial ini masih terus digemari karena cerita yang menarik dan pesan yang bermanfaat. Salah satu karakter yang menarik perhatian adalah Ijat, teman dekat dari dua anak kembar botak tersebut.
Ijat digambarkan sebagai anak yang kurang percaya diri sehingga seringkali gelagapan saat bicara. Alasan di balik ketidakpercayaan dirinya ini terungkap dalam episode "Basikal Kawanku" ketika terungkap bahwa Ijat mengalami kecelakaan saat bersepeda dan kehilangan ingatan.
Dulu, Ijat adalah seorang anak yang cerdas dan pandai. Namun, kecelakaan itu mengubah segalanya. Kepala Ijat terbentur dan ia pun kehilangan ingatan. Setelah itu, Ijat menjadi takut pada sepeda dan mudah gelagapan saat berbicara.
Meskipun selalu tampil dengan ciri khasnya yang nelangsa, karakter Ijat mulai berkembang seiring musim Upin & Ipin berlanjut. Meski jarang menjadi sorotan utama dalam setiap episode, kita dapat melihat bagaimana Ijat mulai jarang gelagapan saat bicara.
Tidak hanya itu, dalam episode "Seronoknya Membaca" di musim ketiga serial ini, Ijat juga mulai belajar membaca seperti teman-temannya yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun mengalami kesulitan, Ijat tetap berusaha untuk berkembang dan belajar.
Melalui karakter Ijat, Upin & Ipin menyampaikan pesan tentang arti pertemanan dan pentingnya menolong sesama. Meskipun Ijat memiliki kekurangan dan kesulitan dalam hidupnya, Upin, Ipin, dan teman-temannya selalu berusaha membantu dan mendukungnya.
Kisah-kisah dalam serial ini mengajarkan kita untuk saling tolong-menolong dan tidak memandang rendah pada orang lain yang mungkin memiliki kekurangan. Meskipun hanya sebuah animasi, Upin & Ipin berhasil menyampaikan pesan moral yang bernilai.