Seorang bocah berusia 11 tahun, Deliang Al-Farabi, sedang menjadi sorotan di media sosial karena prestasinya yang mengagumkan. Deliang telah menulis 40 buku dalam bahasa Inggris dan menyelesaikan 368 buku, menciptakan gebrakan dalam dunia literasi.
Deliang Al-Farabi, putra dari Ario Muhammad dan Ratih Nur Esti Anggraini, lahir di Taipei, Taiwan, pada 18 Juni 2012. Pendidikan awalnya termasuk di Bristol, Inggris, saat kedua orang tuanya menempuh studi S3. Di tahun 2020, ia beralih ke homeschooling, memungkinkannya untuk fokus pada karya tulisannya.
Akun Instagram @mood.jakarta menyebutkan bahwa seorang anak berusia 11 tahun telah berhasil menerbitkan 40 buku dalam bahasa Inggris. Akun tersebut juga membagikan momen ketika Deliang Al-Farabi menjadi pembicara dalam sebuah webinar, di mana ia berada di depan laptopnya.
Baca juga: 300+ Link Download Game PPSSPP ISO Gratis & Terbaru 2024, Lengkap!
Video tersebut menunjukkan Deliang mengisi acara seminar di Trenggalek untuk SD-SMP Polandia, yang dilakukan melalui platform Zoom, setelah sebelumnya mengenyam pendidikan di Inggris dua tahun yang lalu.
"Dari Trenggalek mengisi seminar di SD-SMP Polandia," tertulis dalam video yang diunggahnya.
"Ini adalah video DeLiang mengisi seminar literasi via Zoom untuk salah satu sekolah SD-SMP di Polandia setelah baik sekolah dari UK 2 tahun lalu," tambah akun tersebut.
Deliang Al-Farabi pun menarik kekaguman dari warganet di media sosial,"yang kaya gini yang harusnya dapet penghargaan," tulis seorang warganet di kolom komentar.
"Orang tuanya berhasil mendidik anaknya," komentar warganet lainnya.
Baca juga: Klaim Saldo DANA Gratis dari Pemerintah Terbaru 2024, Langsung Cair Tanpa Syarat!
Deliang memulai kiprahnya dalam menulis sejak usia tujuh tahun. Buku pertamanya, "DeLiang the Deer," menjadi langkah awal dari serangkaian karya luar biasa. Pada usia sembilan tahun, ia meraih royalti pertamanya sebesar Rp15 juta. Saat ini, di usia 11 tahun, ia telah mencatatkan 40 buku dalam katalognya.
Buku-bukunya telah mencapai peringkat atas di situs Amazon AS dan Inggris. Sejumlah judulnya, termasuk "Rigel the Last Guardian" berhasil masuk dalam daftar 75 besar novel fantasi di situs yang sama pada tahun 2020.
Baca juga: Cara Beli Motor Tarikan Leasing yang Aman dan Terpercaya, Harga Miring!
Dilansir dari akun Instagram @ario_muhammad87, Deliang Al-Farabi adalah pembaca yang rajin. Setiap tahunnya, ia menyempatkan waktu untuk membaca lebih dari 300 buku. Prestasinya diakui sebagai inspirasi bagi banyak orang.
Selain menjadi penulis muda yang berbakat, Deliang juga dikenal karena kemahirannya dalam berbicara di muka umum. Dalam satu postingan di media sosial oleh ayahnya, Ario Muhammad, terlihat Deliang Al-Farabi sedang berbicara tentang tokoh favorit dari novelnya dalam sebuah seminar. Ario Muhammad mengungkapkan bahwa ini adalah kebiasaan yang diajarkan kepada anaknya.
Baca juga: 7 Pinjol yang Bisa Dicicil Bulanan Terbaik 2024, Bayar Cicilan Lebih Fleksibel!
Dalam banyak kesempatan, ia telah menjadi pengisi acara dalam seminar dan forum, termasuk di Polandia dan berbagai tempat di Indonesia. Tak hanya itu, Deliang Al-Farabi sudah beberapa kali menjadi pembicara dalam seminar baik di dalam negeri maupun di luar negeri, termasuk di Polandia.
Salah satu kegiatan yang pernah ia lakukan adalah menjadi pembicara dalam seminar literasi untuk mahasiswa semester 5 di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Jawa Timur ketika usianya baru 8 tahun dan tinggal di Bristol.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Bacaan menarik lainnya: