Mungkin kamu sudah sering mendengar kalimat cinta tidak memandang fisik, namun kisah Siti Nurnatasha dan Muhammad Shahril Rizal Hanafiah ini akan membuktikannya kepada kita semua. Cerita mereka sedang menjadi viral di media sosial, memutarbalikkan pandangan stereotip soal penampilan fisik dalam sebuah hubungan.
Siti, seorang wanita berpostur besar, tidak membiarkan ejekan orang lain menghentikan dirinya untuk mencintai dan dicintai. Shahril, suaminya, adalah bukti nyata bahwa cinta tidak memerlukan syarat fisik. Cinta mereka muncul dari rasa saling menghargai dan menghormati, dan tidak peduli apa kata orang lain.
"Saya tak hiraukan orang mau bilang apa. Memang kalau waktu kami keluar bersama akan ada orang yang lihat. Ya saya faham sebab saya besar..saya gemuk. Tetapi itu semua saya telah biasa dari zaman kami berpacaran. Suami pun selalu bujuk saya dan selalu bilang dia sayang saya," jelas Siti.
"Saya memang bersatu karena saya tahu dia memang sayang saya. Saya bukan nak cakap apalah. Duit gaji dia, duit bonus dia, nombor akaun dia semua dia bagi saya. Dia hanya ambil duit belanja makan dia saja," lanjutnya.
Mereka memulai perjalanan cinta mereka melalui aplikasi WeChat sekitar enam tahun yang lalu dan memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan pada Desember 2020.
Shahril mengaku, dia lebih tertarik pada kepribadian Siti dibanding penampilan fisiknya.
"Dia (isteri) ramah, pandai ambil hati keluarga dan hormat orang tua, jadi atas sebab itu saya pilih dia sebagai isteri," ungkapnya.
"Keluarga terima saja cuma ada segelintir teman mempersoalkan dengan bertanya soalan berbaur sindiran seolah saya buat pilihan salah karena bentuk fisik isteri. Hakikatnya, saya yang akan menjalani perkawinan dan hadapi susah senang rumah tangga, bukan mereka jadi abaikan saja kata-kata negatif itu," sambung Shahril.
Viral di TikTok, Shahril menegaskan niat mereka hanya ingin menyimpan kenangan indah bersama. Meski mendapat komentar negatif berisi hinaan bentuk fisik, mereka tetap bersyukur dan berharap pernikahan mereka diberkahi hingga akhir hayat.
"Apapun, saya terima dan berharap perkawinan dengan isteri dirahmati serta kekal sampai syurga. Semoga yang mendoakan kami diberi kebahagiaan dan walau apa pun ujian dalam rumah tangga, hargailah pasangan kita," pungkas Shahril.
Kisah cinta mereka adalah bukti kuat bahwa setiap orang, tanpa memandang bentuk atau ukuran tubuh, berhak untuk mencintai dan dicintai. Pada akhirnya, yang penting adalah bagaimana kita saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Semoga kisah Siti dan Shahril ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua.