Beda NFT dan DeFi ternyata sangatlah tipis dan sederhana, mengingat NFT merupakan bagian dari DeFi, sementara DeFi adalah teknologi kunci di balik bitcoin dan aset kripto serupa lainnya.
Seperti yang kamu tahu, di tahun 2022 ini makin banyak orang-orang yang ingin tahu mengenai dunia cryptocurrency, termasuk kelebihan dan kelemahannya.
Memang ada cukup banyak istilah dalam kripto yang membuat orang bingung, salah satunya yang sedang hangat dibahas belakangan ini adalah perbedaan NFT dan DeFi. Berikut ulasan lengkapnya!
Apa Itu NFT?
Non-fungible Token atau NFT adalah aset digital yang bisa diperjualbelikan dalam sistem blockchain. Karena dikodekan menggunakan software dasar, item-item NFT yang biasanya berupa karya seni ini tidak bisa ditukarkan.
Meskipun sudah eksis dari tahun 2014, NFT sudah semakin terkenal karena dianggap sebagai metode paling praktis untuk membeli dan menjual karya seni secara digital.
Tak hanya itu, karena NFT berupa karya seni seperti lagu, video, foto, gambar, dan mozaik kreatif, maka di tiap aset disematkan kode digital khusus. Alhasil, NFT bakal sulit dipalsukan dan diduplikasi.
Biasanya, NFT akan sangat mudah ditemukan di aneka jenis marketplace NFT, mulai dari OpenSea, MetaMask, hingga tofuNFT. Masing-masing menawarkan kelebihannya masing-masing.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai NFT beserta kelebihan dan kekurangannya, kamu bisa membaca artikel Jaka yang tercantum pada banner di bawah ini.
Apa Itu DeFi?
Decentralised Finance atau DeFi adalah teknologi keuangan digital yang jadi landasan berdirinya bitcoin dan aset kripto serupa lainnya di metaverse.
Disadur beberapa sumber, sistem dalam DeFi memungkinkan orang-orang untuk menyimpan catatan transaksi. Di satu sisi, DeFi adalah perpanjangan dari teknologi blockchain. Hal ini disebabkan DeFi mampu menjadi gerbang aset virtual yang dihasilkan di masa depan.
Dengan adanya DeFi, pengguna dapat melakukan berbagai macam hal yang biasanya dilakukan bank atau asuransi konvensional, seperti mendapat bunga, melakukan peminjaman, hingga trading aset.
Kerennya, semua itu bisa dilakukan lebih cepat dan tidak memerlukan dokumen apapun. Hal tersebut disebabkan DeFi berjalan pada smart contract di atas sistem blockchain.
Secara garis besar, DeFi lebih cepat daripada sistem terpusat, mengingat tidak diperlukan persetujuan sistem pusat saat melakukan transaksi dengan DeFi, tentu dengan gas fee yang lebih murah.
Perbedaan NFT dan DeFi
Jika dicek dari beberapa sumber, tidak ada perbedaan mencolok antara NFT maupun DeFi. Sebaliknya, NFT merupakan bagian dari sistem DeFi yang terstruktur dalam dunia virtual.
Mungkin satu-satunya yang membedakan adalah jika DeFi merupakan sistem blockchain dalam jumlah besar, di mana kamu bisa menemukan segala-galanya di sana, di NFT, kamu hanya akan menemukan karya seni virtual secara spesifik.
Akhir Kata
Itulah ulasan lengkap Jaka mengenai perbedaan NFT dan DeFi. Bagaimana menurutmu? Apakah sudah bisa memahaminya dengan baik?
Baca juga artikel seputar Crypto Blockchain, DApps, NFT, atau artikel menarik lainnya dari Diptya.