Salah satu media sosial yang memiliki jumlah pengguna hampir di seluruh belahan dunia adalah Twitter. Ya, Twitter memang media sosial yang interaktif. Karena secara real-time, kamu bisa melihat update-update terbaru dengan cepat dari akun-akun yang kamu follow.
Mungkin buat kamu menggunakan Twitter itu menyenangkan. Tapi, bagaimana kabarnya yang kerja di Twitter? Apakah mereka sama senangnya dengan kamu? Belum tentu! Sebab, menurut kabar terbaru, pihak Twitter berencana untuk memecat 300 karyawannya. Wow! Kok bisa?
Twitter Kembali Berencana Pecat 300 Karyawannya
Kabar ini berembus setelah hadir laporan dari Bloomberg. Media tersebut menyatakan bahwa Twitter akan merumahkan 300 karyawannya atau memberhentikan sekitar 8 persen total tenaga kerja perusahaan. Hal ini akan secepatnya diumumkan oleh pihak Twitter menjelang hasil keuangan kuartal ketiga.
Laporan ini muncul setelah Twitter berjuang untuk memperluas basis penggunanya dan berusaha untuk menyamakan kedudukannya dengan kompetitor terbesar seperti Facebook, Instagram, dan Snapchat. Akibat dari perjuangannya itu, pihak Twitter malah kehilangan 40 persen nilainya dalam 12 bulan terakhir.
Sebenarnya, rumor ini sudah lama terdengar. Namun, karena menjelang hasil keuangan Q3, maka hal ini baru terungkap. Bahkan, ada rumor kalau perusahaan raksasa seperti Google, Salesforce, Disney, dan Apple tertarik untuk membeli Twitter yang sedang kesulitan itu.
Kasus pemecatan ini juga pernah dilakukan Twitter saat tahun lalu. Jumlah karyawan yang diberhentikan juga persis sama yakni sebanyak 300 orang. Pada bulan yang sama di tahun ini, hal menyedihkan kembali terjadi. Jadi, apa pendapatmu? Share melalui kolom komentar di bawah ya.