Secara mengejutkan, BlackBerry baru saja meluncurkan smartphone Android baru yakni DTEK60. Pertanyaannya adalah kok bisa? Padahal pada bulan September lalu, perusahaan berbasis Kanada ini mengumumkan menyerah dan tidak akan membuat ponsel lagi.
Dilansir dari Mashable, hal ini karena BlackBerry membuka sistem lisensi yang memungkinkan vendor lain bekerja sama dan membuat perangkat BlackBerry. Jadi, meskipun BlackBerry memilih fokus mengembangkan perangkat lunak, tapi mereka belum sepenuhnya menyerah pada penjualan ponsel.
BlackBerry Rilis Ponsel Lagi? Android Aman DTEK60, Seperti Apa?
Kabar mengenai keberadaan Blackberry DTEK60 sudah cukup lama beredar. Kini, ponsel yang diklaim aman penerus dari DTEK50 ini sudah resmi dirilis dengan spesifikasi yang lebih tinggi. Lebih lanjut, BlackBerry DTEK60 dibuat berdasarkan desain referensi dari TCL, yakni perusahaan Tiongkok pemilik merek Alcatel. Ponsel ini hadir dengan kerangka metal dengan finishing dual glass depan dan belakang. Layarnya membentang 5,5 inci dengan dukungan resolusi 2.560 x 1.440 piksel.
Dapur pacunya mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 820, yang berpadu RAM 4 GB dan ruang simpan 32GB. Fitur lainnya meliputi kamera utama 21 megapiksel, baterai 3.000 mAh, port USB Type-C, dan fingerprint sensor di bagian belakang.
BlackBerry mengklaim bahwa DTEK60 lebih aman dibanding smartphone Android lainnya yang beredar di pasaran saat ini. Menjalankan Android 6.0 Marshmallow, ponsel ini dibekali dengan sejumlah software pengaman, seperti secure bootloader, hardware root of trust, dan DTEK. BlackBerry juga menjamin, update keamanan akan dirilis lebih cepat dari vendor lainnya.
Soal harga, BlackBerry DTEK60 dijual dengan harga US$499 atau sekitar Rp 6,5 juta. Blackberry masih berperan dalam penentuan spesifikasi dan desain DTEK60. Namun, perangkat BlackBerry selanjutnya mungkin akan sepenuhnya dikembangkan oleh produsen lain yang mengantongi lisensi BlackBerry.