Setelah peluncuran rangkaian kompetisi pada Agustus lalu, LINE Creativate 2017 berhasil menjaring lebih dari 17.000 karya dari insan kreatif yang tersebar di seluruh Indonesia. Tahun ini, LINE Creativate 2017 kembali didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) dan mengusung tema Indonesia Unjuk Kreatif guna mendorong talenta lokal Indonesia membawa karyanya ke tingkat selanjutnya.
Menghadirkan kompetisi LINE WEBTOON, LINE Sticker, LINE Chatbot dan #UnjukKreasiLokalmu, LINE Creativate 2017 juga akan menyelenggarakan acara puncak, seminar dan pameran yang akan dilaksanakan pada 27 - 29 Oktober 2017 di Mall Kota Kasablanka.
17. 000 Karya Kreatif Digital Indonesia Sukses Diwadahi LINE Creativate 2017
Sumber foto: ki-ka Dale Kim - Septrianan Tangkary - Dhyoti Basuki - Triawan Munaf
Di era digital ini, industri kreatif merupakan salah satu pilar yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia dimana industri ini dapat menciptakan sumber daya manusia yang kompeten serta lapangan pekerjaan yang baru. Ekonomi kreatif digital juga merupakan masa depan Indonesia, untuk itu, LINE akan terus mendukung serta mengambil peran dalam mengembangkan dan menyediakan platform kreatif untuk para kreator lokal guna membawa karya-karya mereka ke tingkat selanjutnya melalui LINE Creativate. Acara ini merupakan pesta kreatif milik rakyat dan kreator lokal Indonesia, dan ke depannya kami akan terus mendorong pertumbuhan partisipasi talenta lokal Indonesia melalui berbagai kompetisi yang ada di rangkaian LINE Creativate, ujar Dale Kim, Managing Director LINE Indonesia
Memasuki tahun ketiga, LINE melalui LINE Creativate berhasil menjaring menjaring lebih dari 17,000 karya pada rangkaian kompetisi LINE Creativate 2017, peningkatan 12% dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagai tambahan informasi, saat ini LINE telah berhasil mewadahi hampir 2 juta pelaku kreatif di Indonesia dan terus berupaya untuk mendorong partisipasi para talenta lokal agar dapat memamerkan dan mengkontribusikan karyanya guna mendukung industri ekonomi kreatif di Indonesia.
Triawan Munaf selaku Kepala Badan Ekonomi Kreatif menambahkan, Ini adalah tahun ketiga kami mendukung dan turut serta pada rangkaian acara LINE Creativate. Kegiatan LINE Creativate 2017 ini sejalan dengan visi dan misi yang kami lakukan untuk membangun perekonomian Indonesia termasuk pada bidang desain grafis, animasi, teknologi, dan apps development. Melalui ajang-ajang seperti LINE Creativate, kami berharap para talenta-talenta lokal yang tersebar di seluruh Indonesia dapat terinspirasi untuk mengembangkan dan memonetasi karya mereka sekaligus ikut bernovasi, berekspansi dan berkontribusi dalam mengembangkan potensi diri serta menjadi bagian dari revolusi generasi kreatif di Indonesia.
Selain mendukung penuh acara LINE Creativate 2017, BEKRAF juga akan memberikan travel grant kepada para pemenang kompetisi LINE Sticker, LINE WEBTOON, dan LINE Chatbot untuk menghadiri kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan ekonomi kreatif di Jepang pada tahun 2018. Hal ini bertujuan untuk mendukung dan memfasilitasi para talenta-talenta berbakat di Indonesia untuk terus berkembang sekaligus membawa karya mereka ke tingkat Internasional.
Sejalan dengan visi dan misi LINE Indonesia dengan pemerintah yang tengah berupaya memberantas konten negatif dan mewujudkan dominasi konten positif di internet Indonesia, LINE Creative turut mendapatkan dukungan penuh dari Kementrian Komunikasi dan Infomatika Republik Indonesia (Kemenkominfo).
Teknologi khususnya internet semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Sekarang internet tidak hanya digunakan untuk chatting atau mencari informasi melainkan sudah menjadi gaya hidup masyakarat dunia maupun Indonesia. Akan tetapi, Internet di Tanah Air masih banyak memiliki konten-konten negatif yang didalamnya terdapat unsur SARA, pornografi, radikalisme, terorisme dan sebagainya. Oleh karena itu, kami melihat LINE sebagai platform kreatif yang dominan di kalangan millennial Indonesia dapat menyediakan wadah guna mendorong para masyarakat Indonesia untuk menghasilkan karya-karya yang memiliki nilai dan konten positif guna berkontribusi dan mendukung target kami, salah satunya melalui acara LINE Creativate 2017, ujar Septriana Tangkary, Direktur Pemberdayaan Industri Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Berhadiah total 350 juta rupiah, LINE Creativate 2017 menampilkan jajaran juri terkenal seperti:
- Joshua Simanjuntak (Deputi Pemasaran BEKRAF) Kompetisi LINE WEBTOON
- Archie The Redcat (Webtoonist Eggnoid ) Kompetisi LINE WEBTOON
- Ari Juliano (Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektuial BEKRAF) Kompetisi LINE Stciker
- Naela Ali (Ilustrator dan Penulis) Kompetisi LINE Sticker
- Seokchan Lee (Head of Technology, LINE Indonesia) Kompetisi LINE Chatbot
- Hari Santosa Sungkari (Deputi Infrastruktur BEKRAF) Kompetisi LINE Chatbot
- Narenda Wicaksono (CEO Dicoding) Kompetisi LINE Chatbot
- Arief Muhammad (Youtuber, Penulis, dan Blogger) Kompetisi #UnjukKreasiLokalmu
Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, acara puncak LINE Creativate 2017 pada 27-29 Oktober 2017 juga mengundang masyarakat Indonesia untuk hadir dan merayakan hari ini untuk saling menginspirasi satu sama lain melalui pameran kreatif dan seminar dengan tajuk Revolusi Generasi Kreatif Indonesia yang dibuka untuk seluruh pengguna LINE di Indonesia.
Sesi seminar yang akan berlangsung pada 28 Oktober 2017 ini menghadirkan para insan-insan kreatif yang telah diakui dunia kreatif serta menghadirkan ragam topic menarik yang diharapkan dapat mendorong serta menginspirasi masyarakat Indonesia untuk terus berkarya dan menghasilkan konten-konten positif.
Dalam kesempatan ini pula, LINE ingin mengajak para partisipan yang hadir untuk berjanji kepada Indonesia untuk menjadi generasi kreatif yang memajukan ekonomi kreatif Indonesia, memperkuat ekosistem digital kreatif sekaliguS menciptakan konten positif kepada masyarakat Indonesia.
Pameran akan digelar sepanjang acara dimana booth-booth menarik seperti LINE Sticker, LINE WEBTOON, LINE Today, LINE Shopping, LINE JOBS, LINE Academy, LINE Chatbot, dan LINE Games yang dapat dikunjungi oleh semua pengunjung. Selain itu, ikut hadir Stamp Hunt dimana para pengunjung dapat menukarkan stamp yang didapatkan di setiap booth dengan merchandise eksklusif LINE.
Kami berharap lewat acara LINE Creativate 2017 ini, semakin banyak lagi talenta lokal yang berpartisipasi dan berkreasi dalam pembangunan Indonesia terutama di bidang industri kreatif. Selain itu talenta lokal Indonesia juga dapat memonetasi karya-karya positif yang mereka hasilkan agar dapat berkontribusi untuk Indonesia. Sampai bertemu di tahun depan! tutup Dale Kim.
Tentang Kompetisi LINE Creativate 2017:
Kompetisi #UnjukKreasiLokalmu:
Bertemakan INDONESIA BANGET , kompetisi ini bertujuan untuk berbagi cerita tentang kearifan lokal dan kebiasaan unik dalam keseharian masyarakat daerahmu melalui foto atau video di akun sosial media dengan tagar #UnjukKreasiLokalMu. Contohnya tentang kuliner, kebudayaan, permainan, produk lokal, seni grafis, bangunan, pakaian, musik sampai tari tarian bisa kamu ceritakan di sini.
Kompetisi LINE Sticker:
Kompetisi pembuatan stiker untuk para insan kreatif Indonesia yang mengkontribusikan karyanya dan digunakan oleh pengguna aplikasi LINE di seluruh Nusantara. Menawarkan total hadiah sebesar 100 juta Rupiah, kompetisi tahun ini bertema MUATAN LOKAL yang mengangkat konten-konten lokal sesuai dengan kehidupan yang terjadi di sekitar masyarakat Indonesia dan menonjolkan kekayaan budaya-budaya lokal Indonesia
Kompetisi LINE WEBTOON:
Kompetisi ini mengajak para komikus untuk membuat sebuah Webtoon pendek mengandalkan kreativitas mereka. Bertema HARI BERARTI yang mengeksplorasi situasi atau kejadian penting yang terjadi pada hari tersebut dan menjadikannya tema sentral cerita secara keseluruhan.
Kompetisi LINE Chatbot:
Kompetisi pengembangan chatbot pada platform LINE menggunakan Messaging API dimana yang dilombakan dalam dua kategori yaitu Game dan Utilitas. Mengangkat tema besar Indonesia Banget , bot-bot yang menjadi pemenang dalam kompetisi ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam lingkup nasional sekaligus mampu mempromosikan budaya-budaya lokal di Indonesia.