Kemacetan sudah jadi makanan sehari-hari terutama bagi kita yang beraktivitas di kota-kota besar nan super padat. Seringkali waktu kita habis terbuang hanya karena harus berkutat dengan kemacetan di jalan. Namun, masalah pelik ini tampaknya akan segera teratasi dengan hadirnya alat transportasi baru.
Drone, yang selama ini kita tahu banyak digunakan untuk mengambil gambar atau mengirimkan barang, kini diproyeksikan menjadi sebuah alat transportasi. Taksi drone alias taksi terbang merupakan sebuah proyek yang tengah digarap secara serius. Bahkan, taksi drone ini sudah sukses melewati tahap uji coba pertama.
Uji Coba Pertama Taksi Drone di Dubai Sukses
Sebuah perusahaan drone asal Jerman, Volocopter, melakukan uji coba pertama untuk taksi terbang yang diberi nama sama dengan perusahaan. Uji coba yang dilakukan di Dubai, Uni Emirat Arab beberapa hari lalu itu terbilang sukses. Dilansir dari The Drive, taksi drone itu sukses membawa Sheikh Hamdan bin Mohammed dalam perjalan udara selama lima menit dengan ketinggian 200 meter dari atas tanah.
Volocopter sendiri merupakan implementasi dari gabungan drone dan helikopter. Sebagai tambahan, kendaraan tersebut juga dilengkapi dengan perangkat dan aplikasi yang terhubung dengan smartphone sehingga memungkinkannya untuk terbang sesuai jalur GPS. Artinya, penggunanya bisa menentukan lokasi penjemputan dan tujuan melalui smartphone mereka dan taksi drone secara otomatis akan mengudara sesuai perintah.
Untuk bisa menggunakannya, kita tentu masih harus menunggu dalam jangka waktu yang mungkin cukup lama. Pihak Volocopter sendiri dikabarkan menargetkan produknya sudah bisa digunakan dalam lima tahun ke depan. Namun jika proyek taksi drone tersebut bisa digarap lebih cepat, bukan tidak mungkin akan segera menjadi solusi kemacetan Jakarta yang sampai sekarang tak kunjung ditemukan.
Baca juga artikel seputar GPS atau artikel menarik lainnya dari Reynaldi Manasse.