Gempa Bumi Pengaruhi Mens dan Kesehatan Hormon Perempuan, Apa Hubungannya?

Ditulis oleh Aurelia Lois - Monday, 30 September 2024, 11:55
Ternyata gempa bumi bisa pengaruhi siklus mens! Gak cuma rumah yang goyang, tapi hormon juga ikut terguncang!

Siklus menstruasi biasanya terjadi setiap 27 hari dan merupakan indikator penting dari kesehatan hormonal dan reproduksi. Namun, setelah peristiwa traumatis seperti gempa bumi, banyak wanita melaporkan adanya gangguan. Gangguan ini mencakup perubahan pola menstruasi, peningkatan rasa sakit, dan aliran darah yang tidak normal.

Mengetahui kaitan antara gempa dan hormon sangat penting untuk memahami dampak jangka panjang dari trauma tersebut. Jadi, apa alasan di balik gempa bumi memengaruhi siklus menstruasi? Simak selanjutnya!

Mengapa Gempa Bumi Pengaruhi Siklus Menstruasi?

Menurut Sibel Kiyak, penulis utama studi dari Universitas Necmettin Erbakan, "Gempa bumi tidak hanya mengganggu keseimbangan fisik, tetapi juga keseimbangan hormonal dan psikologis, yang secara langsung dapat memengaruhi kesehatan reproduksi wanita."

Penelitian ini berfokus pada gempa bumi besar yang melanda Turki pada Februari 2023 dan menunjukkan bagaimana bencana alam dapat memengaruhi kesehatan hormonal wanita.

Penelitian Menarik Mengenai Gempa dan Kesehatan Hormon

Dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Brain and Behavior, para peneliti mengkaji 309 wanita berusia 18 hingga 49 tahun yang tinggal di 11 wilayah bencana di Kahramanmara , Turki. Mereka diminta untuk melaporkan efek fisik dan mental yang dialami sembilan bulan setelah gempa terjadi.

Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan pada masalah menstruasi:

Berbagai masalah yang dilaporkan termasuk:

Tak hanya itu, sekitar 22,7% dari peserta mengalami gangguan stres pasca-trauma (PTSD), yang diduga berkontribusi pada gangguan menstruasi mereka. PTSD dapat muncul sebagai akibat dari peristiwa traumatis, seperti gempa bumi yang mematikan.

Dampak Gempa pada Kesehatan Hormon

Meskipun penelitian ini memiliki keterbatasan hanya melibatkan peserta yang melek huruf dan memiliki akses internet temuan ini menjadi pengingat penting bagi penyedia layanan kesehatan. Mereka perlu lebih memperhatikan dampak psikologis dan fisik dari bencana alam terhadap kesehatan wanita, terutama dalam konteks kaitan gempa dan hormon perempuan.

Trauma akibat gempa bumi tidak hanya berdampak pada kesejahteraan mental, tetapi juga pada keseimbangan hormonal yang memainkan peran kunci dalam kesehatan reproduksi wanita. Dengan kata lain, kenapa gempa bumi bisa pengaruhi siklus menstruasi? Jawabannya terletak pada bagaimana trauma mengubah kondisi hormonal dan psikologis seseorang.

Penelitian ini menyoroti pentingnya memahami hubungan antara bencana alam dan kesehatan reproduksi. Memperhatikan dampak psikologis dan fisik dari gempa bumi dapat membantu dalam merancang intervensi yang lebih efektif untuk mendukung kesehatan wanita di masa-masa sulit.

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Kembali Keatas