Ada berbagai macam harga motor listrik di pasaran, mulai dari jutaan sampai puluhan juta rupiah. Salah satu faktor yang mempengaruhi harga jual motor listrik adalah kualitas baterainya.
Ganesha Tri Chandrasa, EV and RE Senior Researcher BRIN, menyarankan konsumen untuk tidak asal memilih motor listrik yang harganya murah. Untuk itu, konsumen perlu mengetahui tingkat kualitas baterai motor listrik.
"Yang paling rendah itu SLA. Motor-motor di bawah Rp10 juta itu SLA, Lead Acid. Apalagi yang Rp5 juta atau Rp4 juta," kata Ganesha, seperti dikutip dari Kompas.com.
"Ada juga yang namanya Lithium Ferrophospate (LFP). LFP itu 120 watt hour per Kg density-nya. Itu termasuk lithium ion yang biasa saja, tapi paling aman dari segi keamanan. Jadi kalau terkena panas, korsleting dan lain-lain, dia cuma mengeluarkan asap," ujarnya.
Ganesha menambahkan, di atas baterai LFP ada baterai NCA. Meskipun keduanya sama-sama lithium, tapi ada perbedaan di antara keduanya. NCA dikatakan memiliki performa lebih baik untuk motor listrik. Bentuknya lebih kecil dengan densitas lebih tinggi dibandingkan LFP.
"Kalau yang NCA dan sejenisnya itu kan karena densitas sangat tinggi, kalau kita tusuk keluar api. Ada yang bilang di atasnya itu ada yang lebih aman, yang baterai BYD terbaru. Jenisnya dia sudah yang lithium NCA, tapi yang canggih, yang baru, punya standar sendiri baterainya," tutur Ganesha.
"Nah, BYD membuat teknologi density-nya sama dengan NCA, tapi lebih aman. Itu harus didukung sama sensor-sensor sama safety yang bagus. Contohnya motor Gesits, di BMS-nya, kalau dia melebihi suhu berapa, dia otomatis mati baterainya," katanya.
Sedangkan untuk baterai jenis Graphene, menurut Ganesha, kualitasnya sedikit di atas SLA, tapi masih di bawah lithium. "Kalau Graphene sama dengan SLA (Lead Acid), harganya juga murah. Jadi kalau beli (motor listrik), bisa cek (harga) Alva berapa, Gesits berapa. Di brosur harus lihat, lithium jenis apa, kapasitas berapa, dia harus pastikan," ucap Ganesha.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Baca juga artikel Mobil Listrik Hyundai, Motor Listrik Honda, atau artikel menarik lainnya dari Muhammad Irsyad.