Punya motor listrik bukan berarti kamu harus abai dengan perawatannya. Sama seperti motor berbasis bensin, kamu juga harus melakukan servis rutin motor listrik untuk menjaga performa dan umurnya.
Mengutip dari beberapa sumber terpercaya, setidaknya ada 4 komponen wajib di motor listrik yang harus mendapatkan perawatan setidaknya tiap penggunaan dengan interval jarak 500 km hingga 1.000 km. Apa saja komponen itu?
Nah, supaya lebih jelas, kamu bisa simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini. Baca baik-baik agar bisa diterapin, ya!
1. Baterai
Sebagai komponen krusial dalam motor listrik, baterai memerlukan perhatian khusus agar kinerjanya tetap optimal. Selain merupakan komponen dengan harga yang paling mahal, bateri motor listrik juga memiliki umur tersendiri.
Begini cara memeriksanya agar awet:
- Periksa tegangan baterai secara teratur dengan menggunakan multimeter. Pastikan tegangan baterai mencukupi dan sesuai dengan spesifikasi motor listrik.
- Cek kondisi fisik baterai, perhatikan apakah ada kerusakan fisik seperti bengkak, retak, atau tanda-tanda kebocoran. Jika ditemukan kerusakan, segera ganti baterai tersebut.
- Pastikan terminal baterai bersih dari karat atau kotoran. Bersihkan terminal dengan sikat kawat jika perlu.
- Periksa kabel-kabel yang terhubung ke baterai, pastikan tidak ada yang longgar atau rusak. Gantilah kabel yang rusak untuk menjaga koneksi yang baik.
2. Dinamo
Dinamo atau motor listrik merupakan jantung dari sistem motor listrik. Pasalnya, komponen ini bertanggung jawab atas konversi energi listrik menjadi energi mekanis.
Untuk memastikan performanya tetap optimal, simak langkah berikut.
- Periksa dinamo untuk melihat apakah ada tanda-tanda keausan pada komutator atau sikat. Jika terlihat aus, pertimbangkan untuk mengganti sikat atau komutator yang sudah tidak efektif.
- Pastikan dinamo berputar dengan lancar dan tanpa suara yang tidak normal. Bunyi berisik atau bergemuruh mungkin menandakan masalah yang perlu segera ditangani.
- Periksa semua bagian mekanis, seperti bantalan, gigi, dan poros. Pastikan semuanya dalam kondisi baik dan berfungsi seperti seharusnya.
3. Controller
Sebagai otak dari motor listrik, controller memiliki peran penting dalam mengatur dan mengendalikan aliran listrik ke dinamo. Untuk menjaga kinerja motor listrik yang baik, lakukan pemeriksaan ini:
- Periksa semua koneksi pada controller, termasuk kabel dan terminalnya. Pastikan semuanya terpasang dengan baik dan tidak kendur.
- Periksa suhu controller saat motor beroperasi. Jika controller terlalu panas, itu bisa menjadi tanda adanya masalah. Pastikan ventilasi di sekitar controller tidak terhalang.
- Lakukan pengujian fungsi controller secara periodik untuk memastikan semua kendali dan perlindungan berfungsi dengan baik.
4. Connector
Konektor atau penghubung memainkan peran vital dalam menjaga koneksi yang baik antara komponen motor listrik. Untuk menghindari masalah koneksi yang bisa mempengaruhi performa motor, simak cara merawatnya:
- Periksa kondisi fisik dari connector. Pastikan tidak ada tanda-tanda korosi, karat, atau patah pada pin dan socket connector.
- Pastikan semua connector terhubung dengan baik dan erat. Jika ada yang kendur, perbaiki atau ganti connector yang rusak.
- Untuk koneksi yang dilengkapi dengan cincin gasket, periksa gasket secara berkala dan ganti jika diperlukan untuk mencegah kebocoran air atau debu.
Akhir Kata
Sekarang sudah tahu, kan, komponen yang wajib dibersihkan di motor listrik? Jadi, jangan sampai kendaraanmu rusak karena nggak tahu info ini.
Tapi tentu saja, cara melakukannya tidak akan seribet motor bensin. Cukup periksa semua komponen di atas, performa motor listrikmu dijamin terjaga. Semoga membantu!
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Baca juga artikel seputar Otomotif, NFT Games, Apps, atau artikel menarik lainnya dari Muhammad Irsyad.