Apakah kamu ingin memiliki motor listrik, tetapi terhalang oleh harganya yang mahal? Kamu bisa konversi motor bensin ke motor listrik.
Kamu tidak perlu khawatir dengan biaya baterai motor listrik yang mahal karena kamu bisa mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Jika kamu tertarik untuk mencoba, kamu bisa membaca artikel Jaka yang akan memberikan informasi lengkap tentang cara dan syarat konversi motor bensin ke listrik. Yuk, simak artikelnya sampai habis, geng!
Syarat Konversi Motor Bensin ke Listrik
Secara teknis, mengubah motor bensin ke listrik memang bisa dilakukan. Ini menjadi alternatif jika kamu merasa tidak tertarik dengan beragam merek motor listrik yang banyak dijual di Indonesia.
Selain harganya yang mahal, desain kebanyakan motor listrik saat ini memang belum begitu menggugah. Kalau tidak terlalu culun, tampilannya malah berusaha terlalu futuristik sehingga jadi terlihat berlebihan.
Kendati begitu, kamu juga tidak bisa sembarangan dalam melakukan konversi. Kamu sebagai konsumen harus memperhatikan beberapa syarat yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan.
Aturan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 65 Tahun 2022 tentang Konversi Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.
Berikut adalah syarat-syaratnya:
- Memiliki Sertifikat Uji Tipe (SUT) dan Sertifikasi Uji Tipe Kendaraan Bermotor (SRUT).
- Memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sebelum dikonversi.
- Bukan untuk bisnis, tetapi untuk masyarakat yang ingin memiliki motor ramah lingkungan.
- Mengikuti uji ulang SUT dan SRUT.
Cara Konversi Motor Konvensional ke Listrik
Jika kamu punya motor bensin kesayangan di rumah, kamu bisa pertimbangkan untuk menjadikannya sebagai kendaraan listrik dengan beberapa tahapan.
Tapi sebelum itu, Jaka sangat menyarankan agar konversi dilakukan oleh bengkel profesional, ya. Bukan apa-apa, jika yang mengerjakan bukan orang yang ahli, takutnya motor kamu malah tidak bisa difungsikan, geng.
Sebagai referensi, kamu bisa simak cara konversi sepeda motor ke listrik yang bersumber dari akun YouTube Technical Partha:
- Melepas kepala silinder dan blok silinder.
- Memotong setang seher dan piston.
- Membuat adaptor untuk memasang dinamo.
- Pasang dinamo lalu menghubungkannya dengan rantai keteng.
- Memasang baterai.
- Memastikan semua baut kencang.
Meski tampak sederhana, tapi video yang diunggah tidak menampilkan proses saat pemasangan kabel-kabel. Padahal, proses tersebut sebenarnya tak kalah penting bagi motor elektrifikasi, geng.
Adapun spesifikasinya terdiri dari dinamo 750W 48V dan baterai 48V 30Ah lithium-ion. Dengan konfigurasi tersebut, motor hasil pengerjaan mereka bisa melaju hingga 50 km/jam. Selain itu, tidak disebutkan seberapa jauh jarak tempuh yang bisa dihasilkan.
Rincian Biaya Konversi Motor Bensin ke Listrik
Sekarang kita masuk ke perihal total biaya konverter motor listrik. Tentu saja, yang paling mahal harga komponennya adalah baterai. Bahkan, harga baterainya bisa setengah dari biaya konversi, loh.
Kementerian ESDM sendiri pernah menyatakan bahwa masyarakat bisa mengubah motor bensin menjadi motor listrik dengan biaya Rp15 juta. Namun, biaya ini bisa berkurang jika masyarakat memanfaatkan bantuan pemerintah dan memilih opsi sewa baterai sehingga hanya perlu membayar Rp2 juta.
Adapun pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp7 juta per unit untuk masyarakat yang ingin melakukan perubahan motor bensin menjadi motor listrik. Artinya, masyarakat hanya perlu mengeluarkan Rp8 juta dari kantongnya sendiri.
Namun, ESDM menyebut bahwa biaya Rp8 juta tersebut bisa lebih rendah lagi menjadi sekitar Rp2 juta jika masyarakat menggunakan sistem sewa baterai.
Nah, sementara jika kamu ingin membeli baterai motor listrik sendiri, kamu bisa cek harga baterai berdasarkan jenis-jenisnya pada artikel di bawah ini:
Untuk mengubah komponen kendaraan menjadi listrik, diperlukan biaya sekitar Rp 15 juta untuk tipe matik dan Rp 14,1 juta untuk tipe non-matik. Berikut rinciannya:
Tipe matik:
- Paket baterai 72V/20Ah: Rp7 juta
- Motor listrik BLDC, mid drive 72 V: 2000 Watt: Rp3 juta
- Kontroler utama 100 A/72 V: R 1,5 juta
- Pengatur kecepatan, indikator baterry, indikator speedometer, kunci utama conroller, mendukung GPS & IOT: Rp1.050.000
- Kabel, soket baterai, MCB DC 80A: Rp800.000
- Konverter DC 72 V ke 12 V: Rp200.000
- Konverter mekanik motor ke CVT: Rp900.000
- Penyangga motor: Rp550.000
Tipe non-matik:
- Paket baterai 72V/20Ah: Rp juta
- Motor listrik BLDC, mid drive 72 V: 2000 Watt: Rp3 juta
- Kontroler utama 100 A/72V: Rp1,5 juta
- Pengatur kecepatan, indikator baterry, indikator speedometer, kunci utama conrailer, mendukung GPS & OT: Rp1.050.000
- Kabel, soket baterai, MICE DC 80: Rp800.000
- Konverter DC 72 V ke 12 V: Rp200.000
- Penyangga motor: Rp550.000
Bengkel Resmi Konversi Motor Bensin ke Listrik
Kalau kamu tertarik, tentu kamu harus pergi ke bengkel konversi motor listrik yang resmi. Sebab, bengkel yang boleh melakukan konversi tersebut memang harus tersertifikasi oleh pemerintah berdasarkan peraturan Menteri Perhubungan yang sudah Jaka cantumkan sebelumnya.
Berikut ini adalah daftar bengkel konversi motor listrik yang sudah tersertifikasi lengkap beserta alamatnya.
Nama Bengkel | Alamat |
---|---|
Litbang ESDM | Jl. Pendidikan, Pengasihan, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat |
PT Braja Elektrik Motor | Jl. Keputih Tegal No. 28, Keputih, Sukolilo, Surabaya |
Elders Garage | Jl. Pangeran Antasari No. 36, Jakarta Selatan |
Juara Bike (Selis) | Jl. Raya Serang Km 14,2, Pasir Gadung, Cikupa, Tangerang, Banten |
Kampus ITS Surabaya | Surabaya |
PT Nagara Sains Konversi | Treasury Tower Lantai 7, District 8, SCBD, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan |
PT Handhika Garda Parama | Jl. Raya Mabes Hankam No. 28, Setu, Cipayung, Jakarta Timur |
Jadi, kamu tinggal aja bawa motor bensin kesayangan kamu ke daftar bengkel di atas, ya. Kalau kamu ingin mengubah motor matic jadi motor listrik, nantinya setiap bengkel akan memberikan price list atau paket konversi motor listrik dengan harganya masing-masing.
Tapi yang harus kamu perhatikan, harga yang dipatok tentu gak bakal pasti, ya. Semua tergantung spesifikasi yang kamu inginkan serta tergantung jenis dan kondisi motor milikmu.
Akhir Kata
Barusan tadi adalah penjelasan Jaka mengenai konversi motor bensin ke listrik, geng. Kalau melihat banderolnya yang cenderung lebih murah dibanding beli motor listrik terbaru, tentu metode ini lebih menggiurkan.
Selain itu, berguna juga buat kamu yang memiliki motor bensin usang yang sudah tidak terpakai di rumah. Daripada tidak berguna, lebih baik dijadikan kendaraan ramah lingkungan aja, kan? Jauh lebih bermanfaat juga fungsinya.
Semoga artikel ini memberikan manfaat untuk kamu, ya!
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Baca juga artikel seputar Otomotif, Mobil Listrik Terbaru, atau artikel menarik lainnya dari Muhammad Irsyad.