Jika kamu ingin membeli mobil listrik, jangan lupa untuk mengetahui 10 komponen mobil listrik dan peranannya dalam mengemudi di bawah ini.
Dengan mengetahui komponen mobil listrik, kamu akan lebih mudah memahami dan merawat kendaraanmu. Selain itu, komponen-komponen ini sangat berbeda dengan mobil biasa (mobil bensin).
Ingin tahu apa saja komponen mobil listrik dan fungsi utamanya? Ayo langsung lihat daftar komponen mobil listrik pdf, fungsi, dan cara kerjanya berikut ini sampai selesai!
1. Baterai Traksi (Traction Battery Pack)
Baterai traksi adalah salah satu komponen terpenting dalam mobil listrik. Fungsinya adalah menyimpan dan mengalirkan arus listrik searah (direct current; DC) ke inverter. Inverter kemudian mengubahnya menjadi arus listrik bolak-balik (alternating current) yang digunakan untuk menggerakkan motor traksi.
Baterai traksi dibuat dengan struktur yang kuat agar tahan lama, dan biasanya menggunakan teknologi lithium-ion karena daya tahannya yang baik. Selain itu, baterai traksi juga didesain untuk bisa diisi ulang berkali-kali dan tahan lama.
Baca juga: Tips Menjadikan Baterai Tahan Lama Mobil Listrik, Dijamin Awet!
2. Inverter
Power inverter atau inverter adalah komponen yang mengubah arus listrik dari baterai traksi. Ini dilakukan dengan mengubah arus listrik searah (DC) menjadi arus listrik bolak-balik (AC).
Saat kontroler mengirim sinyal, inverter berfungsi untuk mengubah arus listrik sehingga motor traksi dapat bergerak. Maka dari itulah, komponen ini menjadi salah satu bagian dari komponen penggerak utama mobil listrik.
Selain itu, inverter juga berperan dalam mengisi ulang baterai mobil listrik saat pengereman. Biasanya, pada mobil listrik, digunakan inverter jenis bi-directional.
3. Controller
Controller adalah komponen yang mengatur aliran daya listrik dari baterai ke inverter dan motor traksi. Ia mengatur energi listrik dari baterai pack ke inverter, menjadikan mobil bergerak dengan mulus dan cepat sesuai keinginan pengemudi.
Sinyal yang dikirim oleh controller berasal dari pedal gas yang diinjak oleh pengemudi. Ini memengaruhi seberapa banyak tenaga yang disalurkan ke motor traksi dan mempengaruhi kecepatan mobil.
Baca juga: 7 Kelebihan Mobil Listrik, Sensasi Berkendara Berbeda!
4. Motor Traksi
Motor traksi adalah dinamo listrik yang menggerakkan transmisi dan roda mobil. Komponen ini memainkan peran kunci dalam performa mobil listrik. Motor traksi dapat mencapai kecepatan rotasi hingga 18.000 rpm.
Komponen ini menggantikan peran mesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine, ICE) pada mobil listrik berbaterai (BEV). Adapun jenis motor traksi yang banyak digunakan mobil listrik kekinian adalah Brushless DC Traction Motor (BLDC). Sedangkan mobil listrik BEV menggunakan motor traksi jenis Internal Combustion Engine (ICE).
5. Charger
Setiap mobil listrik pasti mempunyai charger. Selayaknya pada gadget, fungsi _charger _mobil listrik adalah untuk mengisi daya baterai dari sumbernya (AC PLN).
Terdapat dua jenis charger mobil listrik, yakni "on-board charger" yang terletak di dalam mobil dan "off-board charger" yang berada di luar mobil. Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua mobil listrik memerlukan charger eksternal.
6. Transmisi (Transmission)
Transmisi merupakan komponen mobil listrik yang berfungsi sebagai pengatur daya mekanis dari motor traksi sehingga bisa digunakan untuk penggerak roda. Cara kerja transmisi mobil listrik ini tidak jauh berbeda dengan transmisi pada mobil konvensional.
Baca juga: Biaya Charge Mobil Listrik, Apakah Lebih Hemat dari Isi Bensin?
7. DC Converter
DC converter diperlukan untuk mengubah daya listrik DC dari baterai yang bertegangan tinggi ke arus yang lebih rendah supaya bisa digunakan komponen mobil listrik lainnya. Penurunan tegangan bertujuan agar komponen yang ada di dalam mobil listrik dapat terdistribusi dengan kebutuhan daya rendah tetap.
Selain itu, DC converter juga berfungsi sebagai alat untuk membantu pengisian daya ulang baterai. Komponen ini akan menjaga agar arus dan tegangan listrik tetap stabil selama proses pengisian data.
8. Auxiliary Battery
Mobil listrik tidak hanya memiliki satu baterai; ada juga auxiliary battery. Auxiliary battery bisa disebut juga sebagai "baterai tambahan" untuk menjadi sumber listrik auxiliary.
Komponen ini digunakan untuk menyimpan daya listrik yang digunakan untuk mengoperasikan komponen aksesori mobil seperti air conditioner, wiper, alarm, lampu, dan lainnya. Selain itu, auxiliary battery dapat berfungsi sebagai cadangan jika baterai traksi mengalami masalah.
9. Thermal Cooling System
Sistem termal pada mobil listrik berfungsi untuk menjaga suhu mesin agar tetap dalam kondisi optimal. Ini mencakup pendinginan mesin, motor traksi, dan komponen elektrikal lainnya. Dengan menjaga suhu ini tetap normal, mobil listrik dapat menjaga performanya bahkan saat digunakan dalam perjalanan jarak jauh.
10. Charger Pot
Komponen engine ini merupakan bagian yang berguna sebagai titik pusat pengisian daya untuk baterai mobil listrik. Charger pot nantinya akan terhubung dengan daya eksternal dalam proses pengisian daya untuk baterai.
Namun, komponen ini hanya dimiliki mobil listrik jenis battery electric vehicle dan plug-in electric vehicle saja. Pasalnya, jenis hybrid electric vehicle dan fuel cell electric vehicle tidak memiliki slot charging port.
Cara Kerja Komponen pada Mobil Listrik
Mobil listrik memiliki keunggulan dalam hal kepraktisan penggunaan sehari-hari, karena dikenal dengan tenaga dan torsi instan yang langsung disalurkan ke roda. Tidak ada lagi komponen-komponen mekanikal rumit seperti pada mobil konvensional.
Keberadaan komponen bagian dari mobil yang lebih simpel ini membuat cara kerjanya berbeda dari mobil berbahan bakar minyak. Cara kerja komponen mobil listrik secara umum dikelompokkan lagi berdasarkan jenis mobil listrik yang ada.
Kamu bisa kunjungi artikel Jaka lainnya di bawah ini untuk mengetahui lebih detail tentang cara kerja mobil listrik baik dari segi komponen dan secara umum.
Akhir Kata
Adapun 10 komponen utama mobil listrik yang penting untuk diketahui adalah:
- Baterai traksi
- Inverter
- Controller
- Motor traksi
- Charger
- Transmisi
- DC converter
- Auxiliary battery
- Thermal cooling system
- Charger pot
Jadi, buat kamu yang tertarik beralih menggunakan mobil listrik, sebaiknya pahami dulu setiap komponen di atas karena semuanya memegang peran krusial dalam kinerja mobil listrik. Begitu pula buat yang mau beli motor listrik, wajib cek dulu apa saja komponen motor listrik dan perannya masing-masing.
Semoga informasi mengenai cara kerja mobil hybrid dan komponen yang menyimpan arus listrik 8 huruf tadi bisa bermanfaat!
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Baca juga artikel tentang Kendaraan Listrik, Motor, atau artikel menarik lainnya dari Kiki.