Sebagai motor listrik, Gesits G1 memiliki berbagai kelebihan. Misalnya ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan gas buang, hingga biaya pengisian baterai yang hemat. Namun, ternyata motor listrik ini juga punya kekurangan.
Menurut Moladin, motor listrik ini punya jarak tempuh baterai yang masih sedikit, bagasi sempit, dan kualitas yang belum memuaskan. Kemudian harganya tidak bisa dibilang murah, serta lokasi bengkel dan suku cadang masih jarang.
Buat penjelasan lebih lengkapnya, Jaka akan beberkan di artikel berikut. Silakan baca hingga tuntas.
1. Jarak Tempuh Baterai Minim
Salah satu kekurangan motor listrik Gesits G1 adalah daya baterai yang hanya bisa menempuh jarak maksimal 50 kilometer saja. Saat melakukan tes, tentu ada rasa khawatir untuk menggunakan Gesits G1 dengan jarak yang jauh.
Namun, sebenarnya kamu bisa mengatasi ketakutan tersebut dengan menambah jumlah baterai. Hanya saja perlu biaya ekstra sekitar Rp 7 jutaan. Hasilnya jarak tempuhnya bisa menjadi 100 Km.
2. Kualitas Masih Diragukan
Salah satu kekurangan motor listrik Gesits G1 adalah kualitasnya. Dari hasil tes Moladin, motor ramah lingkungan ini beberapa kali bermasalah. Misalnya ketika kunci kontak diputar ke posisi on, lalu tombol starter ditekan, skutik tersebut tidak juga hidup.
Masalah lain yang juga kami rasakan, saat menggunakan mode berkendara. Gesits G1 punya tiga pilihan: Eco, Urban, dan Sport. Mode Eco untuk mengirit konsumsi baterai, sehingga rasa berkendaranya agak santai. Berbeda dengan Urban yang lebih responsif. Lalu di mode sport, kamu bisa merasakan performa terbaiknya, namun konsumsi baterai jadi lebih cepat habis.l
3. Bagasi Kecil
Salah satu kelemahan dari skutik listrik Gesits G1 lainnya tidak adanya tempat penyimpanan yang cukup besar di bawah jok. Kamu tidak bisa menyimpan helm di sana. Hanya jas hujan yang bisa masuk ke bagasi. Itu pun harus dilipat rapi agar muat.
4. Harga Mahal
Salah satu hal yang membuat motor listrik terbaru ini kurang diminati adalah harganya yang relatif mahal, yaitu Rp 27,5 juta (OTR Jakarta). Harga ini lebih tinggi daripada Honda Vario 150 yang hanya Rp 24,15 juta (OTR Jakarta).
5. Layanan Bengkel dan Suku Cadang Belum Merata
Salah satu hal yang membuat banyak orang ragu untuk membeli Gesits G1 adalah kurangnya layanan purnajual yang tersedia. Motor listrik masih jarang sekali mendapat perawatan di bengkel umum di Indonesia, terutama untuk masalah baterai.
Namun sebenarnya, Gesits sudah mulai memperluas jaringan bengkelnya. Mereka mengatakan sudah memiliki 14 dealer 3S (service, sales, sparepart) di berbagai pulau di Indonesia. Mereka juga berencana untuk lebih fokus mengembangkan pasar di Indonesia bagian tengah dan timur tahun depan.
Demikian rincian kekurangan motor listrik Gesits G1 yang Jaka himpun. Sebenarnya, semua kekurangan ini tergantung dengan kebutuhan kamu juga. Kalau kamu butuh motor listrik untuk kebutuhan sehari-hari, Gesits G1 masih bisa diandalkan, kok.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Baca juga artikel Motor Listrik atau artikel menarik lainnya dari Athika Rahma