Beralih ke kendaraan listrik jadi salah satu solusi tepat untuk menjaga lingkungan. Namun, sebelum membeli mobil atau motor listrik yang tepat untuk bertempur sehari-hari, kamu wajib banget tahu beberapa jenis motor listrik di pasaran.
Masing-masing jenis motor listrik ini punya karakteristik yang berbeda, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan selera masing-masing.
Nah, biar nggak bingung dan salah pilih motor listrik, di artikel ini sudah Jaka bedakan jenis-jenis motor listrik dan gambarnya khusus buat kamu, geng. Jadi tanpa perlu basa-basi lagi, simak artikel ini sampai habis, ya!
Jenis Motor Listrik Skuter
Jenis motor listrik bertama yang bakal Jaka bahas adalah skuter listrik. Motor bertipe ini adalah yang paling banyak variannya di Indonesia, geng. Bahkan, pilihannya bervariasi mulai dari hasil produksi dalam hingga luar negeri.
Layaknya motor matic kebanyakan, tampilan motor listrik berjenis skuter cenderung mungil dengan dimensi yang kompak untuk penggunaan sehari-hari. Cocok banget, nih, buat kamu yang butuh kendaraan hemat jarak dekat. Berikut adalah sejumlah skuter listrik yang bisa kamu jadikan pilihan untuk dibeli:
1. United T1800
United T1800 adalah motor listrik yang diluncurkan pada 12 Desember 2020 sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung program "Langit Biru" pemerintah kala itu. Kehadirannya juga semakin memperkuat perkembangan kendaraan listrik Indonesia.
Kesan futuristik juga ditampilkan dari kehadiran fitur-fitur baru masa depan yang dapat dirasakan langsung oleh para pengguna motor ini. Menariknya, tak seperti kendaraan listrik umumnya yang senyap, United Motor T1800 bisa bersuara.
Dibekali dengan tenaga listrik garapan Bosch yang diletakkan pada hub atau tromol belakang, jarak tempuh United T1800 bisa mencapai 60 km dengan rata-rata kecepatan 50-60 km/jam.
United T1800 dapat dibeli secara online maupun offline dengan layanan purna jual saat ini home service untuk wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek). Motor listrik United T1800 harga dibanderol Rp27 juta.
2. Gesits
Untuk yang satu ini mungkin sudah tidak asing lagi, sebab pemberitaannya memang ada di mana-mana sejak pertama kali rilis pada tahun 2018 lalu. Harganya sendiri ada di sekitar angka Rp26 jutaan.
Mengusung nama Gesits, performa motor ini diklaim mampu menyaingi motor matic konvensional bermesin 125 cc, lho. Pasalnya, kecepatan maksimal motor ini disebut bisa mencapai 100 km/jam dengan jarak jelajah paling jauh 100 km, geng.
Kelebihan lainnya, penampilan motor ini juga lebih futuristik dibandingkan dengan skuter listrik kebanyakan. Jadi serasa kece saat dibawa berkendara, deh!
3. Viar Q1
Viar Q1 dijual di Indonesia dengan harga cukup murah, yakni sekitar Rp16,2 jutaan saja, geng. Meski harga yang dibanderol sangat terjangkau, namun spesifikasinya gak murahan, lho.
Kecepatan maksimal yang ditawarkan motor listrik ini bisa mencapai 60 km/jam dan bisa kamu bawa untuk menempuh jarak hingga 70 km dalam satu kali pengisian baterai.
Dimensinya yang kecil justru menjadi kelebihan dari motor listrik buatan Indonesia ini, karena akan lebih enak saat dibawa di tengah kepadatan jalanan kota, geng.
4. Segway N90C
Punya desain yang modern bak motor dari masa depan, penampilan Segway N90C dari Segway Motors Indonesia ini memang sangat unik. Hal itu bisa dilihat dari bentuk lampu depannya yang memanjang ke arah samping.
Selain itu, motor listrik ini juga merupakan varian yang paling murah dari Segway, yakni dijual seharga Rp27 jutaan. Untuk performanya, N90C diklaim bisa menempuh jarak hingga 94 km dengan kecepatan maksimal 52 km/jam.
Jenis Motor Listrik Klasik/Retro
Selain jenis skuter, ada juga jenis motor klasik atau retro. Tipe ini cocok banget buat kamu yang memang suka dengan motor-motor model tua yang dipadukan dengan teknologi kekinian.
Lantas apa saja motor listrik berdesain jadul yang bisa kamu beli? Silakan cek ulasan Jaka berikut ini:
1. BF Goodrich BF-CG
BF Goodrich BF-CG merupakan motor dari produsen lokal BF Goodrich yang mengusung gaya cafe racer, geng. Cocok banget, nih, buat kamu yang suka genre modifikasi jenis ini.
Lucunya, tangki yang disematkan pada motor ini ternyata hanya tipuan semata alias kosong. Tangki tersebut juga bisa kamu fungsikan untuk menyimpan charger atau baterai, lho.
Sayangnya, motor ini terbilang standar dari sisi performa. Kecepatannya hanya mentok di angka 58 km/jam dengan daya jelajah sejauh 50 km saja ketika baterai penuh.
Kalau kamu tertarik membeli, kamu hanya perlu siapkan uang sebesar Rp19 jutaan aja, ya, geng.
2. SM E-Classic
SM E-Classic dari SM Sport merupakan motor listrik bergaya klasik yang mengadopsi desain ikonik Honda Super Cup. Satu yang gak disangka, kemampuan jelajah motor ini bisa menjangkau hingga 120 km, lho.
Hanya saja, kecepatan tertingginya cuma bisa sampai 50 km/jam. Dengan begitu, motor listrik ini tampaknya memang bukan diperuntukkan untuk kebut-kebutan, melainkan untuk penggunaan sehari-hari saja.
Saat mengendarai motor ini, dijamin orang-orang gak bakal mengira kalau motor tersebut sudah bertenaga listrik, geng. Bagaimana tidak, detail komponen dari bodi-bodinya memang terlihat sangat otentik bak motor-motor tahun 80-an.
SM E-Classic dijual dengan harga Rp31,9 juta. Terbilang relatif mahal, apakah kamu tertarik membelinya?
3. BF Goodrich V7
BF Goodrich V7 jadi salah satu motor listrik mirip Vespa buatan lokal, tepatnya di Semarang. Tampilan skuter listrik ini mirip dengan Vespa Primavera dengan desain dan ciri khas ikoniknya.
Produsen BF Goodrich sendiri tidak menampik bahwa skuter listrik buatan mereka memang mengadopsi desain dari Vespa Primavera. Namun, tak semua detail dari motor ini meniru dari desain Vespa. Misalnya, dimensi yang lebih kecil 20 persen dari Vespa Primavera.
BF Goodrich V7 dibekali dengan dinamo listrik berkapasitas 1.000 watt yang terletak di velg belakang. Sementara untuk baterainya menggunakan spesifikasi 60V 20Ah dengan kedepatan maksimal 45 km/jam.
Butuh waktu sekitar 6 jam untuk mengisi daya baterai secara penuh dalam kondisi kosong. Bagi kamu yang tertarik membelinya, skuter listrik ini dibanderol dengan harga sekitar Rp17-18 jutaan sudah berstatus OTR.
4. Elders Elettrico
Masih dari produsen dalam negeri, motor listrik satu ini memilih desain Vespa klasik untuk diadopsi pada produk mereka. Tapi tenang aja, motor ini tetap mengedepankan spesifikasi yang canggih, kok.
Bernama Elders Elettrico, motor ini diklaim mampu melaju dengan kecepatan hingga 55 km/jam. Untuk dapat mengisi dayanya hingga penuh, waktu yang dibutuhkan pun hanya 6 jam.
Kalau kamu mengaku Vespa holic, tentu ini adalah pilihan yang menarik. Harganya sendiri berkisar Rp18 jutaan aja, geng.
Jenis Motor Listrik Sport
Siapa bilang motor listrik yang dijual di Indonesia gak ada yang berjenis sport? Kamu salah besar, geng. Soalnya, tak sedikit pabrikan yang mulai menjual jenis motor listrik modern ini, lho.
Tentu saja, gak bakal ada yang nyangka bahwa kamu sedang menggunakan motor bertenaga full listrik saat mengendarainya. Performa yang ditawarkan pun gak main-main, yakni bisa setara motor sport pada umumnya.
Penasaran? Cek daftar rekomendasinya berikut ini:
1. Rakata NX8
Rakata NX8 yang bergaya ala naked sport ini memang kece abis. Terlebih, Rakata sendiri merupakan pabrikan lokal yang memang fokus pada motor listrik bergaya sporty.
Bagaimana soal performanya? Jangan salah, kecepatannya bisa menyentuh 85 km/jam berkat dinamo penggerak berkapasitas 2.000 watt yang dimilikinya, geng. Selain itu, motor ini juga diklaim mampu melibas tanjakan dengan kemiringan hingga 30 derajat.
Mampu menjelajah hingga sejauh 100 km dalam kondisi baterai penuh, motor ini dijual dengan harga sekitar Rp54 jutaan per unitnya!
Baca juga: Desain, Spesifikasi, dan Harga Rakata NX3: Apakah Dapat Subsidi?
2. Lightning LS-218
Lightning LS-218 diklaim sebagai motor listrik tercepat di dunia yang bahkan mengalahkan Suzuki Hayabusa. Padahal, kala itu Suzuki Hayabusa adalah sepeda motor yang mampu mencapai mencapai 310 km/jam
Mencatatkan 350.8 km/jam, Lightning LS-218 pun menjadi motor listrik tercepat di dunia dan mampu bersaing melawan motor konvensional pada umumnya. Motor ini juga memiliki tenaga mencapai 200 horsepower dan torsi 227 Nm.
Desainnya terlihat sangat sporty dan disempurnakan oleh suspensi buatan Ohlins pada bagian depan serta belakangnya. Soal harga, motor listrik ini dibanderol sekitar RpRp546 juta.
3. Zero SR
Zero Motorcycle, produsen motor listrik kelas atas asal Amerika Serikat, kini telah resmi memasarkan produknya yang bernama Zero SR di Indonesia. Mengusung desain naked sport dengan sentuhan futuristik, motor ini menawarkan banyak teknologi canggih.
Maka tak heran jika kemampuan motor ini diklaim bisa melaju hingga kecepatan maksimal 164 km/jam, geng. Jarak tempuhnya pun bisa setara mobil listrik, lho, yaitu hingga 320 km. Sementara tenaganya, bisa mencapai 70 horsepower dan torsi 157 Nm.
Walaupun performarnya seolah tak punya celah, namun kekurangan dari motor ini hanya terletak pada harganya yang mahal, yaitu dibanderol mulai dari Rp309-359 juta. Setara mobil!
4. Nusa Khatulistiwa
Nusa Khatulistiwa atau Nusa_K adalah motor sport listrik yang dikembangkan oleh dua anak muda bangsa bernama Domex Mandey dan Tomi Gunawan. Menariknya, motor sport yang satu ini berani tampil gagah dan maskulin.
Performanya pun gak main-main, geng. Berbekal baterai lithium-ion cell dengan kapasitas 10 kWh, motor ini diklain bisa melaju hingga sejauh 180 km untuk sekali pengisian daya.
Jika performanya gak main-main, maka harganya pun demikian. Untuk varian basic saja, harga motor listrik buatan Indonesia bernama Nusa Khatulistiwa ini dibanderol sebesar Rp140 juta, lho!
Tapi dengan harga segitu, kamu diberikan kebebasan untuk melakukan full costumize mulai dari warna bodi, jok, roda, baterai, hingga rem. Jadi, tampilannya bakal sesuai dengan selera kamu, geng.
Jenis Otoped Listrik
Selain ketiga jenis motor listrik di atas, ternyata masih ada jenis lain yang bisa kamu coba, yakni otoped listrik. Jenis yang berikut ini diklaim lebih ringan, gesit, hemat, dan memiliki desain yang futuristik.
Berbeda dengan otoped konvensional, kamu tidak perlu repot-repot mendorongnya dengan kaki untuk bergerak maju. Kamu bisa merasakan sensasi mengendarai otoped listrik dengan mudah hanya dengan memutar tuas gas. Ini adalah cara yang lebih sederhana dan ringan.
Namun, perlu diingat, sama seperti saat mengendarai motor listrik, jangan lupa untuk selalu mengurus STNK dan mengenakan helm saat berkendara otoped listrik di jalan raya. Pastikan juga kamu memiliki pelindung siku, lutut, dan sarung tangan sebagai langkah pencegahan jika terjadi kecelakaan.
Jenis Motor Listrik Berdasarkan Prinsip Kerjanya
Nah, jika tadi adalah jenis motor listrik berdasarkan desain atau konsep yang diusung, maka masih ada juga motor listrik yang dibagi berdasarkan prinsip kerjanya.
Dalam hal ini, terdapat tiga jenis motor listrik yang memiliki prinsip kerja yang berbeda, yaitu Motor DC, Motor Induksi, dan Motor Sinkron. Apa yang dimaksud dengan ketiganya? Mari simak ulasan di bawah ini.
1. Motor DC
Pertama, ada Motor DC (Direct Current) yang menggunakan arus searah untuk menggerakkan. Motor jenis ini memiliki dua terminal yang dialirkan arus searah dan biasa digunakan pada perkakas rumah tangga seperti bor listrik.
Motor DC terdiri dari dua bagian utama yaitu rotor dan stator. Rotor adalah komponen yang bisa berputar dan terdiri dari kumparan jangkar, sementara stator adalah komponen yang tidak bergerak dan terdiri dari kumparan medan dan rangka.
Prinsip kerjanya adalah menggunakan daya elektromagnet dimana arus listrik disalurkan ke kumparan untuk menghasilkan magnet yang akan bergerak dan bertemu sehingga terjadi gaya tarik-menarik.
2. Motor Sinkron
Motor Sinkron memiliki prinsip kerja berbeda dengan jenis sebelumnya. Motor ini memiliki prinsip kerja berdasarkan kecepatan tetap dengan adanya frekuensi tertentu yang dipengaruhi oleh interaksi antara medan magnet stator dan rotor.
Motor sinkron terdiri dari magnet permanen pada rotor yang bisa disinkronkan dengan magnet berputar. Dengan demikian, putaran yang dihasilkan sesuai dengan frekuensi arus yang telah ditetapkan.
3. Motor Induksi
Motor Induksi juga dikenal dengan sebutan motor asinkron. Motor ini terdiri dari dua tipe, yakni satu phasa dan tiga phasa yang memiliki fungsi berbeda.
Motor satu phasa memiliki ukuran yang lebih kecil sedangkan tiga phasa memiliki ukuran yang lebih besar dan biasa digunakan untuk keperluan industri. Prinsip kerja motor induksi menggunakan prinsip elektromagnet dimana gerakan listrik diinduksi dan melintasi konduktor listrik ketika medan magnet berputar.
Motor ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu rotor dan stator dimana stator menjadi bagian kumparan diam dan membawa belitan tumpang tindih.
Akhir Kata
Itulah tadi ulasan Jaka mengenai jenis motor listrik di Indonesia serta rekomendasi merek yang bisa kamu beli berdasarkan jenis-jenis tersebut, geng. So, semoga artikel ini bermanfaat buat kamu, ya!
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Baca juga artikel seputar Otomotif, NFT Games, Apps, atau artikel menarik lainnya dari Almira Yoshe Alodia.