Cara kerja baterai mobil listrik penting untuk diketahui, terutama oleh mereka yang sudah ataupun berencana memiliki kendaraan nol emisi ini. Komponen yang menjadi sumber energi utama di mobil listrik ini bahkan bisa menentukan performa kendaraan.
Baterai sendiri memang merupakan sebuah komponen terpenting yang wajib diberi perhatian khusus baik dari sisi pengguna maupun produsen. Komponen ini memiliki fungsi yang sama layaknya bensin pada mobil konvensional.
Ada beragam jenis baterai pada mobil listrik, tergantung sistem yang digunakan. Sementara itu, jenis baterai yang paling umum digunakan pada mobil listrik adalah lithium-ion. Jaka yakin, baterai jenis ini sudah sering kamu dengar.
Penasaran dengan seluk-beluk tentang komponen yang satu ini? Simak informasi cara kerja baterai mobil listrik berikut.
Cara Kerja Baterai Mobil Listrik
Cara kerja baterai mobil listrik pada dasarnya dipengaruhi atau tergantung dari jenis yang digunakan. Meski sama-sama dirancang untuk menyimpan energi dan menyalurkan daya dalam periode lama, setiap jenisnya memiliki proses yang berbeda.
Berikut cara kerja baterai mobil listrik berdasarkan jenisnya:
1. Lithium-ion (Li-ion)
Baterai ini mungkin sudah tidak asing lagi karena banyak juga digunakan pada peralatan elektronik portabel seperti ponsel dan laptop. Bedanya, skala kapasitas fisik dan ukuran Li-ion pada mobil listrik jauh lebih besar.
Baterai Li-ion memiliki rasio daya terhadap berat yang sangat tinggi. Baterai ini memiliki efisiensi energi tinggi dengan performa pada suhu tinggi yang juga bagus. Baterai ini juga mempunyai rasio energi yang lebih besar per berat.
Baterai lithium-ion mengisi daya lebih cepat, bertahan lebih lama, dan memiliki kepadatan daya lebih tinggi. Semakin kecil bobot baterai, semakin jauh jarak yang bisa ditempuh mobil listrik dalam sekali pengisian daya saja.
Hanya saja, baterai jenis ini masih punya kekurangan, terutama pada soal harga. Sebab, biaya baterai Li-ion bisa mencapai 40-50 persen dari harga mobil listrik itu sendiri.
2. Nickel-metal hydride (NiMH)
Baterai NiMH menggunakan hidrogen untuk menyimpan energi, dengan nikel dan logam lain (seperti titanium) menjaga tutup ion hidrogen. Baterai ini lebih banyak digunakan oleh kendaraan listrik hibrida (HEV).
Baterai mobil listrik jenis ini tidak mendapatkan tenaga dari luar. Pengisian ulang baterai ini tergantung pada kecepatan mesin, roda, dan pengereman regeneratif. Kelebihan utama baterai Ni-MH memiliki siklus hidup atau usia pakai yang lebih lama daripada lithium-ion.
Baterai Ni-MH juga relatif lebih mudah didaur ulang karena hanya mengandung sedikit bahan yang beracun terhadap lingkungan. Namun kekurangannya, NiMH relatif lebih mahal, tingkat self-discharge yang tinggi, dan menghasilkan panas signifikan.
3. Lead-acid
Baterai SLA (lead-acid) adalah baterai isi ulang tertua. Baterai ini memang tidak punya kapasitas yang bersaing dan jauh lebih berat, tetapi harganya relatif murah dan aman. Saat ini, baterai SLA hanya digunakan oleh kendaraan komersial sebagai sistem penyimpanan sekunder.
4. Ultracapacitor
Baterai ultracapacitor justru menyimpan cairan terpolarisasi antara elektroda dan elektrolit. Berkat meningkatnya luas permukaan cairan, kapasitas penyimpanan energi pada baterai jenis ini juga meningkat.
Baterai ini sangat cocok sebagai penyimpanan sekunder pada kendaraan listrik. Selain itu, ultracapacitor juga dapat memberikan tenaga ekstra untuk kendaraan listrik selama akselerasi dan pengereman regeneratif.
Hanya saja, baterai jenis ini mulai ditinggalkan karena masih ada jenis lainnya yang lebih efisien dari segi performa, life cycle, dan harga.
5. Solid-state
Baterai solid-state menghilangkan elektrolit cair berat yang hidup di dalam baterai lithium-ion. Penggantinya adalah elektrolit padat yang bisa berupa gelas, keramik, atau bahan lainnya.
Struktur keseluruhan baterai solid-state sangat mirip dengan baterai lithium-ion tradisional, tetapi tanpa cairan baterai bisa jauh lebih padat dan kompak. Baterai ini mengeluarkan energi dan mengisi ulang dengan cara yang mirip dengan lithium-ion.
Penggunaan baterai solid-state di industri mobil memang baru-baru ini saja. Baterai jenis ini telah digunakan selama bertahun-tahun pada perangkat kecil seperti alat pacu jantung, perangkat yang dapat dikenakan, dan RFID.
Harapan tentang kemampuan baterai solid-state untuk meningkatkan kendaraan listrik pun sangat tinggi. Pada kapasitas yang sama pada baterai lithium-ion untuk kendaraan, baterai solid-state memiliki kapasitas antara dua dan 10 kali lipat lebih besar.
6. Nickel-cadmium
Baterai ini memiliki banyak keunggulan, seperti kepadatan penyimpanan yang signifikan dan masa pakai sekitar 500 hingga 1.000 siklus pengisian daya. Namun, baterai ini memiliki bobot yang cukup berat serta sangat rentan terhadap penurunan kinerja.
Penurunan kinerja baterai ini biasanya terjadi saat mengalami siklus "pengosongan" sebagian. Digunakan untuk produksi kendaraan listrik di tahun 90-an, baterai Ni-Cd sekarang dilarang karena toksisitas kadmium.
Berapa Lama Daya Tahan Baterai Mobil Listrik?
Usia dan ketahanan baterai mobil listrik berbeda-beda tergantung dari jenis dan setelan kendaraan. Namun, secara umum usia rata-rata baterai mobil listrik berkisar antara 10-15 tahun atau setara dengan 200 ribu km.
Usia baterai listrik juga dipengaruhi dari jenis baterai yang digunakan. Secara umum, baterai mobil listrik yang banyak digunakan adalah lithium ion. Baterai jenis ini akan mengalami siklus pengosongan saat dikendarai dan akan mengisi daya saat dicolokkan ke fasilitas SPKLU.
Daya tahan mobil listrik juga bisa dipengaruhi oleh suhu. Suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas bisa berpengaruh terhadap usia baterai. Saat suhu panas, biasanya akan membuat baterai mobil listrik lebih cepat berkurang masa pemakaiannya.
Mobil listrik rata-rata memiliki baterai yang bisa digunakan hingga sampai 1.000 kali isi ulang penuh. Namun, setiap tahun biasanya usia baterai akan berkurang meskipun masih tetap bisa dipakai.
Baterai mobil listrik yang sudah mencapai 1.000 kali isi ulang penuh biasanya juga menjadi tidak optimal dan kemampuannya berkurang hingga 40%. Untungnya, beberapa produsen menawarkan garansi penggantian baterai secara gratis.
Berapa Harga Baterai Mobil Listrik?
Sebelum membeli mobil listrik, mungkin terlintas di pikiran kamu bagaimana jika nanti baterainya rusak? Harus diakui, harga untuk satu unit dari komponen satu ini tergolong mahal. Harganya bisa mencapai 60% dari harga mobil listrik itu sendiri.
Namun, saat baterai mengalami kerusakan sebenarnya masih bisa diganti secara parsial karena di dalamnya terdapat banyak sel. Sel-sel yang rusak ini saja yang nantinya akan diganti, sehingga tidak semua baterai diganti sepenuhnya.
Kisaran harga baterai mobil listrik sendiri yang paling termurah dibanderol Rp189 jutaan dengan merek Tesla. Sementara untuk harga termahal di Indonesia, baterai mobil listrik Hyundai IONIQ 5 dibanderol Rp718 juta - Rp829 juta.
Tips Merawat Baterai Mobil Listrik
Apakah baterai mobil listrik bisa rusak? Jika kamu punya pertanyaan seperti ini, maka jawabannya adalah bisa. Maka dari itu, penting untuk mengetahui tips merawat baterai mobil listrik agar lebih awet dan tahan lama.
Kebanyakan mobil listrik rata-rata menggunakan baterai jenis lithium-ion yang memiliki usia pemakaian sekitar 5 hingga 7 tahun. Adapun umur baterai mobil listrik paling lama bisa mencapai 10 hingga 15 tahun.
Sebagai pemilik mobil listrik, kamu pasti tidak mau jika komponen penting ini rusak sebelum waktunya. Silakan kunjungi artikel Jaka lainnya di bawah ini untuk mengetahui tips merawat baterai mobil listrik.
Akhir Kata
Itulah cara kerja baterai mobil listrik yang ternyata berbeda tergantung dengan jenisnya. Setiap jenis baterai mobil listrik memiliki proses atau cara kerja yang berbeda meski sama-sama berperan menyimpan dan menyalurkan energi.
Mengingat vitalnya komponen yang satu ini, wajar jika harga baterai mobil listrik dibanderol sangat mahal. Sejauh ini, baterai mobil listrik yang paling umum digunakan berjenis lithium-ion karena cara kerjanya dianggap paling sesuai.
Sementara buat kamu yang penasaran dengan cara kerja mobil listrik secara umum, silakan kunjungi artikel Jaka lainnya di bawah ini. Ternyata lebih simpel dibanding mobil jenis konvensional!
Baca juga artikel Mobil Tesla Termurah, Motor Listrik Murah Terbaik, atau artikel menarik lainnya dari Ilyas.