Pada bulan Februari tahun ini, Praz Teguh dan istri tercintanya, Qorry Rizky Ananda Majid, melaksanakan ibadah umrah. Dalam perjalanan suci ini, Praz Teguh mengalami momen yang sangat mengharukan.
Dalam sebuah podcast bersama sahabatnya, Alfie Alfandy, Praz Teguh berbagi cerita tentang pengalaman membahagiakan namun juga menyedihkan saat ia membadalkan umrah untuk almarhumah ibunya. Dia bahkan menangis saat bercerita.
"Aku di Madinah tuh, gimana ya... Aku pertama turun dari bus enggak percaya aku bisa sampai di situ. Apalagi waktu aku umrahkan ibuku, duh pedih sekali rasanya, sepedih itu," ucapnya sambil terisak dan menyeka air matanya dengan tisu.
Praz Teguh juga menceritakan momen ketika dia sedang melakukan umrah sendiri. Ketika seorang ustaz membantu dalam doa umrahnya, nama ibu dan kakeknya disebutkan. Hal itu membuatnya tak bisa berhenti menangis hingga tiba di Kakbah. Wajah ibunya selalu terbayang dalam pikirannya.
Cerita yang dibagikan oleh Praz Teguh ini benar-benar menyentuh hati banyak orang. Salah satu netizen mengungkapkan rasa terharu, "Tersayat sekali saya bang Praz & ustadz. Terimakasih sudah memberikan sentuhan yang megah di lubuk hati saya untuk konsisten dalam belajar dan menerima."
Praz Teguh merasa sangat beruntung dan tidak pernah membayangkan bahwa dia akan diberikan kesempatan oleh Allah untuk membadalkan umrah sang ibunda tercinta. Baginya, ini adalah pengalaman luar biasa dalam hidupnya yang penuh rasa syukur.
Alfie Alfandy pun memberikan pandangannya terhadap pengalaman Praz Teguh ini. Dia mengatakan bahwa Allah sangat baik kepada semua hamba-Nya dan undangan ke Tanah Suci merupakan sebuah kemuliaan.
"Ya, itu sebuah kemuliaan, kita enggak pernah membayangkan, terkadang kita merasa tidak pantas, sampai kapan pun kita merasa enggak pantas, tapi Allah-lah yang memantaskan kita, Allah-lah yang memilih kita," ujar Alfie Alfandy sambil ikut menangis mendengar cerita Praz.
Cerita ini benar-benar menggetarkan hati banyak orang. Lebih dari sekedar perjalanan umrah biasa, momen tersebut menjadi tanda penghormatan dan cinta seorang anak kepada ibunya yang telah meninggal dunia.
Dengan cerita ini, Praz Teguh telah menginspirasi banyak orang untuk menjalani hidup dengan penuh kebaikan dan cinta kasih kepada orang tua. Semoga Praz Teguh dan keluarga selalu diberikan kebahagiaan dan kesuksesan di dalam hidup mereka.