Fenomena artis hijrah di Indonesia semakin menarik perhatian. Banyak dari mereka yang mendalami ilmu agama memilih meninggalkan panggung hiburan yang pernah mereka geluti. Beberapa musisi bahkan memutuskan pensiun dari musik karena meyakini bahwa musik haram, seperti Uki eks NOAH, Alf, dan Beni eks The Upstairs. Namun, ada juga yang tetap bermusik sambil mendalami agama, tidak menganggap musik sebagai hal yang haram. Berikut adalah beberapa musisi yang hijrah namun tetap berkecimpung di dunia musik.
1. Reza Eks NOAH
Ilsyah Ryan Reza, yang lebih dikenal sebagai Reza, memutuskan untuk meninggalkan band NOAH yang membesarkan namanya. Meski tak lagi menjadi anggota NOAH, Reza tidak menganggap musik sebagai hal yang haram. Setelah hijrah, Reza masih membantu NOAH dalam beberapa rekaman album. Ia juga pernah menjadi bintang tamu dalam konser NOAH.
"Saya main kalau saya lagi pengen main (drum), udah cukup. Mungkin sepuluh menit, setengah jam, cuma untuk ngobatin rindu aja, udah," ujar Reza dalam sebuah wawancara di Youtube.
Kini, Reza lebih fokus berdakwah dan berdagang, sambil sesekali bermain drum untuk melepas rindu.
2. Yuki Pas Band
Yuki, vokalis Pas Band, juga memutuskan hijrah. Penampilannya berubah drastis menjadi lebih islami. Meski demikian, Yuki tetap aktif sebagai vokalis Pas Band, sering tampil di panggung dengan memakai gamis panjang dan peci, seolah hendak berdakwah.
Menariknya, beberapa lagu Pas Band yang dibawakan Yuki di atas panggung mengalami perubahan lirik agar lebih sesuai dengan nilai-nilai islami yang dianutnya.
3. Sakti Eks Sheila On 7
Keputusan Sakti keluar dari Sheila On 7 mengejutkan publik, terutama karena band tersebut berada di puncak popularitas saat itu. Meski hijrah, Sakti tidak menganggap musik haram. Beberapa kali, Sakti menjadi bintang tamu di konser Sheila On 7, yang masih dihuni Duta, Eros, dan Adam.
Seperti Reza, Sakti kini lebih sibuk berdakwah dan berdagang. Dia memiliki toko baju dan aksesori muslim yang cukup dikenal.
4. Derry Sulaiman Eks Betrayer
Derry Sulaiman adalah salah satu musisi yang lebih dahulu mendalami agama Islam dan meninggalkan panggung hiburan. Sebelumnya, ia dikenal sebagai gitaris band metal Betrayer. Setelah hijrah, Derry tidak menganggap bermain dan mendengarkan musik sebagai hal yang haram. Ia bahkan rutin menghadiri festival musik metal, Hammersonic, sebagai momen untuk berdakwah.
"Dakwah saya lebih banyak ajak orang untuk ke masjid. Kalau ketemu sama teman-teman metal, saya selalu bilang musik boleh metal, salat jangan ditinggal," kata Derry Sulaiman dalam sebuah wawancara.
5. Irvan Sembiring Rotor
Musisi yang satu ini lebih senior lagi. Irvan Sembiring, motor dari band metal Rotor, memilih hijrah setelah meninggalkan Rotor. Setelah hijrah, Irvan fokus berdakwah. Namun, sebelum meninggal dunia, Irvan sempat membangkitkan kembali Rotor yang telah lama vakum.
Fenomena ini menunjukkan bahwa hijrah tidak selalu berarti meninggalkan dunia musik sepenuhnya. Banyak musisi yang tetap menjalani passion mereka di bidang musik sambil mendalami agama dan berdakwah, membuktikan bahwa keduanya bisa berjalan beriringan.