Kasus dugaan perselingkuhan antara Aden Wong dan artis Tisya Erni semakin memanas. Bagaimana tidak? Belakangan ini beredar video bahwa putra Amy, sang istri sah yang berstatus sebagai WN Korea, menyebut Tisya Erni sebagai ibu barunya.
Dalam video klarifikasinya, putra Amy dengan tegas mengatakan "My New Mom" yang merujuk pada Tisya Erni. Dia juga mengaku bahwa sang ibu kandung telah menyakitinya dan keluarganya. Bocah cilik tersebut bahkan merasa tidak aman lagi.
Menurut putra Amy, sang ibu kandung membuat sebuah video dan membayar seseorang agar video tersebut viral. Dia juga menyalahkan Amy atas kesulitan yang dialami oleh ayahnya yang jarang pulang ke rumah. Putra Amy juga mengungkit tentang pengalamannya pernah dipukuli oleh sang ibu.
"Dia membuat sebuah video dan membayar (orang) agar viral. Menyalahkan semuanya padaku, dan menyakiti ibu baruku. Menyalahkan semuanya kepadaku pada saat ayahku tidak pernah pulang. Dia selalu memarahiku dan memukulku dan bilang 'ayah tidak pernah pulang karenamu'," ucap anak laki-laki Amy seperti dikutip dari TikTok @maymayliin.
Tak mau kalah, Amy memilih untuk balas angkat bicara. Dalam sebuah podcast bersama Feni Rose, ia mengungkapkan kesedihannya mengenai video anaknya yang menunjuk Tisya Erni sebagai ibu baru mereka.
"Saya merasa sangat sedih, bahkan tidak bisa menyelesaikan menonton video tersebut. Teman-teman saya yang harus menceritakan isi videonya kepada saya karena saya terlalu emosional untuk melihatnya," kata Amy.
Dia mengaku terluka melihat anak-anaknya terpaksa membuat pengakuan seperti itu dan percaya bahwa pernyataan tersebut tidak sepenuhnya berasal dari keinginan anaknya.
"Situasi itu benar-benar menyayat hati saya. Saya tidak bisa membayangkan apa yang harus dihadapi oleh anak-anak saya sampai mereka berkata demikian," ujarnya.
Kasus perselingkuhan ini masih menjadi perdebatan hangat di kalangan masyarakat. Banyak pihak yang memberikan pendapat dan dukungan kepada putra Amy, sementara ada juga yang berpendapat bahwa video tersebut hanya sebatas pengungkapan emosi anak kecil dan belum tentu mewakili kebenaran sepenuhnya. Kalau menurutmu gimana, gengs?