Presenter ternama dan desainer ternama, Ivan Gunawan, menjadi sorotan netizen setelah candaannya tentang kasus pelecehan seksual menjadi viral baru-baru ini. Dalam sebuah video yang ia unggah di Instagram pribadinya, Ivan menyampaikan permintaan maafnya dan mengakui kesalahannya terkait candaan yang menyinggung kasus pelecehan seksual yang melibatkan Saipul Jamil.
"Saya mengaku salah atas beredarnya video yang beberapa hari ini beredar di sosial media. Saya sadar bahwa bercandaan yang ada dalam video tersebut adalah bercandaan yang tidak seharusnya saya lakukan dan terjadi apalagi sampai diposting," ungkap Ivan Gunawan pada Senin (15/4/2024).
Ivan juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat yang telah menyaksikan video tersebut, khususnya kepada mereka yang pernah menjadi korban kekerasan seksual. Dalam ungkapannya, Ivan mengaku menyesal atas viralnya video tersebut di media sosial dan meminta maaf atas dampak yang ditimbulkannya.
"Saya tahu sangat sulit untuk bisa melupakan setiap permasalahan yang telah kalian alami. Sekali lagi saya mohon maaf," ujar Ivan Gunawan.
Lebih lanjut, Ivan menegaskan bahwa peristiwa ini akan menjadi pelajaran baginya untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan candaannya di masa mendatang.
"Saya mengaku salah. Ini suatu kesalahan besar, dan "bercandaan kalangan sendiri" bukanlah pembelaan. Saya sepenuhnya salah. Semoga saya bisa lebih bijak & banyak belajar dr kesalahan yg telah saya perbuat," tegasnya.
Ungkapan permintaan maaf Ivan Gunawan tersebut mendapat dukungan dari banyak netizen di platform media sosial. Sebelumnya, Ivan melontarkan candaan kontroversial tersebut saat mengadakan open house di rumahnya, di mana dia memberikan uang kepada siapa saja yang dapat menjawab pertanyaan dari dirinya.
Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah tentang pelaku pelecehan seksual, dan kebanyakan tamu menjawab dengan menyebut nama Saipul Jamil, yang juga turut hadir dalam acara open house tersebut.
Pada tahun 2016, Saipul Jamil memang pernah divonis penjara karena terlibat dalam kasus pelecehan seksual terhadap seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun. Meskipun kini Saipul Jamil telah bebas dari penjara, namun kasus tersebut tetap menjadi peristiwa yang sensitif bagi masyarakat.