Pasar smartphone Indonesia, tengah diramaikan smartphone dual kamera dengan range harga cukup terjangkau. Salah satunya Xiaomi yang telah resmi meluncurkan Xiaomi Mi A1 pada 20 September 2017 lalu.
Melihat spesifikasinya, Xiaomi Mi A1 membawa jeroan yang termasuk ke dalam kelas midrange. Namun siapa sangka, smartphone Android dengan harga Rp 3 jutaan ini jadi jagoan foto bokeh di kelasnya! Daripada penasaran, yuk simak review Xiaomi Mi A1 di JalanTikus!
Spesifikasi Lengkap dan Review Xiaomi Mi A1
Secara spesifikasi, Xiaomi Mi A1 membawa spesifikasi yang sama persis dengan kembarannya, Xiaomi Mi 5X. Smartphone ini memiliki harga resmi Rp 3.099.000,- dan bisa kamu dapatkan di Lazada, Erafone, atau Mi Authorized Store. Berikut detail spesifikasi Xiaomi Mi A1.
| Spesifikasi | Xiaomi Mi A1 |
|---|---|
| Dimensi | 155.4 x 75.8 x 7.3 mm |
| Berat | 165 gram |
| Jaringan | GSM/HSPA/LTE Hybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
| Layar | LTPS IPS LCD capacitive touchscreen 5.5 inci, 1080 x 1920 piksel Corning Gorilla Glass 3 |
| Prosesor | Qualcomm MSM8953 Snapdragon 625 octa-core 2.0GHz Cortex-A53 GPU Adreno 506 |
| Memori | RAM 4GB, Memori Internal 64GB |
| Sistem Operasi | Android 7.1.2 Nougat |
| Kamera | Dual 12MP (26mm, f/2.2 + 50mm,f/2.6), phase detection autofocus, 2x optical zoom, dual-LED (dual tone) flash 5MP, 1080p |
| Baterai | 3080mAh |
| Fitur Lain | Fingerprint, USB Type-C, IR Blaster |
Nah, Xiaomi Mi A1 menurut Jaka masih masuk ke smartphone menengah namun dengan keunggulan dual kamera. Setelah dipakai selama 2 minggu, gimana performa Xiaomi Mi A1 sesungguhnya? Stay tune terus ya!
Desain Mainstream Tapi Tetap Elegan!
Sudah jadi image tersendiri bagi Xiaomi yang selalu dikatakan ** Apple from China **. Jika sekilas melihat, kamu bakal mengira smartphone ini adalah Apple iPhone 7 Plus dengan layout dual kamera yang hampir sama persis.
Xiaomi Mi A1 masih enak kok buat dipandang, walau desainnya agak mainstream. Feel saat digengam cukup enak dengan beban cukup ringan dan bodi yang tergolong tipis hanya 7.3 mm. Jika dibanding Xiaomi Redmi Note 4 yang sebelumnya Jaka pakai, tentu perbedaannya lumayan jauh.
Smartphone ini memberi peletakan fingerprint pada bagian belakang bodi dan bagian depan terdapat tombol capacitive yang sudah dilengkapi LED backlight. Jaka sarankan, segera gunakan casing tambahan, karena material metal Xiaomi Mi A1 membuatnya sangat licin saat digunakan.
Layar Lebar dan Nyaman Dilihat
Xiaomi Mi A1 sudah menggunakan layar 5,5 inci IPS Full HD (1080p) dan sudah berteknologi 2.5D sehingga nyaman saat di-swipe. Layar smartphone ini juga tetap nyaman dipakai di dalam maupun di luar ruangan. Cocok deh buat bermain game atau menonton film guys.
Keunggulan Android One, Bukan MIUI Ya!
Buat kamu yang bertanya-tanya, Xiaomi Mi A1 adalah smartphone pertama Xiaomi yang tidak menggunakan kustomisasi MIUI. Mengusung Android One, smartphone ini menggunakan Android murni langsung dari Google.
Kamu yang terbiasa menggunakan MIUI, mungkin agak bingung saat pertama kali menggunakan Xiaomi Mi A1. Namun, keunggulannya kamu akan mendapatkan dukungan keamanan berkat update Android yang lebih cepat.
Terus gimana kalo mau oprek custom ROM? Pihak Xiaomi pun membebaskan penggunanya untuk mengoprek perangkat sama seperti smartphone lain. Namun, untuk pengalaman terbaik, Xiaomi menganjurkan tetap menggunakan Android One loh.
Main Game Terus-terusan, Baterai Hemat
Prosesor Qualcomm Snapdragon 625 kayanya tidak pernah absen dari smartphone kelas menengah. Untuk urusan bermain game, prosesor ini dapat diandalkan karena menawarkan performa kencang ditambah hemat daya dengan baterai 3800mAh. Rata-rata bisa tembus screen on time hingga 5 jam loh!
Saat Jaka mencoba bermain game-game populer seperti Mobile Legends atau Arena of Valor (AoV), Xiaomi Mi A1 menawarkan performa menjanjikan. Didukung dengan RAM 4GB, bermain game terasa cukup lancar. Tapi tetap ada stutter pada beberapa momen sih.
Untuk multitasking, Xiaomi Mi A1 sudah cukup baik dan ditambah fitur split-screen bisa menjalankan 2 aplikasi sekaligus di layar. Bukan tanpa kekurangan, Jaka juga terkadang menemukan beberapa aplikasi seperti Instagram tiba-tiba hang dan force close hingga saat ini.
Eh ya, buat kalian pecinta skor benchmark, berikut Jaka kasih tahu hasil AnTuTu dan Geekbench dari Xiaomi Mi A1. Cekidot!
Juara Dual Kamera Bokeh Termurah, Ada Tapinya?!
Prosesor Qualcomm Snapdragon 625 ditambah dual kamera 12MP konon mampu menghasilkan hasil foto terbaik. Asal kamu tahu, Xiaomi Mi A1 punya pengaturan tele lens, di mana lensa utama adalah mode normal, sementara kamera kedua menggunakan lensa tele yang bisa menghasilkan 2x optical zoom.
Nah, dengan pengaturan dual kamera seperti ini kamu dapat dengan mudah membuat foto bokeh alias background blur loh! Lewat mode Potrait, kamu tinggal melakukan tap pada bagian yang hendak dijadikan fokus untuk menciptakan foto yang mengagumkan. Berikut beberapa hasilnya!
Eh ya, Jaka saat mencoba mode Potrait masih belum sempurna, terutama pada bagian dengan detail rumit seperti rambut yang masih salah blur. Sementara itu, Jaka sarankan mode Potrait hanya digunakan 2 orang atau objek foto saja ya!
Untuk kamu para pecinta selfie, Xiaomi Mi A1 juga dilengkapi dengan kamera depan 5MP. Jika dibandingkan dengan sejenisnya, Xiaomi Mi A1 memang tidak memanjakan sektor ini karena belum dilengkapi LED flash loh.
Price to Performance
Di kisaran Rp 3 jutaan, Jaka bisa menyarankan Xiaomi Mi A1 menjadi smartphone yang wajib kamu beli untuk merasakan kecanggihan bokeh dual kamera. Tapi, jika kamu mementingkan performa, Xiaomi Redmi Note 4 versi 4/64GB bisa jadi pilihan dengan spesifikasi hampir sama.
Kesimpulan
Xiaomi Mi A1 juga bukan sebuah smartphone sempurna. Ada beberapa kekurangan yang Jaka temui, seperti bodi yang licin, aplikasi force close dan mode Potrait yang belum sempurna pada beberapa detail. Nah, pilihan kembali ke kamu, jadi meminang Xiaomi Mi A1 nggak nih?
Baca juga artikel seputar Gadget atau artikel menarik lainnya dari Satria Aji Purwoko.