Untuk menemani aktivitas kamu seharian, tak jarang kamu juga membutuhkan power bank untuk mengisi daya smartphone. Tapi ada nggak ya smartphone Android terjangkau, punya baterai kapasitas besar, bisa jadi power bank dan sudah dual kamera? Jawabannya, ada!
ASUS ZenFone 4 Max adalah salah satu smartphone termurah dari seri ZenFone 4 yang mampu memenuhi segala kebutuhan di atas. Hebatnya smartphone ini cuma dibanderol Rp 2 jutaan aja loh! Penasaran? Makanya simak yuk review ASUS ZenFone 4 Max dari JalanTikus.
Spesifikasi Lengkap dan Review ASUS ZenFone 4 Max
Dengan banderol harga Rp 2 jutaan, ASUS ZenFone 4 Max membawa spesifikasi yang standar, namun sudah cukup untuk segala kebutuhan. ASUS sendiri membanderol smartphone ini dengan harga resmi Rp 2.299.000,- pada saat perilisannya.
Tapi tenang aja, kamu pun bisa kok mendapatkannya dengan harga lebih murah di toko online yang ada di berbagai e-commerce di Indonesia. Sebelum Jaka lanjutkan, yuk baca dulu detail spesifikasi dari ASUS ZenFone 4 Max sebagai berikut.
Spesifikasi | ASUS ZenFone 4 Max |
---|---|
Dimensi | 150.5 x 73.3 x 8.7 mm |
Berat | 156 gram |
Jaringan | GSM/HSPA/LTE Dual SIM (Nano SIM, dual stand-by; triple slots) |
Layar | IPS LCD capacitive touchscreen 5.2 inci, 720 x 1280 piksel 2.5D curved glass, bluelight filter |
Prosesor | Qualcomm MSM8917 Snapdragon 425 Quad-core 1.4 GHz Cortex-A53 GPU Adreno 308 |
Memori | 3GB RAM, 32GB memori internal MicroSD hingga 256GB |
Sistem Operasi | Android 7.1.1 Nougat with ASUS ZenUI 3.0 |
Kamera | Kamera Belakang Dual 13MP+5MP, autofocus, LED Flash Kamera Depan 8MP, LED |
Baterai | 4100 mAh |
Fitur lain | Fingerprint, USB On-the-Go |
Melihat spesifikasi di atas, tampaknya agak sulit mengatakan kalau ASUS ZenFone 4 Max masuk ke kategori smartphone Android menengah ke atas. Namun gimana performanya? Apakah cukup menjanjikan? Makanya stay tune terus ya guys!
Desain Minimalis Mantap di Genggaman
Mulai dari segi desain, ASUS ZenFone 4 Max ini kelihatan sama persis dengan kakaknya , yakni ASUS ZenFone 4 Max Pro yang sebelumnya pernah Jaka review. Bedanya dari ukuran layar ZenFone 4 Max ini memiliki ukuran hanya 5.2 inci. Tapi menurut Jaka ukuran layar seperti ini malah nyaman digenggam satu tangan.
Di sisi depan kamu akan mendapatkan sensor sidik jari bersama dua tombol capacitive yang sayangnya belum dilengkapi LED-backlight. Selain berfungsi sebagai sensor sidik jari, tombol yang tidak bisa ditekan ini juga berfungsi sebagai tombol Home. Sementara di sisi atas ada lubang earpiece, kamera depan 8MP, proximity sensor, LED flash dan LED notifikasi.
Melongkok ke bagian belakang, kamu akan mendapatkan dual kamera pada sisi kiri atas dengan pengaturan 13MP+5MP didamping dengan LED flash. Logo ASUS juga digarap dengan baik sehingga makin terkesan mewah.
Di sisi kiri ada slot untuk dua kartu SIM dan sebuah MicroSD yang non-hybrid. Lalu di sisi kanan ada tombol volume up, volume down dan power. Di sisi atas hanya terdapat lubang jack audio 3.5 mm, sementara di bawah ada speaker, mikrofon dan lubang microUSB.
Menggunakan bodi berbahan metal tidak membuat ASUS ZenFone 4 Max licin dan cukup solid saat digenggam. Nilai tambahan tentu pada peletakan sensor sidik jari di bagian depan yang mempermudah akses saat menyalakan smartphone. Good job!
Layar Responsif dan Nyaman Di-Swipe
ASUS ZenFone 4 Max menggunakan layar IPS yang hanya beresolusi HD (720p). Smartphone ini memiliki ukuran yang pas, yakni 5.2 inci. Selain itu layar ZenFone 4 Max sudah dilengkapi dengan teknologi 2.5D curved glass sehingga nyaman di-swipe.
Selama Jaka rasakan, ASUS sudah melengkapi layar ZenFone 4 Max dengan oleophobic coating sehingga responsif dan tidak kesat saat digunakan. Walaupun begitu sisa sidik jari masih banyak kamu temui pada layar smartphone ini.
User Interface Khas ZenUI dengan Segudang Fitur Menarik
Smartphone ini hadir dengan mambawa tampilan khas ASUS yakni dengan ZenUI 3.0. Selain itu, ASUS ZenFone 4 Max pada pembelian awalnya sudah mendapatkan Android 7.1.1 Nougat dengan fitur bawaan seperti splitscreen untuk membelah layar.
Saat digunakan, ZenUI tetap membawa app drawer sehingga aplikasi tidak ditampilkan semua pada homescreen. Bicara soal bloatware, ASUS memang membawa segudang fitur lewat beragam aplikasi tambahan seperti Selfie Master atau Game Genie saat bermain game.
Menurut Jaka, fitur ZenMotion membawa pengalaman berbeda saat menggunakan ASUS ZenFone 4 Max. Lewat fitur ini kamu dapat mengakses dengan mudah berbagai aplikasi lewat Motion Gesture. Misalnya tap dua kali untuk menyalakan layar atau buat C untuk mengakses kamera dari kondisi layar mati.
Kinerja Standar Bukan Buat Game MOBA
Ditenagai dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 425, ASUS memang tidak menawarkan performa tertinggi pada ZenFone 4 Max. Untuk urusan multimedia seperti menonton film smartphone ini sudah sanggup melibasnya dengan lancar kok.
Namun ASUS ZenFone 4 Max bukanlah smartphone terbaik buat para pemain MOBA mobile. Dua game seperti Mobile Legends atau Arena of Valor (AoV) sebenarnya masih bisa dimainkan dalam setinggan grafik terendah. Namun agak kurang nyaman saat dimainkan.
Pada beberapa momen, ASUS ZenFone 4 Max mengalami stutter saat mengolah grafis game. Untungnya, ASUS memberikan Game Genie yang bisa sedikit mengoptimalkan kinerja saat bermain game. Di sini kamu juga bisa menemukan berbagai fitur seperti live streaming loh.
Berkat didukung RAM sebesar 3GB juga, ASUS ZenFone 4 Max sudah cukup andal saat dilakukan untuk multitasking. Perpindahan antar aplikasi pada background masih terkesan smooth dan lancar pada penggunaan normal sehari- hari.
Untuk skor AnTuTu, smartphone ini mencatatkan angka pada 37.088 poin. Sementara pada Geekbench ASUS ZenFone 4 Max dapat meraih skor sebagai berikut.
Baterai Hemat Bisa Jadi Power Bank
Sesuai dengan namanya, ASUS ZenFone 4 Max membawa fitur esensial lewat baterainya yang berkapasitas besar, yakni 4100 mAh. Didukung prosesor hemat daya smartphone ini sanggup menemani aktivitas kamu seharian, bahkan lebih guys.
Untuk mencapai baterai 10 persen, ASUS ZenFone 4 Max mampu digunakan selama satu hari 16 jam dengan screen on time hampir 6 jam. Sementara saat dipakai secara intensif smartphone ini dapat stand by selama 22 jam dengan screen on time 6 jam 17 menit.
Nggak sampai disitu, ASUS juga membenamkan fitur Reverse Charge yang membuat ZenFone 4 Max bisa digunakan seperti power bank. Kamu bisa menggunakan kabel USB OTG pada paket pembelian untuk digunakan smartphone lainnya. Jadi nggak repot saat travelling deh.
Pengaturan Dual Kamera Wide Angle, Ada Tapinya?!
Seri ZenFone 4 memang sudah dilengkapi fitur kekinian yakni dual kamera. Nggak ketinggalan ASUS ZenFone 4 Max yang sudah dilengkapi dual kamera dengan pengaturan wide angle lens. Smartphone ini menggunakan kamera beresolusi 13MP+8MP.
Dual kamera ini cocok untuk memfoto landscape karena memiliki sudut pengambilan hingga 120 derajat loh. Tampilan aplikasi kameranya pun Jaka akui sangat baik karena menyediakan mode Pro dengan berbagai pengaturan manual. Berikut beberapa foto yang Jaka ambil dengan ASUS ZenFone 4 Max.
Eh ya, untuk pengambilan foto smartphone ini sudah cukup andal. Namun saat menggunakan mode wide beberapa detail tampak kurang jelas karena resolusinya yang hanya 5MP. Sementara untuk video, ASUS ZenFone 4 Max bisa merekam hingga Full HD (1080p) loh.
Para pecinta selfie bakal dimanjakan sama smartphone ini. Pasalnya terdapat fitur Beauty yang dapat kamu atur otomatis atau manual. Uniknya kamera depan ZenFone 4 Max sudah bersudut lebar 85 derajat. Lebih lebar dari smartphone kebanyakan loh.
Price to Performance
Setelah membaca review di atas, apakah ASUS ZenFone 4 Max layak buat kamu beli? Jawabannya tergantung kebutuhan kamu guys. Di kisaran Rp 2 jutaan, smartphone ini sudah menawarkan daya tahan baterai yang menurut Jaka paling baik di kelasnya.
Namun buat kamu yang mengharapkan performa untuk bermain game, ASUS ZenFone 4 Max mungkin bukan pilihan utama. Soal fitur dual kamera, buat kamu-kamu yang baru mencoba smartphone ini sudah layak kok untuk digunakan.
Kesimpulan
ASUS ZenFone 4 Max memang bukanlah sebuah smartphone sempurna yang mampu melibas segala fitur. Kekurangan paling utama mungkin pada penggunaan prosesor yang walaupun hemat daya namun performanya terbilang kurang. Gimana, jadikah kamu meminang ASUS ZenFone 4 Max nggak guys?
Baca juga artikel seputar ASUS atau artikel menarik lainnya dari Satria Aji Purwoko.