Di ranah desktop, Microsoft memang jawaranya. Tak terbantahkan lagi deh, OS Windows begitu dominan.
Sayangnya, nasibnya tak sama di segmen mobile. Sejauh ini, Android punya Google dan iOS dari Apple adalah penguasa di jagat smartphone.
Ya, meski OS Windows Phone atau Windows Mobile bisa dibilang gagal. Perusahaan yang bermarkas di Redmod ini rupanya masih menyimpan banyak strategi.
5 Alasan Kenapa Microsoft Harus Bikin Smartphone Android
Salah satunya dengan mengeluarkan Samsung Galaxy S8 Microsoft Edition. Tetap pakai Android ya, tapi diperkaya dengan beragam aplikasi produktivitas besutan Microsoft.
Dikutip dari Android Authority, bukan nggak mungkin nih Microsoft bakal mengadopsi Android. Dan berikut 5 alasan kenapa Microsoft wajib bikin smartphone berbasis Android.
1. Windows 10 Mobile Diujung Tanduk
Beragam upaya sudah Microsoft lakukan untuk bersaing di ranah smartphone, bahkan sampai sempat mengakuisisi Nokia.
Sayangnya OS mobile Microsoft tetap gagal bersinar dan sekarang market share Windows 10 Mobile pun terjun bebas. Sejumlah aplikasi ternama juga sudah berencana hengkang.
Intinya jika Microsoft berencana mengeluarkan smartphone lagi. Android adalah satu-satunya alternatif.
2. Sesuai dengan Motto Microsoft 'Mobile First, Cloud First'
Pada awal 2014, hanya beberapa minggu setelah ditunjuk sebagai CEO baru Microsoft, Satya Nadella mengumumkan motto baru yakni Mobile First, Cloud First.
Singkatnya, perusahaan tidak lagi didefinisikan hanya menawarkan produk berbasis Windows. Sebaliknya, Microsoft menawarkan beragam produk dan jasa untuk semua perangat, terlepas dari sistem operasi yang digunakan.
Dalam tiga tahun terakhir, beragam aplikasi sudah hadir di Android dan iOS. Secara teori, mengadopsi Android adalah menjadi langkah strategis berikutnya dalam rencana bisnis Nadella.
Di ranah desktop, Microsoft nyaris tak tergoyahkan lagi. Dan melebarkan sayap membuat smartphone Android itu akan memberikan cara yang lebih baik untuk menawarkan langsung produk dan layanan Microsoft ke pasar smartphone yang lebih besar.
3. Keberhasilan Tim Desain Microsoft Surface
Ketika Microsoft pertama kali mengumumkan akan membuat perangkat keras PC sendiri berbasis Windows pada tahun 2012, banyak produsen PC yang khawatir.
Namun, Microsoft berhasil mengejutkan semua orang dengan perangkat 2-in-1 Surface dan Surface Pro. Idenya menawarkan perangkat dengan desain premium, tipis, ringan, namun dengan spesifikasi gahar.
Tim desain Microsoft Surface telah berhasil menciptakan sebuah produk yang begitu premium. Bisa dibayangkan, jika Microsoft membuat smartphone berbasis Android yang dikembangkan oleh tim desain Surface?
Ya, kemungkinan akan menghasilkan produk yang premium dan dibekali spesifikasi 'dewa' dan tetap dengan harga yang wajar.
Para pekerja kantoran atau pebisnis pun tentu sangat tertarik dengan produktivitas yang ditawarkan smartphone Surface berbasis Android. Jaka juga penasaran.
4. Bawa Ekosistem Microsoft
Di satu sisi, produk dan layanan Microsoft dan Google memang bersaing. Daripada merilis smartphone dengan mengganti semua standar aplikasi Android dengan aplikasi Microsoft sendiri.
Lebih baik Microsoft membuat smartphone Android dan tetap menggunakan aplikasi standar Google.
Itu memang sudah aturan main, namun perusahaan bisa menghadirkan aplikasi yang eksklusif atau menjejalkan secara bawaan sebagai alternatif.
5. Smartphone yang Bisa Disulap Menjadi Dekstop
Salah satu fitur yang paling menjanjikan di Windows 10 Mobile ialah Continuum. Fitur ini memungkinkan smartphone terhubung ke monitor, mouse, dan keyboard.
Sehingga pengguna dapat menggunakan aplikasi mobile yang telah didesain khusus layaknya di PC.
Jujur saja, itu fitur yang amat menarik. Samsung juga telah menghadirkan melalui aksesori Samsung Dex yang fungsinya kurang lebih sama.
Namun, Microsoft tentu bisa lebih baik lagi jika benar-benar mengembangkan di smartphone Android.
Akhir Kata
Harus diakui, menarik bagaimana melihat Microsoft sekali lagi terjun di ranah smartphone tapi dengan Android. Tapi, perusahaan pasti punya berbagai pertimbangan kuat sebelum melakukan itu.
Ya, pasar smartphone begitu sengit. Bahkan Google sendiri telah mengeluarkan smartphone Pixel. Belum lagi harus menandingi smartphone flagship dari beragam pabrikan ponsel termasuk Apple dengan iOS.
Mungkin alasan terbesar bagi Microsoft untuk tidak meluncurkan smartphone Android sendiri adalah bahwa hal itu mungkin tidak perlu.
Perusahaan cukup merilis aplikasi berbasis Android dan iOS untuk mengisi segmen mobile. Bagaimana pendapat kamu, haruskah Microsoft menutup Windows 10 Mobile dan mengadopsi Android untuk memperluas jangkauan layanan ke semua perangkat Android saat ini?
Baca juga artikel seputar Microsoft atau tulisan dari Lukman Azis lainnya.