ASUS telah meluncurkan smartphone Android terbaru mereka, yakni seri Zenfone 4. Total ada 6 varian dan menariknya semua dilengkapi dengan teknologi dual camera.
Lantas, haruskah pengguna smartphone seri ASUS Zenfone 3 atau yang lebih jadul harus banget ganti ke Zenfone 4? Kamu bakal tahu itu, setelah membaca artikel ini sampai tuntas. Berikut alasan kenapa kamu harus beli ASUS Zenfone 4.
Alasan Kenapa Kamu Wajib Beli ASUS Zenfone 4
1. Dibekali Teknologi Dual Camera yang Lagi Tren
Pada seri Zenfone 3, ASUS hanya menyematkan teknologi dual camera pada Zenfone 3 Zoom dan Zenfone Zoom S yang dibanderol cukup premium. Kini 6 varian Zenfone 4 terbaru sudah disematkan teknologi dual camera.
Khusus untuk Zenfone 4 Selfie dan Zenfone 4 Selfie Pro, teknologi dual camera itu tertanam pada kamera depan. Sementara, dual camera Zenfone 4 Pro meliki kemampuan untuk 2x optical zoom.
Lebih lanjut, kamu bisa lihat tabel berikut.
ASUS Zenfone 4 | Letak Kamera | Spesifikasi Dual Camera |
---|---|---|
Zenfone 4 | Belakang | Dual 12 MP + 8 MP, autofocus, dual-LED (dual tone) flash |
Zenfone 4 | Belakang | Dual 12 MP (f/1.7, OIS, 4-axis, phase detection AF) + 16 MP (50mm), laser/phase detection autofocus, OIS (4-axis), 2x optical zoom, dual-LED (dual tone) flash |
Zenfone 4 Selfie | Depan | Dual 20 MP + 8 MP, LED flash |
Zenfone 4 Selfie Pro | Depan | Dual 24 MP + 5 MP, LED flash |
Zenfone 4 Max | Belakang | Dual 13 MP, f/2.0, autofocus, LED flash |
Zenfone 4 Max Pro | Dual 16 MP (f/2.0) + 16MP camera, autofocus, LED flash |
2. Ingin Performa? Pilih Seri Pro
Pada dasarnya ASUS merilis Zenfone 4 dalam kategori 3 besar, yakni Zenfone 4 itu sendiri, Zenfone 4 Selfie dengan kamera depan ciamik, dan Zenfone 4 Max dengan kapasitas baterai gajah.
Nah masing-masing memiliki seri Pro, dengan peningkatan spesifikasi seperti jenis chipset, resolusi layar, jenis layar, dan harga tentunya. Untuk seri paling atas adalah Zenfone 4 Pro yang dibekali dengan chipset paling mutakhir dari Qualcomm yakni Snapdragon 835, berpadu RAM 6 GB.
Lebih lanjut, berikut perbedaan jenis-jenis chipset yang digunakan.
Seri ASUS Zenfone 4 | Jenis Chipset |
---|---|
Zenfone 4 | Qualcomm Snapdragon 630, Octa-core (4x2.2 GHz Cortex-A53 & 4x1.8 GHz Cortex A53) |
Zenfone 4 Pro | Qualcomm MSM8998 Snapdragon 835,Octa-core (4x2.35 GHz Kryo & 4x1.9 GHz Kryo) |
Zenfone 4 Selfie | Qualcomm MSM8937 Snapdragon 430,Octa-core 1.4 GHz Cortex-A53 |
Zenfone 4 Selfie Pro | Qualcomm MSM8953 Snapdragon 625,Octa-core 2.0 GHz Cortex-A53 |
Zenfone 4 Max | Qualcomm MSM8937 Snapdragon 430,Octa-core 1.4 GHz Cortex-A53 |
Zenfone 4 Max Pro | Qualcomm MSM8917 Snapdragon 425 Qualcomm MSM8937 Snapdragon 430,Quad-core 1.4 GHz Cortex-A53 Octa-core 1.4 GHz Cortex-A53 |
3. Layar AMOLED yang Memanjakan Mata
Beberapa varian atas ASUS Zenfone 4 sudah dibekali dengan jenis layar AMOLED resolusi 1080p, yaitu Zenfone 4, Zenfone 4 Pro, dan Zenfone 4 Selfie Pro. Sementara sisanya masih menggunakan jenis IPS.
Selain memberikan warna yang nonjok, teknologi layar AMOLED diklaim lebih hemat daya. Lebih lanjut, kamu bisa melihat perbedaannya berikut ini.
Seri ASUS Zenfone 4 | Jenis Layar dan Resolusi |
---|---|
Zenfone 4 | AMOLED 5,5 inci 1080x1920 piksel (401 ppi) |
Zenfone 4 Pro | AMOLED 5,5 inci 1080x1920 piksel (~401 ppi) |
Zenfone 4 Selfie | IPS 5,5 inci 720x1280 piksel (267 ppi) |
Zenfone 4 Selfie Pro | AMOLED 5,5 inci 1080x1920 piksel (401 ppi) |
Zenfone 4 Max | S-IPS 5,5 inci 1080x1920 piksel (401 ppi) |
Zenfone 4 Max Pro | IPS 5,5 inci 720x1280 piksel (267 ppi) |
4. Pasti Dapat Update Android O
Poin yang satu ini tentunya sangat penting ketika membeli sebuah smartphone Android terbaru. Pastikan bakal mendapatkan update Android selanjutnya yakni Android O.
Untungnya ASUS telah melengkapi semua jajaran seri Zenfone 4 dengan Android 7.0 Nougat dan dipastikan mendapatkan update Android O yang kaya fitur.
Akhir Kata
Itulah 4 alasan kenapa kamu harus beli ASUS Zenfone 4. Sayangnya, belum ada informasi tentang harga di Indonesia. Pastinya bervariatif, tapi pastikan pilih sesuati kebutuhan ya. Bagaimana pendapat kamu?
Baca juga artikel seputar ASUS atau tulisan dari Lukman Azis lainnya.