Binance Smart Chain (BSC) merupakan platform trading populer yang banyak diminati para trader. Namun, tak sedikit trader yang masih kebingungan saat ingin mencairkan keuntungan mereka, alias melakukam withdraw.
Hal itu karena proses withdraw di Binance memerlukan langkah-langkah spesifik. Tapi kamu enang saja, Jaka hadir memberikan panduan cara withdraw Binance 2024, mulai dari memilih metode penarikan hingga verifikasi.
Simak informasi ini sampai habis, ya!
Cara Withdraw Binance ke Indodax
Indodax adalah salah satu aplikasi crypto terbaik di Indonesia. Melalui aplikasi ini, kamu bisa melakukan transaksi kripto, termasuk mencairkan dana dari platform lain seperti Binance. Simak caranya berikut ini!
- Buka aplikasi Binance di HP dan login ke akun Binance milikmu.
- Klik menu Wallet dan pilih opsi Withdraw.
- Pilih tab Crypto, lalu klik IDRT untuk melakukan penarikan ke rupiah.
- Jika IDRT tidak mencukupi, silakan tukar kripto ke IDRT terlebih dahulu.
- Masukkan alamat dompet lokal Indodax pada kolom Address.
- Masukkan nominal dana yang akan ditarik pada kolom Amount.
- Klik Withdraw jika sudah sesuai.
- Proses penarikan akan diproses secara otomatis.
Cara Withdraw Binance ke Pintu
Platform Binance dan Pintu sama-sama mendukung deposit dan penarikan IDRT. Dengan begitu, kamu bisa melakukan cara withdraw Binance ke BCA atau bank lokal lainnya melalui aplikasi Pintu seperti di bawah ini.
- Buka aplikasi Pintu dan login ke akunmu.
- Klik tombol Lainnya pada informasi saldo rupiah. Pilih Terima.
- Pada menu Wallet Address, terdapat dua tipe wallet address, yaitu Ethereum (ERC-20) dan Binance Chain (BEP-2).
- Untuk meminimalisir biaya withdraw dari Binance, pilih Binance Chain (BEP-2).
- Salin wallet address dan memo yang muncul.
- Buka aplikasi Binance.
- Masuk ke menu Wallet dan pilih IDRT.
- Pilih Withdraw dan tempel wallet address yang tadi sudah disalin dari aplikasi Pintu. 9. Masukkan jumlah IDRT yang ingin ditarik pada kolom Amount.
- Jika sudah sesuai, klik tombol Withdrawal.
- Tunggu hingga IDRT masuk ke akun Pintu milikmu.
Cara Menarik Uang dari Binance ke Rekening Lokal
Jika kamu mencari cara withdraw Binance ke bank lokal, maka kamu bisa melakukannya melalui aplikasi Indodax maupun Pintu dengan mengikuti langkah-langkah di atas.
Setelah berhasil mencairkan IDRT ke salah satu dompet kripto yang Jaka jelaskan di atas, kamu bisa langsung mencairkan dana ke rupiah dengan mentransfernya ke rekening bank lokal.
Pada penjelasan kali ini, Jaka ajak mencairkan Binance ke rekening bank lokal melalui aplikasi Pintu. Biar lebih jelas, ikuti langkah-langkah di bawah ini!
- Ikuti langkah-langkah di atas. Lalu, buka aplikasi Pintu.
- Masuk ke menu Wallet > Rupiah > Tarik.
- Masukkan jumlah saldo rupiah yang ingin kamu tarik.
- Pilih rekening bank milikmu yang sudah diverifikasi sebelumnya.
- Ketuk tombol Tarik Sekarang.
- Tunggu sebentar dan saldo akan otomatis masuk ke rekeningmu.
Cara Withdraw Binance di Ajaib
Ajaib merupakan platform selanjutnya yang dapat membantu kamu melakukan withdraw koin BNB. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi Binance dan pilih "Wallet".
- Klik "Tarik" dan pilih "Crypto".
- Pilih aset kripto yang ingin ditarik (contoh: BNB).
- Masukkan informasi berikut:
- Alamat Wallet: Salin alamat wallet BNB dari Ajaib Kripto (pastikan alamatnya benar!).
- Jaringan: Pilih jaringan yang kompatibel dengan BNB (contoh: BEP20).
- Jumlah: Masukkan jumlah BNB yang ingin ditarik.
- Periksa kembali informasi yang dimasukkan dan klik "Konfirmasi".
- Ikuti proses verifikasi, Binance mungkin meminta verifikasi tambahan seperti autentikasi dua faktor (2FA). Ajaib Kripto mungkin memerlukan konfirmasi email untuk deposit.
- Setelah itu, kamu dapat melihat status penarikan di riwayat transaksi Binance dan Ajaib Kripto.
Sebagai informasi, durasi penarikan dapat bervariasi tergantung pada jaringan dan volume transaksi.
Apakah Binance Aman?
Binance dianggap sebagai salah satu bursa yang paling aman dan terpercaya. Salah satu alasannya adalah karena Binance memiliki server yang tersebar di seluruh dunia, bukan hanya di beberapa lokasi pusat.
Artinya, platform ini cukup kebal terhadap serangan dan memiliki peluang downtime yang jauh lebih rendah berkat tindakan redundansi ekstra yang diterapkan, yakni jika satu server mati, itu tidak akan berdampak banyak pada jaringan.
Sayangnya, Binance masih diblokir di Indonesia karena tidak memiliki izin sebagai crypto exchanger. Situs resmi Binance tidak bisa diakses sehingga membutuhkan aplikasi VPN untuk mengaksesnya.
Akhir Kata
Cara withdraw di Binance mungkin belum banyak diketahui, terutama oleh para trader yang baru menggunakan platform ini. Meski begitu, cara penarikan di Binance cukup mudah dan bisa ditransfer ke dompet lokal.
Baca juga artikel seputar Ide NFT Project, Crypto Blockchain, DApps, NFT, atau artikel menarik lainnya dari Reishatia.