Bagi yang ingin berkecimpung di dunia cryptocurrency, memahami cara mining Bitcoin adalah hal penting. Bitcoin, bagaikan emas di dunia digital, memiliki nilai berharga dan menjadi aset dengan harga tertinggi. Tak heran, banyak orang ingin mendapatkannya, salah satunya melalui mining.
Meskipun saat ini harga Bitcoin sedang turun, sehingga aktivitas mining atau farming berisiko, mempelajari cara mendapatkan Bitcoin melalui mining tetaplah bermanfaat bagi pemula yang ingin terjun ke dunia ini.
Perlu diingat bahwa mining Bitcoin membutuhkan perangkat khusus dengan spek tinggi dan prosesnya pun terbilang sulit. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara kerjanya sebelum memulai. Simak sampai selesai, ya!
Apa Itu Mining Bitcoin
Pada cryptocurrency, mining dikenal sebagai proses pembuatan koin baru dan verifikasi transaksi pada jaringan. Jadi, mining Bitcoin bisa diibaratkan sebagai proses memasukkan Bitcoin baru ke dalam sirkulasi.
Istilah "menambang" sebenarnya hanya perumpamaan dari proses mendapatkan aset kripto dengan memecahkan algoritma matematika yang rumit. Pemecahan masalah matematika tersebut berupa upaya untuk menambah blok baru dalam sistem transaksi Bitcoin (blockchain).
Tiap transaksi Bitcoin berlangsung secara peer-to-peer, yaitu dikirimkan langsung dari pembeli kepada penjual. Setiap Bitcoin yang dikirimkan tersebut memiliki sandi rumit yang harus dipecahkan sebagai proses memverifikasi transaksi Bitcoin.
Nah, jika miners berhasil memecahkan algoritma dan menambah blok baru ke dalam jaringan, mereka akan mendapat hadiah sebagai imbalannya. Hadiah tersebut diberikan dalam Bitcoin sejumlah 6,5 BTC.
Jangan langsung senang dan menganggap prosesnya mudah, geng. Di sinilah tantangan mining Bitcoin berada. Karena menggunakan sistem proof-of-work, kamu akan berlomba dengan miners lain untuk menjadi penambang pertama yang memecahkan sandi.
Makanya, proses mining Bitcoin bisa berakhir dengan kegagalan. Bahkan, pada beberapa kasus, bisa saja penambang telah melakukan verifikasi sebuah blok transaksi, tapi pada akhirnya tidak mendapatkan imbalan.
Bagaimana Proses Mining Bitcoin Dilakukan?
Secara harfiah, proses mining Bitcoin dilakukan dengan cara memecahkan kode numerik yang disebut dengan hash (heksadesimal) yang masuk ke dalam implementasi proof-of-work.
Apakah kita harus pintar matematika untuk bisa memecahkan kode hash tersebut? Nggak usah pusing, geng. Kamu nggak perlu pengetahuan matematik tingkat lanjut untuk bisa memecahkan kodenya, kok!
Mining Bitcoin memanglah proses yang sulit. Namun, kesulitan yang dimaksud sebenarnya bukan dari penghitungan yang rumit. Kesulitan utamanya adalah bagaimana cara miner bisa menjadi yang pertama menghasilkan 64 digit angka hash yang kurang dari atau sama dengan target hash.
Misalnya, kamu dihadapkan dengan target hash seperti kombinasi heksadesimal di bawah ini:
000000857e2525f4573737faaaaaa3e9f967ac56e4df598ee00000000057fcc708
Dalam prosesnya, para miner harus membuat tebakan secara acak untuk menghasilkan nonce ("number only used once") sebanyak dan secepat mungkin.
Agar proses mining Bitcoin bisa sukses, kamu harus menghasilkan nonce yang kurang dari atau sama dengan target hash di atas agar blok baru diberikan kepada miner tersebut. Tebakan hash yang mendekatilah yang berhak mendapat hadiah Bitcoin.
Nah, tebak-tebakan hash inilah yang menjadi faktor kenapa miner harus punya mining rig yang canggih dan butuh daya listrik tinggi. Sebab, mereka harus bisa menghasilkan nonce dengan cepat.
Cara Mining Bitcoin Gratis
Sebelum memulai mining, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan, antara lain menyiapkan wallet Bitcoin dan mengakses website penyedia layanan mining Bitcoin.
Wallet Bitcoin dibutuhkan agar kamu bisa mengirim, menerima, atau menyimpan koin kripto milikmu dengan aman. Sementara itu, kamu juga butuh platform penyedia layanan mining, baik itu di aplikasi (Android) maupun website (PC).
Setelah menyiapkan itu semua, sekarang saatnya kamu mengetahui langkah-langkah untuk bisa menambang Bitcoin. Caranya pun dibagi dua berdasarkan perangkat yang kamu gunakan, yakni PC dan Android.
Cara Mining Bitcoin di PC
Cara mining Bitcoin di PC Jaka tujukan pada kamu yang memiliki dana besar. Sebab, untuk membuat sebuah mining rig, umumnya diperlukan biaya tidak sedikit. Bagi kamu yang memiliki dana terbatas, Jaka sarankan kamu melakukan trading Bitcoin.
Dengan cara ini, memang benar kamu bisa mendapatkan Bitcoin secara gratis. Namun, karena Bitcoin begitu berharga, jangan harap kamu bisa melakukan ini dengan mudah. Supaya nggak penasaran, langsung saja simak cara mining BitCoin gratis berikut:
Siapkan komputer yang telah kamu setting khusus untuk mining.
Buat wallet Bitcoin.
Download software khusus mining (contoh: MinerGate).
Lakukan registrasi akun.
Mulai lakukan penambangan.
Daftar Website atau Software Mining Bitcoin
- BetterHash
- SimpleMining
- ZSolo
- IceMining
Cara Mining Bitcoin di Android
Dengan makin berkembangnya teknologi, kini menambang Bitcoin bisa dilakukan di HP Android. Penyedia layanan mining pun mulai banyak yang menciptakan aplikasi khusus untuk melakukan penambangan.
Namun, kamu harus pahami bahwa mining di Android takkan lebih efektif ketimbang mining dengan PC. Sebab, performa HP Android pastinya lebih rendah ketimbang PC atau laptop.
Meski begitu, nggak usah kecewa karena kamu para miner pemula bisa menggunakan metode ini untuk belajar cara mining Bitcoin untuk pemula. Untuk kamu yang penasaran, yuk simak cara mining Bitcoin di aplikasi MinerGate di bawah ini!
Download APK MinerGate di Google Play Store
Registrasi akun.
Masuk ke AaplikasiPK.
Klik opsi Mining.
Pilih opsi mining yang kamu inginkan.
Catatan:
Sebagai catatan, dua opsi yang dimaksud adalah opsi mobile mining dan cloud mining. Opsi pertama hanya membutuhkan sistem pada chipset. Sedangkan cloud mining membuatmu harus membayarkan sejumlah uang untuk bisa melakukannya.
Mulai menambang.
Pilih cryptocurrency Bitcoin.
Daftar Aplikasi Mining Bitcoin
- Sweatcoin
- StormX
- CashPirate
- BTC Safari
Untuk list aplikasi mining Bitcoin lainnya, kamu bisa cek artikel dari Jaka di bawah ini yang secara khusus membahas deretan aplikasi khusus _mining kripto:
Sementara itu, kamu juga bisa cek artikel di bawah ini untuk mengetahui informasi lengkap tentang apa itu Bitcoin dan bagaimana cara mendapatkannya selain dengan metode mining:
Kriteria Hardware yang Dibutuhkan untuk Mining Bitcoin
Tadi sudah disinggung bagaimana proses mining membutuhkan perangkat yang canggih agar bisa memecahkan kode dengan cepat. Kamu juga mungkin pernah dengar bahwa mining BitCoin butuh PC gaming dengan spek dewa. Apakah benar seperti itu?
Sebenarnya, benar bahwa mining kripto butuh PC dengan spek dewa. Namun, perlu kamu tahu bahwa spek yang dibutuhkan untuk mining lebih memprioritaskan VGA (GPU) ketimbang prosesor (CPU).
Kenapa komputer mining lebih butuh GPU ketimbang CPU? Sebab, GPU memiliki inti prosesor yang lebih banyak. Hal tersebut dibutuhkan agar komputer bisa melakukan script mining yang lebih cepat.
Makanya, jangan heran kalau kamu lihat komputer mining prosesornya hanya mentok Intel Pentium atau bahkan Celeron, tapi GPU-nya sejibun.
Jangan lupa juga, komputer untuk mining juga butuh ASIC (application specific integrated circuit). Sebab, alat yang bentuknya seperti cip mikroprosesor dan RAM ini bisa membuat proses menambang jadi lebih cepat.
Untuk kriteria komputer mining Bitcoin selengkapnya, cek tabel di bawah ini, ya!
Hardware | Spesifikasi Minimal |
---|---|
Motherboard | Slot PCI-E |
Hard Drive | 250GB |
Prosesor | Celeron (disarankan Core i5 untuk performa optimal |
RAM | 4GB |
GPU | 2x NVIDIA/AMD |
Daya Listrik | 700 W |
Buat kamu yang sudah bertekad ingin menjadi miner dan mau bangun mining rig sendiri, jangan kaget kalau biayanya bakal bengkak, geng.
Soalnya, harga dari perangkat yang kamu butuhkan di atas harganya sangat tinggi, terutama ASIC dan GPU. Belum lagi konsumsi listrik yang pasti meningkat.
Apakah Mining Bitcoin Masih Menguntungkan?
Melakukan Mining Bitcoin di 2024 semakin sulit utamanya bagai individu, bagi mining farm tentu bisa berbeda karena adanya perbedaan alat dan modal.
Jika kamu ingin menghitung berapa keuntungan yang bisa didapatkan mining Bitcoin di 2024, kamu bisa menggunakan beberapa variabe berikut.
- Biaya listrik: Ingatlah bahwa tarif berubah tergantung pada musim, waktu, dan faktor lainnya. Kamu dapat menemukan informasi ini pada tagihan listrik Anda yang diukur dalam kWh.
- Efisiensi: berapa banyak daya yang dikonsumsi sistem
- Waktu: berapa lama waktu yang Anda habiskan untuk menambang
- Nilai Bitcoin: berapa nilai bitcoin dalam dolar AS atau mata uang resmi lainnya.
Untuk mengukurnya kamu bisa mencoba mining kalkulator Bitcoin di sini.
Untuk menjawab pertanyaan, apakah penambangan bitcoin masih menguntungkan?, gunakan kalkulator profitabilitas berbasis web untuk menjalankan analisis biaya dan manfaat.
Tentukan apakah kamu ingin meletakkan modal awal yang diperlukan untuk perangkat keras, dan memperkirakan nilai bitcoin di masa depan serta tingkat kesulitannya.
Ketika harga Bitcoin dan kesulitan penambangan menurun, biasanya hal itu menunjukkan lebih sedikit penambang dan lebih mudah dalam menerima Bitcoin.
Ketika harga Bitcoin dan kesulitan penambangan naik, maka lebih banyak penambang yang bersaing untuk mendapatkan lebih sedikit Bitcoin.
Jadi masih untungkah mining Bitcoin tahun ini? Jawabannya tergantung dari variabel yang disebutkan di atas.
Akhir Kata
Itulah pembahasan mengenai cara mining Bitcoin untuk pemula dan bisa kamu lakukan secara gratis. Namun, jangan salah kaprah kalau mining Bitcoin benar-benar gratis, ya. Sebab, kamu pasti bakal butuh modal besar untuk menyiapkan infrastruktur seperti mining rig beserta perangkat di dalamnya.
Baca juga artikel seputar Crypto Blockchain, DApps, NFT, atau artikel menarik lainnya dari Tanri Raafani Haidi.