Sadis! Ada Virus Joker di 24 Aplikasi ini, Bisa Bikin Depresi Seketika!
AppsKamu sudah nonton film Joker yang sedang tayang di bioskop? Film yang satu ini dianggap memberikan jalan cerita yang menarik dengan nuansa kelam dan bisa memicu depresi.
Nah, ternyata tanpa kita sadari, di sekeliling kita sudah ada virus yang dinamakan Joker dan bisa membuat kita misqueen seketika!
Tapi tenang, geng. Jaka akan kasih tahu kamu apa itu virus Joker dan aplikasi-aplikasi saja yang telah terjangkit virus ini!
Apa Itu Virus Joker?
Mungkin karena terinspirasi karakter Joker yang sedang hype, ada seseorang atau sekelompok orang yang membuat virus bernama Joker.
Nama ini sendiri diambil dari salah satu server pengendali (C&C) dari sang malware. Virus Joker telah muncul sejak bulan Juni tahun ini.
Aplikasi-aplikasi yang membawa virus ini telah diunduh hampir 500 ribu kali, sehingga ancamannya masih bisa mengintai kita setiap saat.
Virus Joker telah terlihat di 37 negara, termasuk Indonesia. Negara-negara lain antara lain Australia, China, Malaysia, Singapura, Inggris, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, hingga Qatar.
Cara Kerja Virus Joker

Virus ini pertama kali terdeteksi oleh seorang analis malware dari Canadian Security Intelligence Service (CSIS) bernama Aleksejs Kuprins.
Menurutnya, virus ini akan melakukan interaksi otomatis terhadap situs web iklan dengan melakukan simulasi klik dan memasukkan kode otorisasi untuk melakukan pendaftaran layanan premium.
Caranya, virus ini mampu memasukkan kode verifikasi yang biasanya dikirimkan melalui SMS. Setelah itu, virus Joker akan memasukkan kode tersebut dan mengotorisasi langganan.
Sebagai contoh, ada seorang korban yang berasal dari Denmark yang tiba-tiba berlangganan sebuah layanan yang tidak begitu jelas dengan harga 6.71 euro atau setara dengan Rp104 ribu setiap minggunya.
Lebih lanjut, Kuprins mengatakan bahwa beberapa komentar kode bot ditulis dalam bahasa China, sehingga bisa dijadikan salah satu petunjuk asal dari virus Joker ini.
Bahaya Virus Joker

Apa bahaya dari virus Joker yang satu ini? Ada banyak bahaya yang bisa menyerangmu secara tiba-tiba dan bisa membuatmu miskin seketika dan bisa jadi depresi karena uangmu tersedot habis.
Malware berbahaya ini secara diam-diam mampu mendaftarkan orang ke layanan berlangganan premium yang jelas tidak gratis.
Hal ini berbahaya apabila kamu sudah menghubungkan smartphone-mu dengan kartu kredit. Jadi, kamu harus coba cek tagihan kartu kreditmu untuk memastikan HP-mu tidak terinfeksi oleh virus Joker.
Kalau kamu sudah didaftarkan, maka uangmu akan otomatis tersedot. Jika tidak segera kamu hentikan, uangmu bisa ludes dan membuatmu misqueen.
Tidak hanya itu, virus ini juga mampu mencuri pesan SMS, daftar kontak, hingga mengumpulkan informasi perangkat kita seperti nomor seri dan IMEI.
Aplikasi-Aplikasi yang Terjangkit Virus Joker

Jaka menemukan bahwa ada 24 aplikasi yang telah positif terjangkit virus ini. Daftar aplikasinya bisa kamu lihat di bawah ini:
Advocate Wallpaper
Age Face
Altar Message
Antivirus Security - Security Scan
Beach Camera
Board picture editing
Certain Wallpaper
Climate SMS
Collate Face Scanner
Cute Camera
Dazzle Wallpaper
Declare Message
Display Camera
Great VPN
Humour Camera
Ignite Clean
Leaf Face Scanner
Mini Camera
Print Plant scan
Rapid Face Scanner
Reward Clean
Ruddy SMS
Soby Camera
Spark Wallpaper
Untungnya, Google telah menghapus semua aplikasi di atas dari Play Store. Akan tetapi, ada kemungkinan kamu bisa mendapatkan aplikasi-aplikasi tersebut dari sumber lain.
Jika kamu sudah terlanjur meng-install aplikasi-aplikasi di atas, Jaka menyarankan kamu untuk segera menghapusnya dan melakukan factory reset.
Kamu juga harus melakukan pembatalan layanan langganan agar uangmu tidak lagi terkuras. Jangan lupa untuk mengecek akun Google Play-mu juga.
Untuk mencegah terulangnya kejadian yang sama, kamu juga bisa mengunduh aplikasi antivirus Android yang terpercaya.
Akhir Kata
Serangan malware ke Android memang bukan hal baru. Bahkan, Facebook pernah menuntut salah satu developer yang aplikasinya dipenuhi oleh malware dan memanfaatkan iklan di Facebook.
Ada juga malware bernama Agen Smith yang telah menginfeksi sekitar 25 juta perangkat. Oleh karena itu, kita harus lebih waspada terhadap virus-virus ini, geng!
Baca juga artikel seputar Virus atau artikel menarik lainnya dari Fanandi Ratriansyah.