Ini pertama kalinya dalam hidup Jaka, Jaka melihat toko kehabisan masker, geng! Coba kalian cek di situs jual beli online favorit kalian, pasti banyak yang kehabisan.
Jujur, waktu Jaka tinggal di Batam saat ada kebakaran hutan, masker saja nggak sampai habis tapi kasus virus corona ini sepertinya jauh lebih parah.
Memang sejarah manusia itu sudah penuh dengan virus mematikan jadi Jaka juga nggak heran kalau banyak orang yang paranoid mengenai virus corona, geng.
7 Virus Paling Mematikan Sepanjang Sejarah
Meskipun teknologi dan dunia kedokteran sudah sangat berkembang, kemampuan kita untuk menangani wabah virus itu masih sangat kurang, geng.
Skenario yang digambarkan di dalam film-film tentang kasus penyebaran virus masih sangat mungkin terjadi, bahkan di negara maju sekalipun.
Kita masih lumayan beruntung karena kasus virus corona yang mewabah sekarang memiliki tingkat kematian yang tidak terlalu tinggi, sekitar 4%.
Dibandingkan dengan 7 virus paling mematikan sepanjang sejarah yang Jaka akan bahas di sini, angka tersebut masih terhitung kecil, geng!
1. Virus Ebola

Virus yang saat ini dianggap paling mematikan di dunia kedokteran adalah voris Ebola yang berasal dari sungai bernama sama di Republik Kongo.
Salah satu jenis virus ini, dinamai Reston, tidak memiliki dampak negatif terhadap manusia tapi yang berjenis Zaire memiliki tingkat kematian 90%, geng!
Pertama kali ditemukan di tahun 1976, virus ini masih sering mewabah dan saat ini juga Republik Kongo masih dalam proses menghadapi proses wabah virus Ebola.
Gejala virus ini dimulai dari demam dan sakit kepala sebelum menyebabkan diare dan muntah darah yang menandai kerusakan ginjal dan hati.
2. Virus Marburg

Virus yang satu ini bisa dibilang adalah saudara dekat dari virus Ebola karena memiliki gejala demam dan pendarahan yang mirip dengan virus Ebola.
Virus Marburg dinamai dari sebuah kota kecil di Jerman tempat wabah virus ini pertama kali muncul di tahun 1967.
Meskipun pertama kali muncul di Jerman, virus ini sendiri disinyalir berasal dari monyet yang diimpor dari Uganda yang sudah terinfeksi saat dibawa ke Jerman.
Dengan tingkat kematian 90%, virus ini tetap dianggap sangat mematikan meskipun memiliki jumlah total kematian yang jauh lebih rendah dibandingkan virus Ebola.
3. Virus Rabies

Setelah vaksin virus Rabies muncul di tahun 1920, virus ini sudah menghilang di negara maju tapi virus Rabies ini masih menjadi masalah di daerah Afrika, geng.
Virus ini banyak ditemukan di hewan peliharaan manusia, terutama anjing, dan merupakan salah satu jenis virus yang menyerang otak manusia.
Virus Rabies sudah memiliki sejarah panjang dan dikabarkan sudah ada sejak tahun 2.300 Sebelum Masehi di Kerajaan Babylonia, geng.
Hal yang membuat virus ini sangat menakutkan adalah tingkat kematiannya yang mencapai 100% jadi buat kalian yang memiliki binatang peliharaan, hati-hati ya!
4. Virus Smallpox

Kasarnya, virus Smallpox mirip dengan penyakit cacar air biasa, tetapi virus Smallpox itu jauh lebih parah dan seringkali mematikan, geng!
Seperti virus Rabies, virus ini memiliki sejarah yang sangat panjang dan diperkirakan virus ini sudah ada sejak tahun 10.000 Sebelum Masehi.
Bisa dibilang kalau virus Smallpox adalah versi ekstrim dari cacar air dengan gejala benjolan yang bernanah di sekujur tubuh yang diiringi dengan demam tinggi.
Diperkirakan bahwa virus Smallpox telah membunuh 300 juta orang di abad 20, tapi virus ini sudah menghilang berkat gerakan imunisasi massal dari World Health Organization.
5. Virus HIV/AIDS

Waktu Jaka masih di sekolah, virus HIV/AIDS mungkin adalah penyakit yang paling Jaka takuti dan paling banyak mendapat sosialisasi di institusi pendidikan.
Virus ini dipercaya muncul pertama kali di tahun 1920-an di Republik Kongo dan berawal dari simpanse tapi baru dikenal di tahun 1980-an, geng.
Virus HIV/AIDS menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan tidak menyebabkan kematian secara langsung, hanya memudahkan penyakit lain untuk menyerang tubuh kita.
Sejak tahun 1980-an, diperkirakan bahwa virus ini telah memakan 35 juta korban jiwa tapi sudah sangat berkurang berkat perkembangan di dunia kedokteran.
Sayangnya, perawatan virus HIV/AIDS terhitung murah dan virus ini masih sangat mematikan di daerah dunia ketiga seperti di daerah selatan benua Afrika.
6. Virus Influenza

Penyakit flu biasa memang sangat jarang berakibat fatal tapi ada beberapa jenis virus Influenza yang banyak memakan korban jiwa, geng.
Salah satunya adalah virus Influenza H1N1 yang di tahun 1918 menyebabkan wabah Spanish Flu yang memakan 50 juta korban jiwa.
Gilanya, banyak ahli yang menyatakan kalau 40% dari total populasi dunia pada saat itu sempat terjangkit virus ini, geng!
Selain itu, ada juga virus Influenza H5N1 atau yang lebih sering dikenal dengan nama Flu Burung yang juga sempat mewabah di Indonesia di tahun 2006 lalu.
7. Virus Dengue

Dibandingkan kasus virus corona yang terkesan baru, virus Dengue atau yang kita kenal dengan Demam Berdarah memang terkesan lebih biasa saja, geng!
Virus ini pertama kali muncul di sejarah di tahun 992 dari sebuah ensiklopedia medis yang ditemukan di China dan banyak ditemukan di daerah tropis.
Seperti yang kita ketahui, virus ini dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan dapat menimbulkan gejala demam tinggi dan pendarahan seperti virus Ebola.
Dengan temperatur bumi yang kian bertambah, banyak ahli yang menyatakan bahwa virus ini akan semakin mewabah di masa depan, tidak hanya terbatas di daerah tropis saja.
Makanya, meskipun virus Dengue memiliki tingkat kematian yang tergolong rendah, virus ini tetap patut kita waspadai karena sering terlupakan, geng!
Akhir Kata
Itulah, geng, daftar 7 virus paling mematikan sepanjang sejarah yang sudah Jaka rangkum dari berbagai sumber.
Kalau dibandingkan, kasus virus corona yang kita hadapi sekarang masih terhitung jinak jadi kalian jangan terlalu paranoid, geng!
Bagaimana pendapat kalian mengenai virus di atas? Apakah menurut kalian lebih mengerikan dibandingkan virus corona? Share di kolom komentar ya!
Baca juga artikel seputar Virus atau artikel menarik lainnya dari Fikri Harish