Komputer kamu sering terkena virus?
Virus umum ditemukan pada sebuah komputer khususnya yang memiliki sistem operasi Windows. Virus ini dapat menyebar melalui internet atau file yang ditransfer dari perangkat lain.
Pada dasarnya virus komputer adalah program merugikan yang dapat merusak sistem atau data pada komputer kamu dan dapat menyebar ke komputer lain.
Virus itu sendiri beragam dengan efek yang juga berbeda. Kali ini Jaka akan memberikan kamu informasi seputar jenis virus komputer apa saja yang umum menyebar dan berbahaya.
Jenis Virus Komputer Berbahaya dan Cara Mengatasinya
Virus berbahaya jika dibiarkan pada komputer kamu, selain dapat menghilangkan data secara acak tapi juga dapat merusak sistem pengopersian komputer kamu.
Salah satu cara jitu untuk mengatasi virus adalah antivirus. Aplikasi yang dapat mendeteksi virus dan menghapusnya dari komputer.
Berikut informasi selengkapnya tentang jenis virus komputer dan cara mengatasinya:
1. Trojan

Jenis virus komputer pertama adalah Trojan.
Virus ini merupakan jenis virus komputer yang memiliki kemampuan untuk mengontrol atau bahkan mencuri data yang ada pada sebuah perangkat komputer.
Virus jenis Trojan biasanya datang dari internet atau e-mail yang diterima oleh user. Biasanya, untuk mengatasi virus jenis ini bisa menggunakan software Trojan Remover.
2. Worm

Virus jenis worm merupakan jenis virus komputer yang mampu membuat file acak yang tak berguna dan dapat memenuhi hardisk PC kamu.
Selain itu Worms cukup berbahaya karena mampu berkembang dan menggandakan diri.
Cara mengatasinya sangatlah mudah, yakni dengan melakukan scanning menggunakan Antivirus Avast.
3. Memory Resident Virus

Memory Resident Virus adalah jenis virus komputer yang dapat menginfeksi RAM pada komputer. Efek yang ditimbulkan dari virus jenis ini adalah membuat kinerja komputer menjadi lambat dan kurang maksimal.
Cara mengatasinya adalah dengan menggunakan antivirus seperti Avast, Avira, dan sejenisnya.
4. Multipartite Virus

Multipartite Virus biasanya terdiri dari beberapa file yang dapat menginfeksi sistem operasi PC kamu dengan banyak efek seperti mengformat HDD secara otomatis hingga membuat beberapa aplikasi tak dapat dibuka.
Cara mengatasinya adalah dengan melakukan Defrag Hard disk secara teratur dan rutin scan melalui Antivirus.
5. FAT Virus

Virus jenis File Allocation Table ini merupakan virus komputer yang mampu merusak file-file pada direktori tertentu.
File yang terinfeksi virus jenis ini biasanya akan disembunyikan, jadi seakan file tersebut menghilang.
Jadi, jika ada beberapa file di komputer kamu yang menghilang secara misterius, bisa jadi penyebabnya adalah virus FAT. Cara mengatasinya sama dengan virus lain, yakni menggunakan antivirus.
Selanjutnya...
6. Directory Virus

Directory Virus adalah jenis virus yang menginfeksi file yang berekstensi .exe. Mungkin kamu pernah menjalankan sebuah file .exe di komputer kamu tapi tak dapat berjalan seperti biasanya.
Kalau tidak ditangani dengan cepat, maka virus jenis ini bisa merusak semua file exe yang ada di komputer kamu. Terkadang, antivirus tidak cukup untuk mengatasi virus jenis ini.
Kasus plaing parah adalah mengharuskan kamu untuk mengformat HDD dan menginstal ulang OS.
7. Macro Virus

Macro virus dapat menginfeksi file-file makro seperti .docm, .xls, .pps, dan sejenisnya. Virus jenis ini sering sekali datang dari e-mail yang kamu terima.
Coba untuk hindari pesan asing yang masuk dan rutin scan komputer kamu dengan antivirus.
8. Boot Sector Virus

Boot Sector Virus merupakan jenis virus pada komputer yang mampu menginfeksi bagian terkecil dari sebuah perangkat komputer yang disebut disk boot sector.
Ketika sistem komputer bekerja, virus jenis ini mampu bergerak ke mana pun untuk menginfeksi file yang ada. Cara mengatasi virus ini adalah dengan melakukan setting hard drive kamu ke dalam Write Protect.
9. Overwrite Virus

Overwrite Virus mampu menghapus file atau data yang sudah terinfeksi tanpa mengurangi kapasitas hard disk komputer.
Jadi, pada dasarnya file yang terinfeksi tersebut akan hilang, tetapi kapasitas hard disk akan tetap normal, seolah-olah file tersebut masih ada di dalam direktori.
Tentu hal ini akan membuat kamu tidak merasa curiga kalau ada file yang terhapus di komputermu. Cara mengatasi virus jenis ini adalah dengan menghapus file yang terinfeksi sehingga tidak menyebar ke file yang lainnya.
10. Direct Action Virus

Direct Action Virus merupakan virus komputer yang mampu menginfeksi jenis file Bat Autoxec yang terletak pada direktori hard disk. Jenis virus komputer ini biasanya aktif saat sistem operasi pertama kali melakukan booting.
Selain itu, virus ini juga mampu menginfeksi perangkat eksternal seperti hard disk dan flashdisk, yang mana mampu membuat virus ini menyebar dari komputer satu ke komputer yang lain.
Cara mengatasinya sangat mudah yaitu dengan melakukan scanning secara teratur menggunakan antivirus.
11. Polymorphic Virus

Polymorphic Virus adalah nama virus komputer yang menginfeksi enkripsi Polymorphic data. Virus jenis ini akan memberi dampak buruk bagi suatu data dan fungsinya.
Virus ini dapat berkembang dan membuat enkripsi sendiri yang dapat berubah-ubah sehingga sulit untuk dideteksi oleh Antivirus.
Jika kmau sudah terserang oleh virus macam ini secara menyeluruh, hal yang dapat dilakukan hanya meminta bantuan para programer.
12. Companion Virus

Nah, kalau jenis virus komputer satu ini cukup berbeda dengan virus lain. Companion Virus akan menggandakan data dan menjadikan datanya berformat .com.
Tentu dengan itu kapasitas penyimpanan kamu akan termakan. Kamu dapat mengatasi virus ini dengan antivirus.
Membuat Virus Sendiri
Virus tak semuanya kopleks dan susah untuk dibuat, kamu dapat mengerjai teman kamu dengan hanya menggunakan Notepad dengan beberapa perintah coding di dalamnya.
Ada berbagai macam virus/hacking yang dapat kamu buat, diantaranya adalah Membuat Virus Shutdown, Mematikan Internet Secara Permanen, Virus Caps Lock , dan banyak lagi.
Kamu dapat melihat cara selengkapnya di artikel Jaka di bawah ini:

Aplikasi Antivirus Terbaik
Sebelum kamu terkena virus-virus di atas, alngkah baiknya jika kmau menggunakan antivirus terlebih dahulu untuk menghindarinya. Antivirus berguna untuk mendeteksi dan menghapus file virus yang menyerang komputer kamu.
Pada dasarnya, semua bentuk antivirus sama fungsinya dan kinerjanya. Namun, perbedaannya hanya pada pengenalan sang antivirus terhadap virus itu sendiri. Contoh virus komputer yang dibasmi oleh NOD32 adalah Trojan, Worms, FAT, dan lainnya.
Antivirus yang terupdate terus menerus terhadap perkembangan virus komputer terbaru dapat dikatakan antivirus yang baik. Saat ini, Jaka menggunakan NOD32 Antivirus untuk PC utama.
Hal-hal yang harus diperhatikan untuk mengamankan komputer kamu menggunakan NOD32:
- Scan komputer
- Hapus file pada Quarantine (file yang dipenjarakan karena merugikan perangkat)
- Scan setiap Flash Disk atau HDD eksternal yang terpasang ke komputer kamu.
Dengan melakukan hal di atas secara rutin, komputer kamu akan terhindar dari virus jahat. Nah, jika kamu menginginkan Antivirus lain dapat kamu simak di artikle Jaka sebelumnya mengenai Antivirus Terbaik PC.
Akhir Kata
Itulah 10 virus komputer berbahaya yang umum kamu temukan di PC dan cara untuk mengatasinya. Merawat PC kamu tidak hanya dari luar, tapi juga harus kamu rawat dari dalamnya.
Ingat ya, semua perangkat yang memiliki sistem operasi memiliki kesempatan untuk terinfeksi virus jahat seperti pada smartphone kamu.
Virus mana nih yang sedang menyerang pernagkat PC kamu guys? tuliskan di kolom komentar supaya bisa didiskusikan ya. Jangan lupa like dan share.
Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Baca juga artikel seputar Virus Komputer atau artikel menarik lainnya dari Daniel Cahyadi.