Nonton Film Ejen Ali: The Movie (2019) | Petualangan Ali Mencari Orangtuanya!
Out Of TechKalo kalian mengikuti sepak terjang tim sepakbola nasional Indonesia, pasti kalian tahu kalau kita sering banget terlibat konflik dengan suporter Malaysia.
Meskipun kita saling cekcok soal sepakbola, kedua negara ini bisa dibilang sangat dekat dalam masalah perfilman loh.
Sebut saja serial animasi Malaysia populer seperti Ejen Ali yang baru saja diadaptasi menjadi film di Ejen Ali: The Movie, geng!
Penasaran dengan aksi agen rahasia pelindung kota Cyberjaya ini? Langsung aja baca sinopsis Ejen Ali: The Movie yang sudah Jaka persiapkan di sini ya!
Sinopsis Film Ejen Ali: The Movie

Setelah tidak sengaja mengaktifkan alat canggih Infinity Retinal Intelligent System (IRIS), Ali (Ida Rahayu Yusoff), terpaksa memulai karirnya sebagai agen rahasia.
Dikarenakan IRIS langsung tersinkronisasi dengan Ali, organisasi Meta Advance Tactical Agency (MATA) langsung merekrut Ali dan melatihnya dalam menggunakan IRIS.
Dibantu oleh pamannya, Bakar (Shafiq Isa), dan temannya, Alicia (Noorhayati Maslini Omar), Ali menjalaskan tugasnya sebagai anggota MATA.
Meskipun masih berumur 12 tahun, Ali terbukti handal dalam mengemban beban sebagai anggota MATA dan melindungi kota Cyberjaya.
Sayangnya, posisi Ali sebagai ahli pengguna IRIS berubah ketika MATA mengembangkan penerus IRIS bernama IRIS Neo yang bisa digunakan oleh semua anggota MATA.
Ali jatuh galau dan dia mulai mempertanyakan posisi spesialnya di IRIS karena dia bukan lagi satu-satunya yang menggunakan alat canggih IRIS.
Di tengah keadaan Ali yang terombang-ambing, muncul sosok misterius Niki (Nabilah Rais) yang mengaku memiliki informasi tentang orang tua Ali yang sudah lama menghilang.
Bersama dengan Niki, Ali diajak melihat realita dibalik MATA dan Cyberjaya dan berkenalan dengan kawasan kumuh Pinggiran.
Mempertaruhkan kesetiannya terhadap MATA dan rekan-rekannya, Ali memulai perjalanannya untuk menguak rahasia dibalik misteri kehilangan orangtuanya.
Fakta Menarik Film Ejen Ali: The Movie

Dengan munculnya elemen baru yang tidak ada di serial televisi Ejen Ali, tentunya film Ejen Ali: The Movie memiliki beberapa fakta menarik, geng!
Film Ejen Ali: The Movie sudah dirilis duluan di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam di tanggal 28 November 2019.
Studio WAU Animation menargetkan pendapatan domestik 20 juta ringgit atau sekitar Rp67 miliar untuk film ini yang berhasil dicapai dalam waktu 14 hari saja.
Angka tersebut mencerminkan keuntungan yang sangat besar karena film ini memiliki budget 6,5 juta ringgit atau sekitar Rp22 miliar saja.
Awalnya, Ejen Ali memang dimaksudkan untuk menjadi film layar lebar sebelum akhirnya dikembangkan kembali menjadi sebuah serial televisi.
Proses pembuatan film Ejen Ali: The Movie memakan waktu sekitar 18 bulan dan dibuat oleh sekitar 80 animator dan desainer grafis.
Di film ini, Ali bertemu langsung dengan petinggi MATA General Rama (Azman Zulkiply) setelah sebelumnya berkomunikasi melalui layar dan hologram.
Selain kota Cyberjaya yang menjadi latar utama di serial televisi aslinya, film ini juga menggunakan daerah kumuh Pinggiran sebagai latar.
Kota Cyberjaya sendiri diambil dari kota bernama sama yang menjadi pusat perkembangan teknologi di Malaysia.
Nonton Film Ejen Ali: The Movie
Judul | Ejen Ali: The Movie |
---|---|
Tayang | 28 November 2019 |
Durasi | 1 jam 37 menit |
Produksi | WAU Animation, Primeworks Studios |
Sutradara | Usamah Zaid Yasin |
Cast | Ida Rahayu Yusoff, Noorhayati Maslini Omar, Nabilah Rais, dkk |
Genre | Animation, Action, Adventure |
Rating | 9.4/10 (IMDb.com) |
Bagi yang sudah penasaran dengan kelanjutan petualangan Ali, kalian bisa cek detail jadwal tayang film ini di bioskop seluruh Indonesia melalui link di bawah, geng!
>>>Nonton Film Ejen Ali: The Movie<<<
Akhir Kata
Setelah kesuksesan film adaptasi seril Upin & Ipin dan BoBoiBoy, kita nggak usah terkejut kalau Ejen Ali ikut mengikuti jejak mereka.
Tentunya film animasi Malaysia belum bisa dibandingkan dengan film dari studio Pixar tapi setidaknya mereka sudah ada di jalan yang benar, geng.
Bagaimana pendapat kalian mengenai film ini? Apakah cukup menari untuk dijadikan tonton tahun baru? Langsung share di kolom komentar ya!
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Fikri Harish