Dalam sebuah cerita baik di film, drama, ataupun anime, kematian beberapa karakter meninggalkan luka yang mendalam bagi penonton.
Meskipun hanya karakter fiksi, kita seolah-olah merasa kehilangan yang sesungguhnya. Apalagi, kalau ternyata yang mati adalah karakter favorit kita.
Salah satu anime terbaik sepanjang masa, Naruto, memiliki banyak adegan kematian karakter yang sangat menyedihkan!
Kematian di Anime Naruto Paling Menyedihkan
Bagi orang awam, mungkin Naruto hanya terlihat sebagai anime tentang dunia ninja yang penuh dengan aksi-aksi dan dibumbui dengan sedikit komedi.
Padahal, Naruto memiliki banyak kisah sedih dan plot twist yang tak terduga. Banyak kematian karakter yang membuat fans terpukul dan menitikkan air mata.
Nah, di bawah ini Jaka akan kasih kamu daftar kematian karakter paling menyedihkan di Naruto paling menyedihkan.
Jaka enggak memasukkan kematian karakter yang pada akhirnya hidup kembali seperti Kakashi dan Gaara. Tapi, karakter yang dihidupkan dengan Edo Tensei tetap Jaka masukkan.
1. Zabuza dan Haku

Zabuza dan Haku adalah musuh pertama yang dihadapi oleh Tim 7. Naruto, Sasuke, Sakura, dan guru mereka Kakashi harus berhadapan dengan ninja pembunuh tersebut.
Di saat Kakashi hendak membunuh Zabuza, Haku melindunginya sehingga ia yang tewas. Semula Zabuza terlihat tak acuh, tapi kata-kata dari Naruto menyadarkannya.
Zabuza pun memutuskan untuk membunuh penjahat yang sebenarnya, Gato dan kelompoknya. Zabuza berhasil membunuh Gato dengan harga nyawanya sendiri.
Sebelum ajal menjemput, Zabuza meminta dirinya untuk dibaringkan di sebelah mayat Haku. Ia pun segera menyusulnya ke alam baka.
2. Asuma Sarutobi

Asuma Sarutobi merupakan guru dari trio Shikamaru, Chouji, dan Ino. Kematiannya terjadi ketika ia berusaha untuk menangkap anggota Akatsuki.
Dalam sebuah misi, Asuma berhadapan dengan anggota Akatsuki bernama Hidan yang ternyata tidak bisa mati walaupun tubuhnya terpotong-potong.
Selain itu, Hidan juga bisa melukai lawan dengan melukai tubuhnya sendiri melalui sebuah ritual. Dengan kemampuannya tersebut, Asuma berhasil dibunuh karena Hidan menusuk jantungnya sendiri.
Sebelum mati, ia memberikan pesan terakhir untuk murid-murid tercintanya. Asuma juga meminta Shikamaru untuk menjaga anak yang sedang dikandung kekasihnya, Kurenai.
3. Neji Hyuuga

Kematian Neji Hyuuga merupakan salah satu kematian yang paling menyakitkan untuk dilihat, mengingat ia cukup dekat dengan Naruto.
Ketika Perang Dunia Ninja Keempat, Obito menghujani pasukan aliansi ninja dengan panah kayu menggunakan Siluman Ekor Sepuluh yang ia kendalikan.
Naruto yang sedang kehabisan chakra dilindungi oleh Neji dan sepupunya, Hinata. Sebagai klan Hyuuga, mereka berdua mampu menangkis panah tersebut dengan jurus Kaiten yang dimiliki.
Banyaknya hujan panah membuat Neji dan Hinata kewalahan hingga pada akhirnya Neji harus tertusuk demi melindungi Naruto.
4. Rin

Rin adalah gadis yang manis dan baik hati. Ia satu tim dengan Kakashi Hatake dan Obito Uchiha yang dipimpin oleh ayah Naruto, Minato Namikaze.
Sayangnya, Rin memutuskan bunuh diri di tangan Kakashi demi melindungi desanya. Alasannya, di dalam tubuh Rin terdapat siluman ekor tiga yang dimasukkan oleh ninja Kirigakure.
Para ninja dari Kirigakure tersebut berniat untuk melepaskan monster tersebut untuk menghancurkan desa Konoha.
Obito melihat hal ini dan menjadi sosok yang jahat. Sedihnya, semua ini merupakan rencana licik Madara Uchiha agar Obito berada di sisinya.
5. Itachi Uchiha

Kisah hidup Itachi Uchiha bisa dibilang yang paling menyayat di Naruto. Terlahir sebagai klan Uchiha, ia harus membantai seluruh klan termasuk orangtuanya yang berencana melakukan pemberontakan.
Ia hanya gagal membunuh satu orang, Sasuke Uchiha yang merupakan adiknya sendiri. Hal ini membuat Sasuke hidup dengan tujuan balas dendam ke Itachi.
Ketika Sasuke merasa dirinya cukup kuat, ia pun berusaha membunuh Itachi. Setelah pertarungan yang dahsyat, Itachi mati karena kelelahan dan penyakit mematikan.
Pada Perang Dunia Ninja Keempat, Itachi dihidupkan kembali oleh Kabuto dan berkesempatan untuk bertemu dengan Sasuke.
Ia pun berusaha menunjukkan kasih sayangnya sebagai kakak untuk yang terakhir kalinya, sebelum ia kembali meninggalkan dunia ini.
6. Jiraiya

Salah satu momen titik balik dari kehidupan Naruto adalah kematian sang guru, Jiraiya, ketika hendak menangkap ketua Akatsuki.
Jiraiya harus tewas di tangan Pain (lebih tepatnya, enam Pain). Sang ninja legendaris tersebut mati tertusuk dan mati tenggelam di dasar lautan.
Sebelum mati, Jiraiya sempat meninggalkan pesan penting karena ia berhasil membongkar identitas asli Pain.
Pada akhirnya para penggemar menemukan fakta bahwa orang-orang di balik Akatsuki merupakan mantan murid didik Jiraiya yang berubah menjadi jahat karena dunia terus betempur.
7. Minato Namikaze dan Kushina Uzumaki

Menurut Jaka, kematian orangtua Naruto menjadi kematian yang paling menguras air mata. Minato Namikaze dan Kushina Uzumaki tewas demi melindungi anak mereka yang baru lahir.
Ketika Kushina melahirkan Naruto, Obito datang ke Konoha untuk melepaskan Siluman Rubah Ekor Sembilan alias Kyuubi yang tersegel di dalam tubuh Kushina.
Setelah susah payah menghentikan Obito, Minato dan Kushina berusaha menyegel Kyuubi ke dalam tubuh Naruto demi melindungi desa.
Naruto hampir saja tewas dibunuh Kyuubi jika kedua orangtuanya tidak menjadikan tubuh mereka sebagai tameng.
Akhir kata
Itulah karakter-karakter favorit yang menurut Jaka kematiannya paling menyedihkan dari semua episode anime Naruto.
Kematian tersebut tidak hanya menimbulkan kesedihan, tapi juga berpengaruh besar terhadap keseluruhan jalan cerita.
Kalau kamu paling sedih dengan kematian siapa nih, geng? Tulis di kolom komentar, ya!
Baca juga artikel seputar Naruto atau artikel menarik lainnya dari Fanandi Ratriansyah.